Fimela.com, Jakarta Berdasarkan data Indonesia hingga saat ini tercatat 4,76 juta kasus positif dan 145 ribu korban meninggal dunia akibat virus covid 19. Omicron merupakan varian mutase dari virus SARS-Cov-2 yang kini sedang terjadi dibanyak negara termasuk Indonesia.
“Meskipun gejalanya lebih ringan dari mutase sebelumnya yaitu Delta, namun penyebarannya sangat cepat. Kita tentu harus menekan penyebarannya agar tidak terjadi lonjakan pasien di rumah sakit” ujar Prof dr Tjandra Yoga Aditama , Sp.P(K), MARS, DTCE, DTM&H pada saat memberikan paparan dalam webinar Situasi Covid dan Solusinya di Jakarta.
Advertisement
BACA JUGA
Mengutip Dr. Bruce Aylward (WHO), penularan yang tinggi memberikan kesempatan lebih besar untuk virus bereplikasi dan bermutasi, hal ini menyebabkan risiko mutasi juga menjadi lebih tinggi. Secara global selama beberapa minggu kasus infeksi meningkat 20%.
Pandemi ini sepertinya belum akan berakhir dalam waktu dekat dan kita perlu meningkatkan proteksi melalui usaha preventif dalam hal Kesehatan. Untuk itu, selain menerapkan protokol kesehatan dan vaksin, ada hal beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memproteksi diri. Bentingi diri dari virus dengan rutin mengomsumsi vitamin, makanan bernutrisi, hingga menggunakan nose senitizer.
Nose senitizer dari Nitric Oxida pun menjadi salah satu mampu melawan virus maupun bakteri dalam waktu singkat. Dr. Gilly Regev, PhD dari Canada selaku Co Founder dari Sanotize mengatakan Nitric Oxida sudah banyak digunakan sebagai terapi luka dan dinilai ampuh bekerja melawan virus maupun bakteri. LNitrogen oksida (nitric oxide) adalah gas yang diberikan untuk melebarkan pembuluh darah di dalam paru-paru.
"Hal ini akan membuat aliran udara menuju ke paru-paru lebih lancar.” ujar dr. Regev.
Advertisement
Mampu membuh virus covid
Dr.Chris Miller, PhD, BA, RT juga mengatakan Nitric Oxide awalnya didesain dan diteliti sebagai pencegahan terhadap flu saja.
“Kami sudah memiliki penelitian untuk viruss-virus flu yang dilakukan oleh sanotize antara lain virus H1N1, HRV, RSV.” Ujar Dr. Miller.
Setelah muncul pandemi Covid-19 ini, Sanotize juga melakukan ujicobakan Nitric Oxide ke virus SARS-CoV-2 dan memberikan hasil mampu membunuh virus sars-cov-2 termasuk beberapa variannya yaitu Alpha beta gamma delta epsilon dan sekarang sedang dalam proses pengujian varian omicron.
Dalam hal ini dr Ali Alkatiri Msc menyimpulkan bahwa NO mempercepat tingkat penyembuhan covid1-19 tidak hanya dari penyembuhan virusnya (virological cure) tetapi juga dari penyembuhan klinisnya (clinical cure).
Hal ini terbukti di uji klinis bahwa waktu penyembuhan pada pasien yang menggunakan terapi standar covid + NONS lebih cepat dibandingkan dengan yang hanya menggunakan terapi standar.
#women for women