Fimela.com, Jakarta Meskipun sering disepelekan, namun dalam kondisi tertentu, kamu akan sadar bahwa pikiranmu sebenarnya sedang tidak tenang atau tidak baik-baik saja. Banyak orang yang menyangkal ketika pikiran mereka sebenarnya sedang tidak tenang. Padahal, pikiran yang tidak tenang seharusnya tidak boleh diabaikan.
Hal ini karena pikiran yang tidak tenang dapat berdampak besar dalam produktivitas maupun kesehatan mental kita. Stres dan gelisah pun nantinya akan jadi 'makanan' sehari-hari jika kita tidak mencoba untuk mengakui dan menyadarinya.
Advertisement
BACA JUGA
Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan pikiran kita menjadi tidak tenang? Biasanya orang-orang sering menghubungkannya dengan beban dan masalah hidup yang tengah kita alami. Benarkah begitu?
Untuk lebih jelasnya, berikut Fimela.com kali ini telah merangkum 5 penyebab pikiran tidak tenang yang bikin stres dan gelisah. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
1. Memiliki Tugas yang Belum Dikerjakan
Penyebab pertama yang membuat pikiran kita tidak tenang adalah karena kita memiliki sejumlah tugas dan tugas tersbeut belum kita kerjakan. Alhasil hal itu membuat kita menjadi kepikiran dan akhirnya merasa tidak tenang, bahkan juga terancam.
Tentu saja kondisi ini akan membuat seseorang menjadi tidak nyaman dalam menjalani hari maupun aktivitasnya. Maka dari itu, cara yang paling tepat agar pikiranmu kembali menjadi tenang adalah dengan belajar disiplin. Meskipun sulit, jika kamu memang benar-benar ingin memperbaiki keadaan, maka kamu pasti bisa melakukannya.
2. Berada dalam Lingkungan yang Tidak Nyaman
Selanjutnya, pikiran yang tidak tenang juga disebabkan oleh lingkunganmu sendiri. Tidak smeua lingkungan bisa menjadi tempat yang nyaman.
Adapun yang dimaksud dengan lingkungan disini adalah tempat dimana kamu berada atau orang-orang yang ada disekelilingmu. Karena dalam situasi tertentu lingkungan bisa saja menjadi toxic buatmu, maka kamu harus pandai mensiasatinya. Bahkan jika diperlukan, tidak ada salahnya kamu menjauh dan mencari lingkungan baru yang membuatmu bertumbuh tetapi tetap merasa nyaman dan aman.
Advertisement
3. Mengidap Penyakit Tertentu
Selanjutnya, penyebab ketiga yang membuat pikiran menjadi tidak tenang adalah karena kamu tengah mengidap suatu penyakit. Biasanya penyakit yang berhubungan dengan gangguan psikologis memiliki gejala seperti pikiran yang tidak tenang.
Ada berbagai macam jenis gangguan kesehatan mental yang memiliki korelasi dengan kondisi pikiranmu. Jika sudah dalam tahap yang tidak bisa kamu tolerir, maka tidak ada salahnya melakukan konsultasi untuk memastikan kondisi kesehatanmu. Dengan bagitu, kamu akan mendapatkan penanganan yang tepat.
4. Kehilangan Tujuan Hidup
Tujuan hidup adalah yang sangat dasar dalam diri seseorang. Tanpa tujuan hidup, seseorang akan kesulitan dalam menjalani hidupnya karena tidak tahu perkara apa yang hendak dia tuju. Tentunya hal ini begitu privasi bagi setiap orang dan siapapun yang sedang mengalaminya akan merasa hidupnya menjadi begitu berat dan hampa.
Lalu, apa yang bisa dilakukan? Jika kamu merasa masih ammpu untuk menanganinya, maka ada baiknya jika kamu mulai terbuka dan berbicara dengan oarng yang kamu percaya agar motivasi dalam diri kembali muncul. Namun, jika kamu merasa tidak bisa mengatasinya secara mandiri, maka kamu bisa segera mengakses pelayanan medis untuk berkonsultasi dengan dokter yang memang ahli di bidangnya.
Advertisement
5. Mengalami Trauma
Terakhir, penyebab pikiran tidak tenang dipicu oleh rasa trauma yang mendalam. Ketika kamu mengalami suatu kejadian yang traumatis, tanpa sadar kita akan merasa gelisah sehingga membuat pikiran kita tidak tenang.
Tidak hanya itu saja, trauma juga membuat kita kehilanga percaya diri dan merasa selalu ketakutan. Untuk mengatasinya, setiap orang pastinya memiliki cara yang berbeda-beda.
Ada yang memilih untuk menutup diri, mencari teman untuk berbagi, atau melakukan konsultasi dan berobat secara meds. Segala jalan untuk menghentikan trauma dan pikiran yang tidak tenang ada di depan mata, ini hanya tinggal bagaimana kamu memutuskan tindakan yang tepat.