Sukses

Health

7 Penyebab Tidak Nafsu Makan yang Berdampak Pada Kesehatan

Fimela.com, Jakarta Kehilangan nafsu makan secara medis disebut Anoreksia hal ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang mendasarinya termasuk penyakit. Beberapa kondisi ini dapat bersifat sementara dan Reversible seperti kehilangan nafsu makan akibat efek. Hilang nafsu makan juga dapat disebabkan oleh stress, penyakit perut, atau apa catatan, tetapi mungkin dapat menjadi tanda dari sesuatu yang serius seperti hipotiroidisme, depresi, atau kanker.

Makan merupakan salah satu fungsi manusia yang paling mendasar dan esensial yang terkadang ingin dilakukan terus menerus, jika tiba tiba kamu tidak nafsu makan atau bahkan merasa jijik dengan makanan berarti ada sesuatu yang salah. Terkadang hal ini juga dapat menjadi masalah seperti sakit perut yang dapat berlalu selama satu atau dua hari dan dapat meredah beberapa hari kemudian.

Akan tetapi tidak nafsu makan selama lebih dari beberapa hari juga dapat menjadi tanda dari sesuatu masalah yang serius, pengobatan nafsu makan yang buruk atau juga tergantung dari penyebab nya. Banyak masalah kesehatan mental di obati dengan terapi bicara, perubahan kehidupan, dan obat obatan. Berikut beberapa penyebab tidak langsung makan yang sering terjadi:

1. Infeksi Virus atau Bakteri

Itu yang kita alami ternyata datang dari infeksi virus dan bakteri, penyakit perut dan infeksi Oren merupakan salah satu umum hilangnya nafsu makan. Ketika badan terasa tidak sehat untuk tubuh akan melepaskan banyak bahan kimia yang disebut sitokin untuk mengatur nafsu makan sebagai bagian dari respon inflamasi dan kekebalan yang akan bekerja pada neuron di otak. Hal ini terkadang akan mendorong nafsu makan dan buat kita kurang tertarik untuk makan.

2. Kondisi Kesehatan Jangka Panjang

Kondisi medis jangka panjang tertentu juga dapat mempengaruhi nafsu makan dengan beberapa cara, beberapa kondisi ini juga dapat menyebabkan kurang nafsu makan seperti:

  • Sakit kronis.
  • Migrain.
  • Diabetes.
  • Kondisi pencernaan.

3. Usia

Seiring bertambahnya usia nafsu makan kita tentu akan berubah diperkirakan hingga 30% orang tua akan mengalami pernah langsung makan dan makan lebih sedikit yang menyebabkan penurunan berat badan serta kekurangan nutrisi.

Beberapa orang yang memiliki usia lebih dari 50 tahun juga dapat mengalami penurunan samakan akibat penyakit seperti Alzheimer dan parkinson atau kondisi lain termasuk pada masalah gigi dan menelan.

4. Faktor Psikologis

Kesehatan mental juga dapat berdampak signifikan pada nafsu makan seseorang, orang yang mengalami depresi sering kehilangan minat dan makanan serta nafsu makan akan cenderung menurun ketika merasa cemas atau stress, hal ini dapat dipengaruhi oleh situasi kehidupan seperti putusnya hubungan atau kehilangan seseorang yang mereka cintai.

5. Obat-Obatan

Ternyata obatobatan tertentu juga dapat menyebabkan penurunan nafsu makan seperti efek samping termasuk obat penghilang rasa sakit opioid, antidepresan, antibiotik, dan obat untuk diabetes. Tak hanya itu ketika kita menjalani perawatan kanker juga dapat menyebabkan hilang nafsu makan, sekitar 60% orang yang didiagnosis menderita kanker juga mengalami kehilangan nafsu makan. Ternyata perawatan seperti khemoterapi dan Imunoterapi juga dapat menyebabkan perubahan rasa serta adanya gejala seperti mual, yang dapat merupakan efek samping dari kemoterapi dan dapat memperburuk keadaan tersebut.

6. Tiroid yang Kurang Aktif

Jika kamu memiliki tiroid yang kurang aktif ini juga dikenal sebagai hipotiroidisme atau kelenjar tiroid yang tidak menghasilkan cukup hormon. Terkadang hal ini juga dapat menyebabkan banyak fungsi tubuh melambat serta dapat mengakibatkan hilangnya nafsu makan, gejala lain yang termasuk yaitu penambahan berat badan, kelelahan, dan depresi.

7. Alkohol

Minum terlalu banyak alkohol juga memiliki banyak tanda fisik termasuk sakit perut yang kita rasakan, warna kulit kuning dan perasaan matirasa serta kesemutan di kaki maupun tangan juga dapat mempengaruhi nya. Hal ini juga dapat berdampak besar pada nafsu makan dan akan membuat kita kehilangan minat pada makanan karena sudah ketergatungan alkohol.

Makan tentu sangat penting untuk tubuh karena dapat membantu meningkatkan nutrisi dalam tubuh, yaitu dengan makan kita juga akan menjadi lebih segar untuk melalukan aktivitas. Tidak nafsu makan merupakan hal yang sangat wajar akan tetapi jika kamu terus menerus merasakan hal tersebut ada baiknya untuk periksa ke dokter, karena hal ini juga dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan kamu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading