9 Penyebab Batuk Terus Menerus yang Harus Diwaspadai

Fimela.com, Jakarta Batuk adalah kondisi alami dari dalam tubuh, untuk mengeluarkan zat atau partikel asing yang ada di dalam saluran pernapasan. Sebenarnya batuk adalah penyakit ringan, tetapi jika dibiarkan terus-menerus, maka batuk akan menyebabkan komplikasi penyakit serius.

Batuk terus-menerus bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika batuk tidak segera disembuhkan, maka batuk terus-menerus bisa terjadi selama beberapa minggu, bulan, bahkan tahunan. Batuk ini disebabkan karena berbagai macam faktor penyebab yang harus segera disadari dan dikonsultasikan pada dokter.

Seseorang yang mengalami batuk terus-menerus disertai dengan gejala hidung tersumbat, kepala pusing, mata berair, sakit tenggorokan, sesak napas, nyeri di bagian dada, demam tinggi, suara serak, hingga batuk berdarah. Untuk mencegah terjadinya batuk terus-menerus ini, cek penyebab batuk terus-menerus berikut ini:

TERKAIT: Cara Tepat Simpan Ceker Ayam agar Tetap Segar dan Bebas Bakteri

TERKAIT: Cara Praktis Mengolah Kulit Lumpia Beku Jadi Lentur Kembali

TERKAIT: Trik Acar Martabak Ala Pedagang yang Tetap Segar dan Rasanya Seimbang

TERKAIT: Tips Anti Gagal untuk Keripik Kentang Garing ala YouTuber

Penyebab Batuk Terus Menerus

1. Selesma

Penyebab batuk terus-menerus yang pertama yaitu selesma. Selesma adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus rhinovirus. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah penderita akan mengalami batuk terus-menerus yang terjadi selama 3 minggu lebih, bahkan sampai satu bulan lebih walaupun gejala lainnya sudah hilang.

2. Tenggorokan Berlendir

Tenggorokan berlendir atau postnasal drip juga bisa menyebabkan batuk terus-menerus. Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami batuk selama 8 minggu lebih, yang disebabkan karena lendir dalam sinus menetes pada bagian belakang tenggorokan yang memicu batuk.

3. Asma

Asma adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan, yang disebabkan karena faktor keturunan, infeksi paru-paru, infeksi saluran pernapasan, alergi, dan lain sebagainya. Orang yang mengalami asma akan berisiko terkena batuk terus-menerus, yang disertai dengan sesak napas dan napas berbunyi.

Penyebab Batuk Terus Menerus

4. Asam Lambung

Asam lambung atau GERD adalah penyakit yang bisa menyebabkan batuk terus-menerus. Saat mengalami asam lambung, asam akan naik menuju kerongkongan, kemudian mengiritasi ujung saraf dan menyebabkan batuk terus-menerus, hingga mual dan muntah.

5. Pneumonia

Pneumonia adalah penyakit yang bisa membahayakan kesehatan dan ditandai dengan gejala batuk terus-menerus. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi pada saluran pernapasan, yang kemudian menyebar ke area paru-paru, dan menyebabkan paru-paru berisi cairan dan nanah. Saat batuk, penderita bisa mengeluarkan dahak yang berwarna hijau atau darah.

6. Batuk Rejan atau Pertusis

Penyebab batuk terus-menerus yang selanjutnya adalah batuk rejan atau pertusis. Batuk rejan terjadi karena adanya infeksi pada saluran pernapasan dan bisa menular, karena bakteri Bordetella pertussis dan Bordetella parapertussis. Batuk ini bisa mengakibatkan kematian, dengan gejala selama 6 minggu dengan 3 fase, yaitu fase catarrhal (fase awal), fase paroksismal, dan fase konvalesens (fase penyembuhan). Masing-masing fase akan dialami penderitanya selama 1 atau 2 minggu.

Penyebab Batuk Terus Menerus

Mengalami Penyakit batuk — Ilustrasi Penyakit Batuk Credit: pexels.com/Andrea

7. Infeksi Virus

Batuk terus-menerus bisa disebabkan karena adanya infeksi virus. Pada gejala awal, kamu akan mengalami flu ringan dengan pilek. Tapi jika gejalanya tidak sembuh hingga 2 minggu kemudian, maka batuk akan menjadi kering akibat pilek dan flu yang terlalu lama.

8. Polusi Udara

Walaupun terlihat sepele, tetapi polusi udara bisa menyababkan batuk terus-menerus. Polusi udara ini terjadi karena adanya asap rokok, asap kendaraan, asap pabrik, asap pembakaran dan lain sebagainya. Sehingga gunakanlah masker setiap berpergian, agar terhindar dari polusi udara.

9. Efek Samping Obat-Obatan

Penyebab batuk terus-menerus yang terakhir, yaitu karena terkena efek samping obat-obatan, seperti obat penurun tekanan darah. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan.