Sukses

Health

Ketahui Penyebab Mental Lemah Beserta Gejala dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Kesehatan mental kini tengah jadi perbincangan hangat. Hiruk pikuk perkembangan zaman ternyata amat berpengaruh dengan kondisi psikologis manusia, maka tidak heran jika beberapa orang mengalami keadaan mental lemah

Mental lemah atau mental down bisa terjadi pada siapa saja dan penyebabnya pun beragam, mulai dari masalah keluarga, tekanan pekerjaan, dan lain sebagainya. Bagi banyak orang, terdapat kombinasi faktor yang rumit yang menjadi penyebab mental down sehingga kadang sulit untuk dipahami oleh orang awam.

Hal ini karena masing-masing individu lebih terpengaruh secara berbeda oleh hal-hal tertentu daripada yang lain. Untuk itu, mendeteksi gangguan pada kondisi mental dan mencari pengobatan secepatnya adalah langkah yang paling tepat untuk diambil.

Dilansir dari Merdeka.com, berikut Fimela.com kali ini akan mengulas penyebab, gejala, dan cara mengatasi mental lemah yang penting untuk diketahui. Selengkapnya di bawah ini:

 

Penyebab Mental Lemah

Dilansir dari mind.org.uk, faktor-faktor berikut ini berpotensi untuk menjadi penyebab mental down, yakni;

  • Pelecehan masa kanak-kanak, trauma, atau penelantaran.
  • Isolasi sosial atau kesepian.
  • Mengalami diskriminasi dan stigma.
  • Kerugian sosial, kemiskinan atau hutang.
  • Beeavement (kehilangan orang terdekat).
  • Stres parah atau jangka panjang.
  • Memiliki kondisi kesehatan fisik jangka panjang.
  • Pengangguran atau kehilangan pekerjaan.
  • Tunawisma atau kondisi tempat tinggal yang buruk.
  • Menjadi pengasuh jangka panjang untuk seseorang.
  • Penyalahgunaan narkoba dan alkohol.
  • Kekerasan dalam rumah tangga, intimidasi, atau pelecehan lainnya sebagai orang dewasa.
  • Trauma yang signifikan sebagai orang dewasa, seperti pertempuran militer, terlibat dalam insiden serius yang mengancam nyawa, atau menjadi korban kejahatan kekerasan.
  • Penyebab fisik – misalnya, cedera kepala atau kondisi neurologis seperti epilepsi dapat berdampak pada perilaku dan suasana hati.

Meskipun faktor gaya hidup termasuk pekerjaan, diet, obat-obatan dan kurang tidur semuanya juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, jika kamu memang mengalami masalah kesehatan mental serius, biasanya ada faktor lain juga yang berperan di dalamnya.

Gejala Mental Lemah

Mental down mempengaruhi masing-masing individu dengan cara yang berbeda. Kebanyakan orang biasanya akan merasa sedih atau putus asa dan ada berbagai gejala lainnya. Penyebab mental down dapat memengaruhi pikiran, tubuh, dan perilaku. Dilansir darimentalhealth.org.uk, ini dia beberapa gejala mental down yang biasa terjadi;

  • Sedih, kesal atau menangis.
  • Merasa bersalah atau tidak berharga.
  • Gelisah atau mudah tersinggung.
  • Kosong dan mati rasa.
  • Kurang percaya diri dan harga diri.
  • Tidak dapat menikmati hal-hal yang biasanya memberi anda kesenangan.
  • Tak berdaya atau putus asa.
  • Cemas atau khawatir.
  • Ingin bunuh diri atau ingin melukai diri sendiri.

Sementara, gejala fisik dari mental down dapat meliputi:

  • Kelelahan dan kekurangan energi.
  • Bergerak atau berbicara lebih lambat.
  • Masalah tidur: sulit untuk tidur atau bangun sangat pagi.
  • Perubahan berat badan atau nafsu makan.
  • Sembelit.
  • Tidak ada dorongan seks dan/atau masalah seksual.
  • Sakit dan nyeri yang tidak dapat dijelaskan.

Beberapa orang bisa mengalami psikosis selama episode mental down yang parah. Kondisi ini membuat penderita melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada atau mempercayai hal-hal yang tidak benar.

Cara Mengatasi Mental Lemah

Mengingat keadaan mental lemah bisa meyerang siapa saja, maka sebaiknya kamu tahu cara yang tepat untuk mengatasinya. Jika kamu mengalami mental down, terdapat beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengangkat suasana hati dan membantu pemulihan, beberapa diantaranya:

  • Bicarakan tentang bagaimana perasaanmu dengan seseorang yang kamu percayai, atau mencari dukungan teman sebaya, dapat membantu suasana hati menjadi terasa lebih baik dan tidak sendirian.
  • Menerapkan pola makan yang sehat sehingga dapat mengangkat mood dan menjaga kesehatan mental.
  • Tetap aktif secara fisik dengan berolahraga mungkin bukan hal favorit untuk dilakukan bagi sebagian orang, tetapi hal ini dapat meringankan gejala depresi. 
  • Menghabiskan waktu di alam, beberapa penelitian menunjukkan bahwa berada di alam dapat membuat orang merasa lebih bahagia, merasa hidup kita lebih berharga, dan mengurangi tingkat depresi
  • Hindari rokok dan alkohol karena dapat memperburuk keadaan dalam jangka panjang.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading