Mengetahui Bakteri Salmonella yang Bikin Kinderjoy Dilarang Beredar

Fimela.com, Jakarta Cokelat telur Kinder Joy ditarik sementara dari peredaran. Begitu juga di Indonesia di mana Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik produk cokelat telur Kinder Joy. Hal ini diakibatkan oleh bakteri salmonella yang terdapat di dalam produk tersebut.

Food Standart Agency (FSA) juga sudah menindaklanjuti peringatan ini. Penarikan secara sukarela juga sudah dilakikan Kinder Joy akibat bakteri salmonella yang ada di dalamnya.

Lalu, apakah bakteri salmonella tersebut?

Bakteri salmonella bisa membuat seseorang sakit atau disebut dengan penyakit salmonellosis. Para ilmuwan mengklasifikasi salmonella ke dalam beberapa tipe, dengan identifikasi struktur pada permukaan bakteri.

Melalui tes laboratorium

Terdapat 2.500 tipe, dan kurang dari 100 tipe menjadi penyebab infeksi pada manusia dan bisa diketahui melalui hasil uji laboratorium.

Untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi salmonella atau tidak bisa diketahui melalui tinja, jaringan tubuh, cairan seseorang, melalui tes laboratorium. Bakteri ini biasanya hidup pada usus manusia atau hewan akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Gejala terinfeksi salmonella

Seorang ibu bercerita anaknya sangat lemas ketika terinfeksi Salmonella dari Kinder Joy/dok.Instagaram @kinderus

Jika seseorang terinfeksi salmonella, maka akan mengalami sejumlah gejala yang bisa berlangsung selama empat hingga tujuh hari. Namun, terkadang strain salmonella juga menyebabkan infeksi pada urin, darah, tulang, sendi atau sistem saraf (cairan tulang belakang dan otak), dan dapat menyebabkan penyakit yang parah.

Infeksi bakteri salmonella ini bisa disembuhkan dengan melakukan treatment kesehatan yang tepat, tetapi tentu membutuhkan waktu beberapa lama untuk menyembuhkannya.

#Women for Women