5 Makanan Penyebab TBC yang Dapat Memperburuk Kondisi

makanan-kezo — ilustrasi Makanan Penyebab TBC/ baljinnyam sumiyasuren/unsplash

Fimela.com, Jakarta Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang menyerang paru-paru. Kondisi penyakit TBC yang parah juga bisa menyerang ginjal, tulang belakang, dan otak yang berisiko menyebabkan kematian. Penyakit TBC ini dapat menular melalui air ludah maupun udara, saat seseorang sedang berbicara, tertawa bersin atau batuk.

Penyebab TBC adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini sangat mudah menyerang orang yang lanjut usia, tinggal di lingkungan yang kumuh, perokok, pecandu alkohol, dan memiliki sistem imunitas tubuh yang lemah. Bahkan tenaga medis yang menangani pasien dengan penyakit TBC, dapat tertular dan berisiko terkena penyakit TBC.

Gejala yang dialami orang TBC adalah batuk berdahak selama 3 minggu lebih, nyeri dada saat sedang batuk, mengalami penurunan nafsu makan, sering berkeringat dan sering kelelahan. Jika Sahabat Fimela mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera konsultasi pada dokter. Penyakit TBC juga bisa disebabkan karena mengonsumsi makanan penyebab penyakit TBC. Berikut makanan penyebab TBC yang dapat memperburuk kondisi penderitanya:

Makanan Penyebab TBC

1. Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan adalah karbohidrat yang mengalami berbagai macam proses memasak. Sehingga karbohidrat olahan akan memiliki sedikit kandungan serat, vitamin, dan mineralnya. Karbohidrat olahan bisa menyebabkan penyakit TBC menjadi semakin parah. Selain itu, karbohidrat olahan juga memiliki kandungan gula yang tinggi, yang bisa meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh.

2. Daging Merah

Daging merah adalah makanan yang sangat tinggi lemak dan protein. Terlalu banyak mengonsumsi daging merah juga bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Daging merah terdiri dari daging sapi, daging kambing, daging domba dan daging kuda. Daging merah dapat memperburuk kondisi penyakit TBC.

3. Makanan Kemasan

Makanan kemasan seperti camilan, makanan kaleng, atau buah-buahan yang dikemas dan dikeringkan, harus dihindari jika Sahabat Fimela memiliki gejala TBC. Makanan kemasan memiliki kandungan bahan kimia sebagai pengawet dan perwarna. Tentu saja makanan kemasan memiliki nutrisi yang rendah, bahkan menyebabkan sistem imunitas rendah dan memperparah kondisi TBC.

Minuman Penyebab TBC

4. Minuman Beralkohol

Pecandu alkohol sangat berisiko terkena TBC. Sehingga minuman beralkohol harus dihindari agar kondisi TBC tidak semakin parah. Alkohol tidak hanya terdapat pada minuman saja. Ada beberapa makanan yang mengandung alkohol secara alami, seperti makanan yang difermentasi yaitu tape singkong.

5. Minuman Berkarbonasi

Minuman berkarbonasi adalah minuman yang disuntikkan dengan gas karbon dioksida. Minuman berkarbonasi mengandung gula dan gas yang tinggi. Minuman ini bisa menyebabkan peradangan paru-paru akibat TBC tidak kunjung sembuh. Bahkan bisa meningkatkan asam dan gas di dalam lambung.

Makanan yang Baik untuk TBC

1. Makanan Kaya Protein

Daging merah adalah makanan yang kaya akan protein. Tetapi daging merah kurang baik untuk penderita TBC dan bisa menyebabkan obesitas. Makanan kaya protein tidak hanya terdapat pada daging-dagingan saja. Sahabat Fimela bisa mengonsumsi tahu, kacang tanah, keju, dan jamur yang kaya akan protein.

2. Makanan Tinggi Vitamin C

Seseorang yang terkena TBC membutuhkan makanan yang bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh. Untuk itu, makanan tinggi vitamin C sangat baik untuk seseorang yang menderita TBC. Makanan tinggi vitamin C seperti jambu biji, jeruk, lemon, pepaya, brokoli, buah kiwi dan semacamnya, bisa mengobati batuk berdahak yang dialami penderita TBC.

3. Makanan Tinggi Vitamin A

Makanan yang mengandung tinggi vitamin A juga baik dikonsumsi penderita TBC. Makanan tinggi vitamin A juga bisa membantu mencegah penyakit kanker. Makanan vitamin A dapat ditemukan pada buah-buahan atau sayur yang berwarna merah atau oranye seperti mangga, pepaya, aprikot, wortel, tomat, ubi jalar, dan brokoli.