5 Penyebab Buang Air Besar Warna Hitam yang Perlu Kamu Tahu

Fimela.com, Jakarta Pernah mengalami kotoran yang berwarna hitam saat buang air besar? Tentu kita akan bertanya dan heran apa yang membuat kotoran menjadi warna hitam. Tak hanya itu terkadang kita juga akan panik jika hal ini berkaitan dengan masalah kesehatan dalam tubuh.

Ternyata kotoran yang berwarna hitam ini tak hanya berkaitan dengan masalah kesehatan, masalah ini juga dapat berasal dari makanan atau minuman yang berwarna gelap yang telah kamu konsumsi.Itu hal ini juga dapat menjadi tanda adanya masalah pada pendarahan di saluran pencernaan bagian atas.

Jika FFeses menjadi warna hitam atau memiliki bau yang tidak sedap juga dapat dikaitkan dengan pendarahan, tukak lambung, gastritis, atau peradangan. Jika kamu mengalami beberapa gejala lainnya ada baiknya untuk menghubungi dokter, tapi kamu perlu tahu penyebab nya terlebih dahulu. Berikut beberapa penyebab buang air besar berwarna hitam yang perlu kamu tahu:

1. Makanan atau Minuman yang Dikonsumsi

Makan - Vania — Ilustrasi Makan/https://unsplash.com/Icon8 Team

Penyebab utama dari kotoran berwarna hitam adalah makanan atau suplemen yang kamu konsumsi. Jika kamu memperhatikan makanan atau minuman yang kamu konsumsi dan merasakan warna yang berubah saat buang air parser ketahuilah bahwa ini dapat disebabkan oleh beberapa makanan yang telah kamu konsumsi. Ada beberapa makanan yang dapat mengubah warna kotoran kamu menjadi hitam, seperti bluberry dan kue soklat hitam.

2. Suplemen Zat Besi

Memilih Suplemen dan Vitamin yang Tepat untuk Jaga Imunitas Tubuh — Ilustrasi suplemen dan vitamin (pexels.com/Ready Made)

Banyak orang yang mengkonsumsi suplemen zat besi untuk anemia, suatu kondisi di mana darah memiliki sejumlah sel darah merah yang lebih rendah dari biasanya hal ini terkadang akan menyebabkan perasaan lemah dan lelah.

Jika kamu mengkonsumsi suplemen zat besi dan mengalami adanya masalah serta efek samping, ada baiknya untuk periksa ke dokter. Ternyata ada beberapa jenis suplemen zat besi yang akan membuat perut kamu menjadi lebih nyaman dari yang lainnya.

3. Efek Obat

Kondisi Medis — Ilustrasi Mengonsumsi Obat-obatan Credit: pexels.com/Karolina

Ternyata ada beberapa obat obatan yang mengandung bismut subaslisat seperti Pepto Bismoll yang dapat mengubah tinja menjadi hitam. Mengkonsumsi terlalu banyak bismut subsalisilat dalam jangka waktu yang cukup lama juga dapat mengubah lidah dan gigi kamu menjadi hitam.

4. Bisul

Ilustrasi BAB/https://www.shutterstock.com/ANN PATCHANAN

Bisul merupakan luka terbuka pada lapisan saluran pencernaan meskipun tidak selalu menyakitkan tetapi jika kamu mengalaminya juga dapat memberikan efek lainnya, seperti:Sensasi terbakar di perut.

Gangguan pencernaan.
Maag.
Perasaan tidak sehat secara umum.

Ketika bisul mulai berdarah mereka dapat menimbulkan gejala yang cukup parah, termasuk gejala tinja berwarna hitam atau lebih gelap daripada biasanya. Karena ini adalah cara yang lebih parah ada baiknya jika kamu berkonsultasi ke dokter dan mengetahui penyebab serta pengobatannya lebih lanjut.

5. Pendarahan Saluran Pencernaan

Mengatasi Diare dan Sakit Perut — Ilustrasi Sakit Perut Credit: pexels.com/Demon

Selain Bisul ada beberapa kondisi lainnya yang dapat menyebabkan pendarahan di saluran pencernaan bagian atas, yang dapat menyebabkan tinja berwarna hitam dan lengket. Kotoran hitam yang disebabkan oleh masalah pencernaan atas disebut sebagai “Melena”. Beberapa kondisi dari melena yang dapat kamu alami:

Radang perut.
Esofagus.
Sindrom mallory weiss.
Kanker kerongkongan atau perut.

Beberapa kondisi ini dapat menjadi masalah yang serius termasuk sejumlah gejala lainnya, jika kamu mengalami ninja yang berwarna hitam dan lembek selama berapa berapa hari dan disertai rasa sakit di perut ada baiknya untuk periksa ke dokter.

Kotoran yang berwarna hitam saat buang air persen tentu akan membuat kita ketakutan dan panik serta bertanya apa yang menjadi penyebab nya. Jika kamu mau mengalami beberapa gejala lainnya seperti mual, pusing, muntah, dan masalah lainnya. Ada baiknya untuk periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan mengetahui penyebab nya.