Fimela.com, Jakarta Kreatinin adalah zat limbah yang diolah ginjal dan kemudian di buang melalui urine. Kreatinin ini diproduksi oleh jaringan otot. Jika keratinin dalam darah berlebihan akan membahayakan kesehatan ginjal.
Meningkatnya kreatinin bisa disebabkan karena kondisi ginjal yang sedang tidak sehat. Dalam kondisi normal, jumlah kreatinin orang dewasa adalah untuk lelaki sekitar 0,6-1,2 mg/dL, sedangkan untuk perempuan sekitar 0,5-1,1 mg/dL. Waspadai saat kondisi kreatinin sedang tinggi.
Penyebab kreatinin tinggi harus diwaspadai. Kondisi ini bisa memicu komplikasi penyakit lainnya yang bisa membahayakan nyawa penderitanya. Berikut penyebab kreatinin tinggi yang membahayakan penderitanya:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Penyebab Kreatinin Tinggi
Saat mengalami penyakit ginjal kronis, kandungan kreatinin menjadi tinggi yang disebabkan karena ginjal tidak bisa menyaring kreatinin. Selain itu, saat terjadi pembengkakan pada ginjal maka saluran kandung kemih tersumbat, dan kreatinin tidak bisa dibuang melalui urine.
Kreatinin tinggi juga disebabkan karena dehidrasi atau tubuh kekurangan cairan, mengidap penyakit rhabdomyolysis, mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi, dan memiliki diabetes.
Pola hidup yang kurang sehat juga bisa menjadi penyebab kreatinin tinggi, serta efek samping mengonsumsi obat-obatan juga bisa berpengaruh terhadap kreatinin, seperti obat antibiotik, obat penurun asam lambung, dan diuretik.
Gejala Kreatinin Tinggi
Kondisi kreatinin tinggi ini sebenarnya bisa dijadikan pertanda kalau ginjal sedang tidak sehat. Saat kesehatan ginjal terganggu, gejala awalnya tidak akan terasa. Tapi setelah mengalami sakit ginjal akut, maka gejalanya akan dirasakan penderitanya.
Gejala yang sering dirasakan adalah sering merasa lelah, terjadi pembengkakan di area tubuh tertentu, susah buang air besar, mengalami nyeri punggung, demam tinggi dan sakit kepala yang tak kunjung sembuh.
Dalam kondisi yang parah dan sistem kekebalan tubuh lemah, orang tersebut bisa mengalami sesak napas hingga pingsan, dan mengeluarkan kencing berdarah. Segeralah konsultasikan kepada dokter.
Advertisement
Cara Mengatasi Kreatinin Tinggi
1. Konsumsi Air Putih
Untuk mengatasi kreatinin tinggi, sebaiknya konsumsi air putih secara rutin. Air putih bisa membantu mencegah dehidrasi dan bisa membantu mengontrol kadar kreatinin. Konsumsilah air putih minimal sebanyak 8 gelas atau setara 2 liter.
2. Olahraga Secara Teratur
Olahraga adalah aktivitas yang harus dilakukan secara rutin. Karena olahraga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tapi untuk mengatasi kreatinin tinggi, sebaiknya lakukan olahraga dengan intensitas sedang, seperti lari, jalan kaki, berenang, dan yoga. Hindari melakukan olahraga secara berat dan ekstrim.
3. Mengonsumsi Makanan Berserat
Terakhir, kamu bisa mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan mengandung gizi tinggi. Karena makanan berserat bisa membantu melancarkan sistem pencernaan, mencegah kreatinin tinggi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Rajinlah mengonsumsi sayur dan buah-buahan yang tinggi nutrisi.