Fimela.com, Jakarta Amandel adalah salah satu penyakit yang bisa menyerang tenggorokan. Biasanya penyakit ini dialami oleh anak-anak, sehingga anak-anak menjadi tidak nafsu makan. Gejala penyakit amandel ini berlangsung kurang lebih selama 3 hingga 4 hari saja.
Saat mengalami peradangan amandel, gejala awal akan ditandai dengan rasa mual, sakit kepala, demam tinggi, sakit untuk menelan, dan mengeluarkan air liur terus menerus. Penyakit ini sebenarnya bisa dicegah dengan mudah, tetapi Sahabat Fimela harus melakukan konsultasi dengan dokter, agar amandel yang dirasakan anak lebih cepat sembuh.
Amandel bisa disebabkan karena infeksi bakteri atau virus. Tetapi kondisinya akan semakin parah, jika mengonsumsi makanan dan minuman penyebab amandel. Untuk itu, hindari beberapa makanan dan minuman penyebab amandel berikut ini:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Makanan Penyebab Amandel
1. Makanan Pedas
Makanan penyebab amandel yang pertama adalah makanan pedas. Mungkin bagi sebagian orang, menggunakan sambal yang banyak bisa menambah cita rasa dan kenikmatan pada makanan. Tetapi makanan yang terlalu pedas bisa menyebabkan amandel semakin parah. Makanan pedas akan memicu peradangan dan menyebabkan penumpukan lendir pada batu amandel.
2. Makanan Bertekstur Kering dan Keras
Makanan yang memiliki tekstur kering dan keras seperti pinggiran pizza, kue kering, tulang dan lain sebagainya, bisa menyebabkan amandel. Walaupun makanan dengan tekstur kering dan keras sudah dikunyah, tetapi makanan ini bisa menyebabkan tenggorokan sangat kering, dan teksturnya akan mengiritasi amandel. Hindari juga camilan-camilan seperti kerupuk, keripik kentang, atau popcorn yang teksturnya bisa tertinggal di tenggorokan dan membentuk batu amandel.
3. Makanan Berminyak
Kalau kamu memiliki amandel, sebisa mungkin hindari makanan yang terlalu berminyak, yang dimasak dengan car digoreng. Karena minyak memiki kandungan lemak jenuh, yang bisa mengiritasi amandel dan menyebabkan peradangan susah sembuh.
4. Makanan Terlalu Manis
Makanan penyebab amandel yang selanjutnya adalah makanan yang terlalu manis. Saat mengonsumsi makanan manis, kadar insulin di dalam tubuh akan semakin meningkat. Hal ini menyebabkan luka peradangan akan susah sembuh, sehingga penyakit amandel akan semakin parah.
Minuman Penyebab Amandel
5. Kafein
Minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi dan cokelat, bisa menyebabkan amandel semakin parah. Minuman ini bisa menyebabkan tubuh dehidrasi, sehingga tenggorokan terasa sangat kering dan menyebabkan iritasi amandel. Selain itu, kafein juga bisa meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan komplikasi penyakit jantung.
6. Minuman Bersoda
Beberapa orang memilih untuk mengonsumsi minuman bersoda, saat tenggorokan terasa kering dan sangat haus. Memang benar minuman bersoda bisa menghilangkan haus dan menyegarkan dahaga sementara, tetapi minuman bersoda harus dihindari bagi pemilik penyakit amandel. Minuman ini mengandung gula tambahan, asam fosfat dan karbonat. Kandungan ini bisa mengiritasi amandel, serta menyebabkan kerusakan pada bagian gigi dan mulut.
7. Minuman Alkohol
Minuman penyebab amandel yang terakhir adalah alkohol. Minuman ini memang tidak baik untuk dikonsumsi. Karena selain menyebabkan amandel semakin parah, minuman beralkohol bisa menghilangkan kesadaran peminumnya, merusak saraf otak, menyebabkan peradangan di lambung, menyebabkan kanker dan komplikasi penyakit yang membahayakan nyawa.
Advertisement
Cara Mencegah Amandel
Penyakit amandel ini akan lebih parah kalau kamu sering mengonsumsi makanan dan minuman penyebab amandel. Untuk mengatasi penyakit ini, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan dan minuman tersebut. Lebih baik mengonsumsi makanan dan minuman bergizi, yang bisa meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Amandel bisa dicegah dengan cara rajin membersihkan gigi, mulut dan tenggorokan setelah makan atau minum. Kamu bisa berkumur dengan air garam atau obat kumur setelah menggosok gigi. Usahakan untuk rajin mengonsumsi air putih, agar tubuh tidak dehidrasi dan mencegah tenggorokan kering.
Jika amandel terasa sangat nyeri, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan diagnosa penyakit, kemudian memberikan obat yang tepat untuk mempercepat penyembuhan amandel.