Fimela.com, Jakarta Asupan nutrisi adalah salah satu pondasi penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Terutama bagi perempuan, karena ia mengalami berbagai proses yang tidak dialami oleh pria. Artinya, perempuan membutuhkan lebih banyak nutrisi tertentu untuk menjaga kondisinya tetap fit di segala usia.
Kira-kira, apa saja sih kebutuhan nutrisi penting bagi perempuan yang harus dipenuhi di berbagai tahap kehidupannya? Temukan penjelasannya lebih banyak di sini sambil kembali check dan recheck, apakah kebutuhan nutrisi ini sudah terpenuhi, Sahabat Fimela?
Advertisement
Zat Besi
Perempuan rentan mengalami kondisi zat besi rendah. Bahkan, berdasarkan Riskedas Kementerian Kesehatan RI tahun 2013, disebutkan bahwa 22,7% perempuan berusia 15-49 tahun dan 37,1% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia defisiensi besi atau ADB.
Zat besi menjadi sumber nutrisi penting dalam pembuatan hemoglobin, yang berperan membawa oksigen ke paru-paru di seluruh tubuh. Selain itu, zat besi juga bagian integral dari sistem kekebalan tubuh. Jadi, penting bagi perempuan untuk memenuhi kebutuhan zat besi karena komponen yang satu ini akan hilang setiap kali mengalami menstruasi.
Adapun ciri-ciri anemia defisiensi besi adalah membuat tubuh terasa lemah, letih, lesu, dan sulit berkonsentrasi. Mulai sekarang, penuhi kebutuhan zat besi yang bersumber dari ikan, daging, telur, susu, hingga kacang-kacangan.
Kalsium
Kebutuhan kalsium menjadi salah satu sumber nutrisi penting yang wajib dipenuhi perempuan di segala usia. Namun, masa-masa kritisnya adalah selama perkembangan di masa remaja dan dewasa muda, ketika tulang mulai menyerap kalsium. Penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium demi menciptakan tulang yang kuat sejak muda sekaligus mengurangi risiko osteoporosis alias penyakit tulang rapuh.
Para ahli memberikan rekomendasi maksimal kebutuhan kalsium harian 1.200-1.300 mg untuk perempuan pada umumnya. Kebutuhan kalsium sendiri bisa dipenuhi dari produk susu, yogurt, dan keju yang memberikan kontribusi penyerapan kalsium tubuh. Selain diperoleh dari susu, perempuan dewasa juga wajib mengonsumsi suplemen kalsium untuk memenuhi kebutuhan hariannya.
Advertisement
Asam Folat
Dikenal juga sebagai vitamin B9, nutrisi yang satu ini sangat diperlukan di masa kehamilan untuk mencegah bayi mengalami cacat tabung saraf seperti spina bifida atau anencphaly yang terbilang fatal. Asam folat sangat penting di masa tahap awal kehamilan karena sumsum tulang belakang terbentuk dalam 12 minggu pertama kehidupan awal janin.
Kebanyakan perempuan memang baru menyadari kehamilan setelah berminggu-minggu kemudian. Nah, untuk mengantisipasi minimnya asupan asam folat, perempuan usia subur disarankan mengonsumsi vitamin prenatal yang memiliki kandungan asam folat untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Asam Lemak Omega 3
Satu lagi sumber nutrisi yang penting selama masa kehamilan, yaitu Asam Lemak Omega 3. Nutrisi yang satu ini berperan penting untuk perkembangan otak bayi dan menjadi salah satu kunci kehamilan yang sehat.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asupan Omega 3 yang terpenuhi di masa kehamilan dapat membantu bayi mengembangkan sistem saraf yang sehat dan mengurangi risiko prematur. Asam lemak Omega 3 bisa didapatkan dari jenis ikan seperti salmon dan buah-buahan seperti alpukat. Bisa juga dengan mengonsumsi beberapa porsi minyak ikan selama seminggu.
Advertisement
Magnesium
Last but not least, perempuan juga wajib memenuhi kebutuhan magnesium karena berperan besar untuk sejumlah fungsi tubuh. Mineral ini membantu mengatasi stres, menghasilkan energi yang cukup, serta membangun tulang sehat.
Fungsi magnesium lainnya adalah membantu perkembangan otot dan sistem sarag yang berperan dalam lebih dari 300 reaksi kimia tubuh. Studi juga menunjukkan bahwa jika kebutuhan magnesium tidak terpenuhi, perempuan rentan mengalami sindrom pra mensteruasi (PMS), diabetes tipe 2, osteoporosis serta migrain.
Menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh bisa dilakukan dengan mulai cermat memenuhi asupan nutrisi harian. Coba cek lagi, sudahkah kamu memenuhi berbagai kebutuhan nutrisi di atas, Sahabat Fimela?