9 Penyebab Biduran yang Harus Segera Diwaspadai

Kulit Gatal — Ilustrasi Penyebab Biduran/copyright shutterstock

Fimela.com, Jakarta Biduran adalah penyakit yang menyerang kulit dan sangat umum terjadi. Penyakit kulit ini ditandai dengan munculnya benjolan merah yang terasa sangat gatal. Penyakit ini menyebabkan ruam di seluruh bagian tubuh, dan bisa menyebabkan demam.

Pada umumnya, penyebab biduran adalah adanya zat histamin, yang muncul karena adanya reaksi alergi dari dalam tubuh. Penyakit ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu biduran akut yang muncul tiba-tiba dan mudah sembuh, serta biduran kronis yang susah sembuh. Penyakit ini bisa menyerang segala usia.

Reaksi alergi yang menyebabkan penyakit biduran ini, bisa berasal dari dalam maupun luar tubuh. Kondisi ini harus segera disadari dan diwaspadai, agar tidak menyebabkan penyakit yang kronis. Berikut penyebab biduran yang harus diwaspadai:

TERKAIT: Trik Sederhana agar Kacang Hijau Lembut, Cuma Butuh Waktu 5 Menit

TERKAIT: Pepaya Matang Pahit? Ini Solusi Ampuh Mengembalikan Rasa Manisnya

TERKAIT: Tips Memasak Jagung Rebus agar Rasa Manisnya Tidak Hilang

TERKAIT: Cara Sederhana Membuat Masakan Bersantan Tahan Seharian

Penyebab Biduran

Rasa Gatal — Ilustrasi Penyebab Biduran/Credit: pexels.com/Alfo

1. Pengaruh Obat-Obatan

Penyebab biduran yang pertama, yaitu karena pengaruh obat-obatan. Ada jenis obat yang memicu munculnya zat histamin dan menyebabkan alergi. Obat yang menyebabkan alergi adalah obat antibiotik, anti-inflamasi nonsteroid, krim kortikosteroid, insulin, vaksin, serta obat hipertensi dan obat kemoterapi.

2. Debu dan Serbuk Sari

Bagi sebagian orang, biduran bisa disebabkan karena mengalami reaksi alergi yang disebabkan debu dan serbuk sari pada tumbuhan. Bahkan selain menyebabkan biduran, debu dan serbuk sari juga bisa menyebabkan bersin, batuk dan jerawatan. Debu dan serbuk sari ini bisa menularkan alergi melalui udara.

3. Ada Parasit dalam Tubuh

Di dalam tubuh, terdapat banyak sekali parasit yan tumbuh dan berkembang dengan pesat. Parasit di dalam tubuh seperti bakteri baik, cacing dalam pencernaan, cacing pita, cacing kremi dan trichinella. Parasit ini menjadi penyebab penyakit biduran dan mengganggu sistem pencernaan.

Penyebab Biduran

4. Sistem Imun Tubuh Lemah

Saat sistem imunitas tubuh sedang lemah, biasanya seseorang akan sangat mudah terinfeksi berbagai macam penyakit. Biduran juga bisa disebabkan karena sistem imun tubuh sedang lemah. Untuk itu, jagalah sistem imun tubuh tetap kuat dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dan rajin berolahraga.

5. Memiliki Riwayat Penyakit Hepatitis A

Seseorang yang memiliki riwayat penyakit hepatitis A, akan sangat mudah mengalami penyakit kulit, seperti biduran. Munculnya biduran akan disertai dengan rasa gatal dan perih, yang lebih mudah untuk disembuhkan. Sehingga biduran yang disebabkan oleh hepatitis A ini, disebut sebagai biduran yang akut.

6. Memiliki Kanker

Kanker adalah penyakit yang tidak mudah untuk disembuhkan. Penderita kanker memiliki sistem imunitas tubuh yang lelah, dan akan mengonsumsi beberapa obat-obatan keras dan obat kemoterapi. Sehingga orang yang memiliki kanker akan mudah terserang penyakit biduran secara tiba-tiba.

Penyebab Biduran

kulit-kezo — ilustrasi Penyebab Biduran/pixabay

7. Terkena Paparan Sinar Matahari

Bagi sebagian orang, terkena paparan sinar matahari secara langsung bisa menyebabkan munculnya biduran di kulit. Jika seseorang terkena biduran akibat paparan sinar matahari, maka area kulit akan mengalami peradangan, terasa sangat gatal, mengalami sakit kepala, mual dan sesak napas.

8. Terkena Gigitan Serangga

Di dalam tubuh serangga seperti kutu, nyamuk, dan tangau memiliki cairan racun, yang memicu munculnya biduran kronis di kulit manusia. Agar terhindar dari gigitan serangga, sebaiknya gunakan lotion anti serangga dan jaga kebersihan lingkunganmu.

9. Keringat yang Kotor

Penyebab biduran yang terakhir yaitu karena tubuh berkeringat. Di dalam pori-pori tersimpan banyak debu dan kotoran, yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan keringat menjadi kotor. Untuk itu, rajinlah mandi minimal 2kali sehari menggunakan sabun anti bakteri.