Sukses

Health

Telur Kinder Surprise Beri Kejutan dengan Wabah Salmonella di Inggris, Bagaimana Penyebarannya?

Fimela.com, Jakarta Produk cokelat telur Kinder Surprise resmi ditarik di peredaran di Inggris. Hal ini sebabkan terjadi 63 kasus salmonella yang menimpa kebanyakan anak-anak di Inggris.

Dikutip dari BBC, The Food Standard Agency atau FSA menyebut sejumlah telur cokelat yang terkontaminasi merupakan produksi dari pabrik yang sama di Belgia. Itu sebabnya dikeluarkan peringatkan untuk tidak mengonsumsi cokelat telur seberat 20gram itu dengan tanggal kadaluwarsa antara 11 Juli-7 Oktober 2022.

Pembuat cokelat Ferrero menyebut tidak ada satupun produk Kinder yang dijual di pasaran dengan hasil tes positif salmonella.

"Kami menangani masalah keamanan pangan dengan sangat serius, dan kami dengan tulus meminta maaf atas masalah ini," kata perusahaan mengutip dari BBC.

 

Korban dari wabah salmonella

Tidak ada kematian dari kejadian ini namun kebanyakan 63 kasus salmonella ini merupakan anak-anak berusaha di bawah lima tahun.

Tidak hanya terjadi di Inggris, kasus serupa juga terjadi di sejumlah wilayah di Eropa, seperti Irlandia, Prancis, Jerman, Swiss, dan Belanda.

Sebagai produsen, Ferrero secara sadar menarik produknya untuk pencegahan kasus yang lebih seluas.

Produsen Ferrero bekerja sama dengan otoritas keamanan pangan untuk mengidentifikasi penyebab pasti wabah tersebut. FSA menyebut prorduk lain yang diproduksi oleh Kinder diyakini tidak terpengaruh.

 

Dalam penyelidikan

Dalam surat peringatan, FSA menyebut selama penyelidikan menemukan hubungan antara kasus keracunan salmonella yang terjadi di seluruh Inggri dengan produk tertentu yang diproduksi oleh Ferrero.

"Kami tahu bahwa produk khusus ini populer di kalangan anak kecil, terutama menjelang Paskah, jadi kami akan mendesak orang tua dan wali anak-anak untuk memeriksa apakah ada produk yang sudah ada di rumah mereka yang terpengaruh oleh penarikan ini," kata Tina Potter, kepala insiden di FSA.

 

Gejala Salmonella

Badan Keamanan Kesehatan Inggris yang diwakilioleh dr. Lesley Larkin menyebut gejala salmonellosis mencakup diare, kram perut, mual, muntah dan demam.

"Biasanya sembuh dengan sendiri dalam beberapa hari," kata dr. Lesley Larkin.

Lebih lanjut disebutkan gejala bisa lebih parah, terutama pada anak kecil. Mereka belum memiliki sistem kekebalan yang cukup kuat.

Salmonella dapat menyebar dari orang ke orang. Sehingga disarankan siapapun yang mengalami gejala untuk mencuci tangan dengan bersih dan hindari memegang makanan orang lain.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading