5 Provinsi Penyumbang Kasus COVID-19 Terbanyak per 18 November 2021

perempuan memakai masker — ilustrasi sakit memakai masker/copyright by Tom Wang (Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Kasus COVID-19 memang sudah menurun untuk saat ini, namun bukan berarti kita bisa abai dengan protokol kesehatan dan melakukan kegiatan berkerumun di sembarang tempat. Itu juga yang ingin ditekankan pemerintah ketika mengungkapkan data harian sebaran COVID-19 per 18 November 2021 pukul 12.00 WIB.

Dilansir dari Liputan6.com, data harian sebaran COVID-19 tersebut menunjukkan adanya 5 provinsi yang menjadi penyumbang kasus COVID-19 terbanyak. Kelima provinsi itu adalah DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah, dengan rincian berikut ini:

TERKAIT: Tiru Gaya Rosalinda, Marion Jola Tampil Memikat Bak Artis Telenovela dengan Kulit Eksotis

TERKAIT: Dari Panggung ke Genggaman, BLACKPINK Resmi Kolaborasi dengan Tamagotchi, Rilis Koleksi Eksklusif

Rincian kasus COVID-19

Ilustrasi Swab Test Covid-19 (ShutterStock/By aslysun)

DKI Jakarta hari ini melaporkan 100 kasus baru dan 136 pasien sembuh.
Nusa Tenggara Timur 59 kasus positif baru dan 9 orang telah sembuh.
Jawa Barat 56 kasus konfirmasi baru dan 61 orang sembuh dari COVID-19.
DI Yogyakarta di peringkat keempat dengan 31 kasus baru dan 36 sembuh.
Jawa Tengah 25 kasus baru dan 66 sembuh.

Total penambahan kasus baru hari ini adalah 400 kasus sehingga akumulasi kasus positif COVID-19 hingga 18 November 2021 adalah 4.252.345.

Untuk laporan kasus sembuh sebanyak 464 sehingga akumulasinya menjadi 4.100.321.
Untuk kasus meninggal bertambah 11 sehingga akumulasinya menjadi 143.709.
Untuk kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 75 sehingga totalnya menjadi 8.315.
Data tersebut juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 270.228 dan suspek sebanyak 5.465.

Jadi, tetap berhati-hati dalam menjaga kesehatan dan tetap terapkan 6M meski sudah divaksinasi ya Sahabat Fimela.

#ElevateWoman with Fimela

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Berita Trending