Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini ramai dibicarakan bahwa Omicron akan jadi varian terakhir dari virus Corona. Namun, faktanya, Kementerian Kesehatan sendiri tidak bisa memastikannya, karena jika melihat sifat alamiah virus, virus akan terus bermutasi untuk bertahan hidup.
BACA JUGA
Advertisement
Dalam konferensi pers yang disiarkan lewat YouTube Kementerian Kesehatan RI, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan bahwa mutasi virus tidak selalu berdampak buruk bagi manusia, karena terkadang mutasi tersebut justru membuat virus semakin lemah dan semakin tidak berdampak pada manusia. Menurut Siti Nadia, yang terpenting saat ini adalah kerjasama dari semua pihak untuk menekan laju penularan COVID-19 itu sendiri, seperti dilansir dari Liputan6.com.
"Jika laju penularannya rendah, jumlah orang yang terinfeksi sedikit, peluang mutasi virus semakin kecil. Tapi apakah ini akan menjadi varian yang terakhir? Kita tidak pernah tahu, jadi kita lihat terus perkembangannya," jelas Siti Nadia.
Advertisement
Indonesia optimis bisa keluar dari pandemi COVID-19
Siti Nadia juga optimis bahwa Indonesia bisa keluar dari pandemi ini. Ia menyinggung kondisi Indonesia pada awal November 2021 lalu, saat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 secara nasional hanya sekitar 200 kasus. Situasi ini dinilai bisa membangun optimisme masyarakat untuk menuju endemi COVID-19.