Fimela.com, Jakarta Kesemutan atau yang memiliki istilah medis parestesia, yaitu adalah penyakit yang menyebabkan tubuh mati rasa sementara. Biasanya parestesia ini sering dirasakan pada bagian tangan, kaki dan kepala.
Kesemutan bisa terjadi sementara saja, yang disebabkan karena saraf di bagian tertentu mendapatkan tekanan, seperti pada saat tidur dan lengan tertindih, atau terlalu lama duduk bersila.
Kesemutan bisa disebabkan karena berbagai macam hal. Namun, salah mengonsumsi makanan juga bisa membuat tubuh menjadi kesemutan, dan bisa diatasi dengan cara yang mudah. Berikut makanan penyebab kesemutan dan cara mengatasinya, dilansir dari beberapa sumber:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Gejala Kesemutan
Kesemutan bisa terjadi di seluruh tubuh dengan sifat sementara maupun berlangsung lama. Namun biasanya kesemutan terjadi di area tangan, kaki dan kepala. Kondisi ini bisa menyebabkan area tubuh menjadi mati rasa.
Area tubuh yang merasakan kesemutan juga bisa mengalami gejala lemah, susah untuk digerakan, terasa seperti tertusuk jarum, nyeri saat di gerakkan, tubuh terasa sangat kaku, hingga terasa seperti terbakar dan dingin.
Kalau kesemutan terjadi di area kaki, maka membuat penderitanya menjadi susah berjalan selama beberapa waktu. Pada kondisi khusus, kesemutan bisa menjalar naik sampai ke kepala, apalagi jika orang tersebut memiliki riwayat penyakit komplikasi neuropati diabetik.
Makanan Penyebab Kesemutan
1. Gorengan
Makanan penyebab kesemutan yang pertama adalah gorengan. Makanan yang digoreng memiliki kandungan lemak jenuh yang sangat tinggi. Lemak jenuh ini membuat kadar kolesterol jahat meningkat di dalam tubuh, dan membuat tubuh terasa kesemutan.
Bahkan kadar kolesterol jahat ini, bisa membuat pembuluh darah menjadi rusak, dan mengganggu peredaran darah yang membawa oksigen ke jaringan perifer.
2. Makanan Olahan
Makanan olahan juga bisa meningkatkan risiko tubuh terserang kesemutan. Makanan olahan adalah makanan yang diproses melalui pemanasan, pengeringan, pengalengan, pembekuan, dan pengemasan.
Makanan olahan seperti sosis, nugget, kornet, bakso, keju, dan sebagainya, lebih baik dihindari kalau kamu memiliki riwayat penyakit yang menyebabkan kesemutan.
3. Makanan Cepat Saji
Selain makanan olahan, makanan cepat saji juga harus dihindari agar tidak terkena penyakit kesemutan. Karena makanan cepat saji memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Makanan cepat saji memiliki kandungan gizi yang rendah. Selain menyebabkan kesemutan, makanan ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes dan kanker.
4. Makanan Tinggi Gula
Agar tidak mudah kesemutan, sebaiknya hindari makanan yang memiliki kandungan gula yang tinggi. Makanan tinggi gula seperti kue manis, cokelat, selai, es krim, sirup dan lain sebagainya, bisa meningkatkan kadar insulin di dalam tubuh.
Selain itu, di dalam buah-buahan juga terdapat kandungan gula tinggi yang bisa memicu kesemutan, seperti mangga, nanas, leci, delima dan lain sebagainya.
5. Biji Olahan
Biji olahan sebaiknya dihindari kalau kamu sering mengalami kesemutan. Karena biji olahan termasuk makanan yang bisa menyebabkan kesemutan, karena mengandung gula dan di kemas dalam jangka waktu yang lama. Seperti granola yang mengandung gula.
Advertisement
Cara Mengatasi Kesemutan
Tak usah khawatir kalau kamu mengalami kesemutan sementara waktu. Karena kesemutan ini bisa diatasi dengan cara yang mudah. Cara mengatasi kesemutan adalah dengan menghindari makanan yang menyebabkan kesemutan. Kamu bisa mengganti makanan tersebut, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B, asam folat, asam alfa lipoat, kaya antioksidan, dan omega 3.
Agar tidak kesemutan, kamu juga bisa sering menggerakkan bagian tubuhmu, ubah posisi duduk dengan benar, tidur dengan posisi nyaman, melakukan pemijatan agar saraf tidak tegang, istirahat yang cukup, dan melakukan peregangan otot sebelum tidur.
Kalau kesemutan tak kunjung sembuh, sebaiknya segera konsultasikan kondisimu kepada dokter, agar segera diberi obat dan mendapatkan terapi yang tepat.