Fimela.com, Jakarta Infeksi saluran pencernaan bisa dirasakan pada saat menjalankan puasa. Sistem pencernaan pada manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, serta anus. Sistem pencernaan memiliki fungsi untuk menerima dan mencerna makanan. Sehingga infeksi saluran pencernaan harus diwaspadai.
Infeksi saluran pencernaan ditandai dengan gejala diare, perut kembung, sering bersendawa, mual, muntah, kram perut, hilangnya nafsu makan dan demam. Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, karena membuat penderitanya menjadi tidak nyaman. Bahkan penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi yang membahayakan nyawa.
Infeksi saluran pencernaan bisa disebabkan oleh makanan yang tidak baik untuk pencernaan. Sehingga Sahabat Fimela harus memilih makanan untuk sahur dan buka puasa yang tidak menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Berikut makanan penyebab infeksi saluran pencernaan:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Makanan Penyebab Infeksi Saluran Pencernaan
1. Mengonsumsi Produk Susu Sapi
Makanan penyebab infeksi saluran pencernaan yang pertama adalah karena mengonsumsi produk susu sapi pada saat puasa. Ada sebagian orang yang intoleran terhadap produk susu sapi, sehingga bisa membuat seseorang mual dan diare. Apalagi jika produk susu yang dikonsumsi masih mentah, tidak melalui proses pasteurisasi sebelum disajikan.
2. Makanan Terkontaminasi Bakteri
Makanan yang sudah terkontaminasi bakteri, parasit atau jamur, bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Bakteri yang menyebabkan infeksi adalah E. coli, Salmonella enterica, Campylobcter, dan Shigella. Pastikan makanan yang dikonsumsi sudah matang dan bersih, agar terhindar dari bakteri tersebut.
3. Adanya Virus
Infeksi virus adalah salah satu penyebab penyakit pada saluran pencernaan. Virus yang menjadi penyebab utamanya adalah Norovirus dan Rotavirus. Virus ini juga bisa menyebabkan diare pada anak-anak dan menular.
Makanan Penyebab Infeksi Saluran Pencernaan
4. Makanan Tinggi Kolesterol
Makanan tinggi kolesterol merupakan makanan yang tidak baik untuk kesehatan. Karena makanan tinggi kolesterol mengandung lemak jenuh, yang menyebabkan pengosongan lambung dan memicu naiknya asam lambung di dalam tubuh. Sehingga akan terjadi infeksi pada saluran pencernaan.
5. Makanan yang Terlalu Pedas
Banyak orang sangat menyukai makanan pedas, karena bisa menggugah selera, meningkatkan nafsu makan dan memberikan sensasi enak di mulut. Tetapi mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, bisa menyebabkan peradangan dan infeksi pada saluran pencernaan. Untuk itu, hindari mengonsumsi makanan pedas.
6. Makanan Terlalu Asam
Makanan yang terlalu asam juga tidak boleh dikonsumsi pada saat sahur atau buka puasa. Karena kandungan asam di dalam makanan, bisa meningkatkan produksi asam di dalam lambung, yang menyebabkan peradangan pada sistem pencernaan. Beberapa makanan yang terlalu asam adalah jeruk, lemon, nanas, hingga tomat.
7. Soda
Terakhir, minuman bersoda sebaiknya jangan dikonsumsi. Karena minuman ini memiliki kandungan gula yang tinggi, dan meningkatkan asam di dalam lambung. Minuman ini bisa menyebabkan infeksi sistem pencernaan hingga menyebabkan diabetes.