Fimela.com, Jakarta Sinusitis adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada area rongga sinus. Rongga sinus ini terdapat pada tulang pipi, bagian bawah dahi, rongga hidung bagian belakang dan bagian tulang antara hidung dan mata.
Penyakit sinusitis bisa menyerang anak-anak maupun dewasa, dengan gejala awal seperti flu. Sering kali penyakit ini disamakan dengan sakit pilek. Padahal penyakit ini berbeda gejalanya, dan sinusitis ini bisa menyebabkan komplikasi infeksi tulang, mata, darah dan otak.
Sinusitis bisa disebabkan karena berbagai macam faktor, salah satunya adalah karena infeksi virus akibat sistem kekebalan tubuh menurun. Untuk mencegah terjadinya sinusitis, yuk kenali penyebab sinusitis dan gejalanya:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Penyebab Sinusitis
1. Infeksi Virus
Penyebab sinusitis yang pertama adalah infeksi virus. Awalnya virus terdapat di rongga hidung, kemudian virus berpindah ke rongga sinus, yang menyebabkan peradangan di rongga sinus, dan mengeluarkan cairan mukus lebih banyak daripada biasanya.
2. Rhinitis Alergi
Rhinitis alergi adalah salah satu penyebab sinusitis. Rhinitis alergi ini disebabkan karena sistem imunitas tubuh, mengeluarkan zat untuk melindungi tubuh dari infeksi yang menyebabkan alergi dan peradangan. Agar rhinitis alergi ini tidak kambuh, sebaiknya hindari hal-hal yang membuatmu alergi.
3. Polip Hidung
Penyebab sinusitis yang selanjutnya adalah polip hidung. Polip hidung adalah tumbuhnya daging kecil, yang berada di rongga sinus atau hidung. Adanya polip ini bisa membuat saluran pernapasan menjadi terhambat dan meradang. Kondisi ini dapat dioperasi dan mendapatkan pengobatan khusus, sehingga sinusitis tidak mudah kambuh.
4. Gangguan Sistem Imun Tubuh
Seseorang yang mengalami gangguan sistem imun tubuh, atau sistem imunitas tubuhnya lemah, bisa terserang berbagai macam penyakit, salah satunya adalah sinusitis. Sistem imun tubuh seseorang bisa menurun jika tidak menjaga pola hidup dengan baik, seperti jarang mengonsumsi makanan bergizi, jarang berolahraga, dan sering begadang.
5. Infeksi Gigi
Penyebab sinusitis yang terakhir adalah infeksi gigi. Karena sinus juga terdapat di area gigi, maka infeksi pada gigi bisa menyebabkan penyakit sinusitis, yang disebabkan oleh bakteri dan virus yang terdapat pada gigi, menyebar ke rongga sinus dan saluran pernapasan lainnya.
Gejala Sinusitis
Sebenarnya penyakit sinusitis ini hampir sama dengan penyakit pilek. Namun sinusitis adalah penyakit yang tidak mudah sembuh seperti pilek. Sinusitis bisa menyerang seseorang lebih dari 10 hari. Sedangkan pilek dapat sembuh dengan cepat, jika kondisi tubuh sudah membaik.
Selain gejala tersebut, penyakit sinusitis juga memunculkan gejala seperti nyeri di area wajah sekitar pipi, mata, dahi, berkurangnya fungsi indra penciuman, mengalami sakit gigi dan bau mulut.
Sinusitis ini bisa menyerang siapa saja dan bisa terlihat saat terjadi pembengkakan dan peradangan pada rongga hidung, mata dan dahi. Kondisi ini akan semakin terlihat jika orang tersebut memiliki daya tahan tubuh yang lemah, atau memiliki riwayat penyakit yang menyerang sistem pernapasan.
Advertisement
Cara Mengobati Sinusitis
Jika sistem kekebalan tubuh seseorang kuat, sering konsultasi kesehatan dengan dokter, dan rutin mengonsumsi obat-obatan, maka sinusitis akan mudah sembuh dan tidak menyebabkan komplikasi penyakit lainnya.
Saat melakukan pemeriksaan terhadap sinusitis, dokter akan memeriksa dengan menggunakan pemeriksaan rhinoskopi, yang berfungsi untuk melihat lokasi penyumbatan pada rongga hidung. Dokter juga akan melakukan penyedotan cairan sinus dengan menggunakan jarum suntik, untuk mendeteksi kuman dan menentukan jenis infeksinya. Ada juga yang menggunakan CT Scan dan MRI untuk pemeriksaan yang lebih serius.
Setelah mendiagnosa penyakit ini, dokter akan memberikan obat oral, seperti antibiotik yang berfungsi untuk melawan infeksi virus dan kuman. Agar lebih cepat sembuh, sinusitis bisa dioperasi dan diangkat oleh dokter, sehingga tidak kambuh lagi.