Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela pernah merasakan perut begah setelah makan saat buka puasa? Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas seseorang, sehingga harus diwaspadai dan segera diatasi. Salah satu faktor penyebab perut begah adalah karena terlalu banyak makan.
Kondisi perut begah ditandai dengan kondisi perut kekenyangan, jika dipegang maka perut akan keras, padat dan kencang. Penyebab perut begah ini harus diatasi segera. Karena penyakit ini juga bisa menyebabkan naiknya asam lambung, yang menyebabkan penyakit GERD kambuh.
Bahkan ada beberapa orang yang beranggapan bahwa penyebab perut begah adalah pertanda kehamilan. Padahal perut begah setelah makan belum tentu bisa dijadikan sebagai tanda hamil. Berikut penyebab perut begah setelah makan saat buka puasa:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Penyebab Perut Begah Setelah Makan
1. Perut Kekenyangan
Penyebab perut begah setelah makan yang pertama adalah karena perut kekenyangan. Setelah seharian perut kosong karena puasa, sebaiknya konsumsi makanan secukupnya saja. Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan saat berbuka.
2. Mengonsumsi Soda
Minum soda saat buka puasa bisa menyebabkan perut begah. Karena soda bisa menimbulkan gas pada perut. Jika gas terlalu banyak di dalam perut, maka perut akan kembung dan terasa begah. Bahkan kondisi ini bisa menyebabkan seseorang mengalami obesitas.
3. Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Berlemak
Makanan berlemak memiliki rasa yang nikmat. Tetapi makanan berlemak memiliki kandungan lemak jenuh yang berbahaya untuk kesehatan. Tak hanya menjadi penyebab perut begah, makanan berlemak juga bisa menyebabkan penyakit jantung, diabetes hingga kanker pada sistem pencernaan.
Penyebab Perut Begah Setelah Makan
4. Keracunan Makanan
Keracunan makanan bisa saja dialami seseorang setelah makan saat buka puasa. Makanan yang dikonsumsi sudah terinfeksi kotoran, virus, kuman, bakteri atau racun yang tidak bisa diterima oleh tubuh. Makanan tersebut bisa membuat perut terasa sangat begah, kemudian mengalami mual dan muntah-muntah, hingga penyakit diare.
5. Infeksi Sistem Pencernaan
Tubuh yang mengalami infeksi sistem pencernaan juga bisa menyebabkan perut terasa begah. Infeksi yang dialami sistem pencernaan ini, biasanya disebabkan karena bakteri, jamur, virus atau kuman menempel di dinding usus dan lambung. Sebaiknya konsultasikan penyakit pada dokter, agar tidak menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
6. Asam Lambung Naik
Perut begah setelah makan saat buka puasa juga bisa disebabkan karena asam lambung naik. Asam lambung membawa rasa asam dan pahit hingga naik ke kerongkongan, dan menyebabkan perut terasa kembung dan begah, hingga menimbulkan rasa mual. Karena otot bagian sfingter pemisah kerongkonan dan lambung tidak tertutup dengan rapat.
7. Flu Perut
Penyakit flu perut disebabkan karena mengonsumsi makanan yang kurang bersih. Sehingga ada banyak virus, kuman atau bakteri yang terdapat dalam makanan tersebut. Hal ini bisa memicu gangguan pada sistem pencernaan, yang menjadi penyebab perut begah setelah makan.
Advertisement
Cara Mengatasi Perut Begah
1. Olahraga Ringan
Cara mengatasi perut begah yang pertama adalah melakukan olahraga ringan. Jika Sahabat Fimela selesai makan, biarkan makanan dicerna oleh organ pencernaan selama 30 menit. Kemudian lakukan olahraga ringan, dengan berjalan kaki. Sehingga sistem pencernaan akan lebih lancar.
2. Makan Makanan Berserat
Saat berbuka puasa, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang berserat. Karena makanan berserat bisa menyebabkan sistem pencernaan lebih lancar, sehingga perut tidak begah setelah makan. Konsumsilah makanan berserat seperti seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
3. Mengonsumsi Obat
Jika perut begah terus menerus terjadi dan menyebabkan sembelit, segera konsultasikan penyakit ini pada dokter. Biasanya dokter akan memberikan resep obat antispasmodik, rifaximin, dan prokinetik. Tentu saja obat ini harus dikonsumsi dengan pengawasan dokter. Kamu juga bisa mengonsumsi minuman atau vitamin viber untuk melancarkan sistem pencernaan.