Tak Hanya Kebersihan Tangan, Pernafasan Juga Perlu Dibersihkan untuk Cegah Varian Covid-19

Fimela.com, Jakarta Memasuki awal tahun 2022, tahun ketiga setelah covid-19 resmi masuk Indonesia. Pandemi belum berakhir, covid-19 sampai saat ini sudah bermutasi menjadi beberapa varian yang lebih cepat menular dan membahayakan. 

Varian Delta hingga saat ini varian omicron yang harus kita waspadai. Omicorn memiliki tingkat penularan yang sangat cepat. Omicron sudah menyebar secara lokal di Indonesia, kita perlu waspada gelombang 3 di negara kita. 

Banyak cara untuk melindungi diri supaya terhindar dari virus covid-19 salah satunya dengan menjaga prokes dengan 4M. Selain itu untuk membantu mencegah mudah terserang virus tersebut, mengkonsumsi vitamin serta melaksanakan vaksin covid.

Namun, itu saja tidak cukup sekarang ini mengingat omicron bisa menyerang kita dimana dan kapan saja. Sejatinya, tak hanya rajin menjaga kebersihan tangan, namun kita juga perlu menjaga saluran pernapasan. Terlebih sekarang muncul varian baru Omicron yang cukup mengkhawatirkan. 

Penggunaan nose sanitizer, dianggap para pakar kesehatan di dunia menjadi penting karena virus atau partikel lain terhirup masuk ke hidung. Kemudian akan menyebar keseluruh tubuh bersamaan dengan penyaluran oksigen ke keseluruh tubuh melalui pembuluh darah. 

Meski telah menggunakan masker, kita dapat menggunakan nose sanitizer berupa semprotan hidung. Nose sanitizer mampu meminimalisir risiko menangkal virus serta partikel lain yang menyebar melalui udara. Nose sanitizer adalah alat kesehatan yang digunakan untuk mensterilkan hidung dari berbagai virus atau partikel yang bercampur dengan udara yang kita hirup. 

Enovid, merupakan nose sanitizer yang dikembangkan oleh SaNotize yang merupakan perusahaan besar di Canada dan diuji di Inggris. Enovid ini bisa mensterilkan hidung dari virus Coovid-19 sebesar 95% dalam waktu 24 jam dan 99% dalam waktu 72 jam. 

"Nose sanitizer yang dikembangkan ini sudah terbukti tidak hanya sebagai pencegah virus penyebab Covid-19, tetapi juga membunuh virus Covid-19 ini dengan cepat," ucap Dr Gilly Regev, PhD , CEO dan pendiri SaNotize.