5 Penyebab Mata Terasa Panas yang Sering Bikin Khawatir

Fimela.com, Jakarta Mata yang terasa panas atau terbakar tentu akan mengganggu kita, kapanpun mata dapat terasa sangat panas atau bahkan mengeluarkan cairan hal ini tentu akan membuat kita sulit melihat sesuatu. Mata yang terasa panas terkadang akan mempengaruhi kedua mata sekaligus, akan tetapi beberapa hanya dapat menyebabkan salah satu mata.

Ternyata kondisi mata yang terasa panas dapat disebabkan oleh penyakit maupun kondisi fisik lainnya, oleh karena itu sangat penting mengapa kita harus merawat mata. Mata sendiri merupakan area yang cukup sensitif karena hal ini dapat mempengaruhi penglihatan kita, merawat mata tentu agar menjaga mata tetap sehat dan menjaga penglihatan yang baik.

Saat kita bekerja di depan komputer, laptop, atau bermain handphone terlalu sering terkadang akan membuat mata terasa panas, gatal, atau bahkan mengeluarkan cairan. Berikut beberapa penyebab mata terasa gatal yang dapat terjadi:

1. Menggunakan Soflens

mata - vania — Ilustrasi Mata/https://unsplash.com/Marina Vitale

Jika kamu mau memiliki mata minus tentu selain menggunakan kaca mata menggunakan soflens maupun lensa kontak tentu akan mempermudah kita tanpa harus menggunakan kaca mata terus menerus. Tapi penggunaan lensa kontak harus diperhatikan secara hati-hati, terkadang saat kita tertidur menggunakan lensa kontak atau menggunakan lensa kontak dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan mata merah atau bahkan iritasi.

Penyalahgunaan lensa kontak sendiri juga dapat menyebabkan infeksi mata yang cukup serius dan dapat membuat mata menjadi merah atau panas, jangan langsung memasang lensa kontak baru yang dipasang di mata kamu ada baiknya untuk memberikan mata agar istirahat dari lensa dengan memakai kaca mata.

2. Mata Kering

Tak kering bisa bersifat sementara atau permanen, jenis mata kering sementara dapat disebabkan oleh iritasi pada mata, memakai lensa kontak terlalu sering, atau akibat dari beberapa obat yang kamu konsumsi. Kekeringan pada mata yang bersifat sementara juga dapat di obati dengan menggunakan pengobatan rumahan atau kamu dapat Mengistirahatkan mata, meneteskan mata dengan tetesan mata, dan menghindari iritasi.

Akan tetapi mata kering yang permanen atau kronis dapat disebabkan oleh kondisi yang disebut sindrom mata kering, hal ini juga dapat disebabkan oleh kualitas air mata yang buruk atau tidak menghasilkan cukup air mata. Peta kering kronis dapat disebabkan oleh hal hal berikut ini:

Usia.
Kondisi lingkungan seperti angin kencang maupun banyak asap.
Masalah medis.
Infeksi mata.
Menggunakan lensa kontak dalam waktu lama.

3. Benda Asing Masuk Mata

Mata Mines-Vania — Ilustrasi Mata Mines/https://www.shutterstock.com/DimaBerlin

Benda asing di mata, seperti debu, pasir, atau bahkan puluh hewan peliharaan tentu akan membuat mata terasa panas, gatal, perih, atau seperti ada yang Menggores di bagian mata. Kamu mungkin akan mengalami beberapa gejala berikut ini:

Mata terasa panas.
Kemerahan.
Sering berkedip.

Jika kamu mengetahui adanya benda asing atau kecil di mata ada bakarnya untuk meneteskan mata.

4. Konjungtivitis

Gejala Konjungtivitis atau matamu merah sering dimulai pada satu mata akan tetapi terkadang kondisi ini dapat menyebar dan mempengaruhi kedua mata kita sekaligus. Berikut beberapa gejala mata merah yang perlu kamu tahu:

Rasa panas di sekitar mata.
Gatal.
Mata berair.

Perawatan untuk Konjungtivitis tergantung dari bagian mata apakah ada tak Teri, virus, atau alergi dari kondisi tersebut. Jika Konjungtivitis kamu dipicu oleh alergi, ada bakarnya meneteskan obat antihistamin dan kompres dengan air dingin untuk mengobatinya.

5. Blefaritis

Mata Lelah - Vania — Ilustrasi Mata Lelah/https://unsplash.com/Elisa Ventur

Blefaritis merupakan Peradangan pada Kelopak mata, hal ini terkadang terjadi ketika kelenjar minyak di Kelopak mata tersumbat. Blefairitis juga dapat disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari bakteri maupun tungau pada bagian di kelopak mata.

Sementara blefaritis juga dapat mempengaruhi kedua mata, meskipun terkadang hanya mempengaruhi satu mata. Berikut beberapa gejala yang perlu kamu ketahui:

Rasa panas pada mata.
Rasa sakit pada mata.

Blefairitis juga dapat terinfeksi, biasanya gejala ini juga disertai keluarnya cairan berwarna serta benjolan yang ter infeksi pada mata yang disebut bintitan. Jika kamu menderita blefaritis ada baiknya untuk menggunakan kompres air hangat yang bersih agar mengurangi peradangan serta melonggarkan sumbatan dari kelenjar minyak tersebut.

Mata yang terasa panas tentu akan mengganggu kita untuk melihat terkadang akan mempengaruhi penglihatan kita menjadi blur. Selain itu mata yang terasa panas juga membuat kita tidak nyaman, hal ini juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit, konsumsi obat obatan, atau terlalu sering berada di depan komputer maupun handphone. Ada baiknya jika kamu mengalami beberapa gejala lainnya untuk periksa ke dokter agar mendapat perawatan dan pengobatan yang tepat.