Fimela.com, Jakarta Vaksin booster sudah mulai didistribusikan sejak 12 Januari 2022 lalu. Adapun, sejumlah vaksin yang dikeluarkan untuk mendukung program vaksin booster Covid-19 yang sudah disetujui oleh BPOM. Dengan persetujuan tersebut, maka kombinasi vaksin booster akan bertambah.
Bagi masyarakat yang mendapatkan vaksin Sinovac dan AstraZeneca akan menerima Pfizer setengah dosis sebagai booster. Lalu, bagi penerima vaksin Sinovac, maka akan mendapatkan AstraZeneca setengah dosis, selain itu, bagi penerima vaksin primer Pfizer mana akan mendapatkan AstraZeneca dosis penuh.
Dikutip dari Liputan6.com, adapun persetujuan BPOM mengenai penambahan dosis booster, maka hal tersebut dilakukan sesuai hasil uji klinis. Lalu, apa saja kombinasi vaksin booster yang dipakai saat ini?
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Kombinasi vaksin booster
1. Vaksin primer : Sinovac
Vaksin booster:
Sinovac (dosis penuh)Pfizer (dosis setengah)AstraZeneca (dosis setengah)Zifivax (dosis penuh)
2. Vaksin primer : Pfizer
Vaksin booster:
Pfizer (dosis penuh)AstraZeneca (dosis penuh)Moderna (dosis setengah)
3. Vaksin Primer: AstraZeneca
Vaksin booster:
AstraZeneca (dosis penuh)Pfizer (dosis setengah)Moderna (dosis setengah)
4. Vaksin Primer: Moderna
Vaksin booster:
Moderna (dosis setengah)
Kombinasi vaksin booster
5. Vaksin Primer: Janssen
Vaksin booster:
Moderna (dosis setengah)
6. Vaksin Primer: Sinopharm
Vaksin booster:
Zifivax (dosis penuh)
Sebagai langkah antisipasi Omicron
Pemberian dosis booster rupanya dipercepat dari rencana awal. Hal ini berkaitan dengan varian Omicron yang mulai merebak. Artinya, kelompok nin prioritas juga akan mendapatkan vaksin booster lebih cepat.
Meskipun demikian, ketentuan vaksinasi booster masih sama, yaitu minimal 6 bulan setelah suntikan vaksin kedua.
#Women for Women