Sukses

Health

9 Penyebab Kencing Terus Terusan Pada Perempuan yang Berkaitan dengan Masalah Kesehatan

Fimela.com, Jakarta Minum air putih yang banyak dalam sehari tentu akan membuat kita buang air kecil terus menurus, umumnya perempuan akan buang air kecil enam sampai delapan kali setiap 24 jam akan tetapi beberapa diantaranya ada yang lebih dari itu. Buang air kencing terus menerus kadang mengesalkan ketika kita sedang jauh dari toilet.

Terkadang rasanya keinginan untuk buang air kecil menyerang pada saat terkurung, dan membuat kita akan terus ke kamar mandi. Hal ini juga terjadi pada semua, mungkin juga akan terjadi selama berulang kali. Ternyata sering buang air kecil dapat mempengaruhi adanya masalah kesehatan.

Tapi kamu tak perlu khawatir karena buang air kecil terus menerus tidak sama dengan Inkontinensia, yaitu buang air kecil yang tidak disengaja yang dapat menyebabkan kebocoran. Meskipun terkadang sering muncul adanya gejala lainnya, langkah pertama untuk buang air kecil nya itu agar mendapatkan kelegaan. Berikut beberapa penyebab kencing terus menerus yang sering terjadi pada perempuan:

1. Terlalu Sering Minum atau Banyak Cairan

Salah satu penyebab yang paling umum dari kencing terus menerus adalah terlalu sering minum atau banyaknya cairan, jika kamu mengalami dehidrasi tentu tubuh akan membutuhkan apa yang mereka inginkan seperti air.

Kebutuhan hidrasi yang kamu miliki tentu akan berbeda tergantung pada tingkat aktivitas dan lingkungan sekitar kamu, bisa jadi penyebab kencing terus menerus yang kamu alami dari banyaknya cairan yang kamu butuhkan.

2. Alkohol, Kafein, dan Diuretik Lainnya

Diuretik merupakan sesuatu yang membuat kamu ingin kencing terus menerus dan lebih sering daripada biasanya, mungkin kamu akan mengalami diuretuk ketika sering minum alkohol atau kafein. Pemanis buatan juga dapat berkontribusi sebagai diuretik yang kamu alami, begitu pula makanan dan minuman yang asam seperti mengandung buah jeruk atau tomat. Jika kamu lebih sering mengkonsumsi beberapa makanan atau minuman tersebut kemungkinan akan lebih sering ke kamar mandi.

3. Infeksi Saluran Kemih

Jika penyebab kencing terus menerus dan bukan diakibatkan oleh makanan atau minuman yang kamu konsumsi kemungkinan hal ini terjadi karena adanya infeksi saluran kemih. Kebanyakan perempuan memiliki setidaknya satu infeksi saluran kemih yang berada di beberapa titik.

Infeksi ini terjadi ketika bakteri atau sesuatu yang menginfeksi pada bagian dari sistem, yang meliputi kandung kemih, uretra dan ginjal. Tanda dari infeksi saluran kemih yaitu adanya rasa terbakar saat kencing, Urin berubah warna dan terus menerus merasa ingin buang air kecil. Selain itu kamu juga akan merasa tidak nyaman di sekitar punggung atau pinggul.

4. Kandung Kemih yang Terlalu Aktif

Kandung kemih yang terlalu aktif, lebih sering mengo kosongkan daripada yang seharusnya yang dapat menyebabkan buang air kecil terlalu sering dan banyak. Kamu tak perlu khawatir karena hal ini dapat dipengaruhi oleh siapa saja, akan tetapi lebih sering terjadi pada orang tua atau dewasa. Ada berbagai penyebab yang mendasarinya dan terkadang tidak ada penyebab nya sama sekali.

5. Batu Kandung Kemih

Seperti dengan batu ginjal, batu kandung kemih juga muncul ketika mineral alami dalam urin bergabung untuk bersama dan membentuk kumpalan kecil serta keras. Biasanya hal ini akan cenderung lebih sering terjadi pada laki laki, akan tetapi juga dapat mempengaruhi perempuan. Selain harus membuat kamu buang air kecil seseorang yang mengalaminya juga akan merasa tidak nyaman dan panas di area perut.

6. Stres dan Kecemasan

Ternyata mengalami stress juga dapat membuat kita sering buang air kecil, hal ini dapat menjadi respon terhadap perasaan khawatir atau hukum. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci akan tetapi hal ini juga dapat melibatkan adanya reaksi dari stres yang kamu alami, jika kamu mengalami kecemasan dalam gitu seperti kehidupan rumah, pekerjaan, maupun kehidupan sosial cara terbaik untuk mengelola stres yaitu menenangkan diri terlebih dahulu.

7. Kehamilan

Pernah mendengar kata bahwa akan jauh lebih kecil? Rahim yang membesar tentu akan memberi tekanan pada kandung kemih dan pada akhirnya akan menyebabkan kandung kemih kosong. Hal ini merupakan bagian dari kebiasaan ketika kamu sedang mengalami, ketika kamu mengalami beberapa gejala lainnya ada baiknya periksakan kandungan.

8. Penurunan Esterogen

Kamu mungkin pernah mendengar tentang estrogen sebagai hormon seks perempuan, tetapi juga dapat berperan penting dalam menumpang sisi kandung kemih yang kamu miliki. Hal ini berarti jika kadar estrogen yang rendah, selama masa menopause kamu akan mengalami buang air kecil lebih sering karena kandung kemih akan terasa penuh.

Berkurangnya kadar estrogen juga bisa menyebabkan kamu lebih sering buang air kecil di malam hari. Hal ini juga berarti bahwa sering banget kecil dapat menjadi tanda menopause yang terjadi sekitar usia 50 tahun bagi kebanyakan perempuan.

9. Diabetes

Sering buang air kecil bisa menjadi tanda diabetes tipe satu dan tipe dua, terutama jika kamu menghasilkan banyak urin saat buang air kecil. Dengan diabetes tubuh tidak dapat mengatur kadar gula dengan baik, hal ini tentu akan membuat kita kelebihan gula dalam sistem tubuh. Tak hanya itu kamu juga akan mengalami gejala seperti kelelahan, haus atau lapar terus menerus, mulut kering atau kesemutan di bagian tangan maupun kaki.

Jika kamu merasa bahwa dehidrasi, terlalu banyak kafein, atau ke hamilan yang dapat menyebabkan kamu kencing terus menerus tentu akan membuat kamu tahu bahwa hal itu penyebab nya. Akan tetapi jika kamu merasakan gejala saat buang air kecil seperti rasa panas atau menyakitkan tentu kamu perlu memeriksanya ke dokter, karena masalah ini dapat menjadi serius.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading