CDC Umumkan 4 Kategori Orang yang Memenuhi Syarat untuk Dapat Suntikan Ketiga Vaksin COVID-19

Fimela.com, Jakarta FDA dan CDC telah mempertimbangkan untuk memberikan suntikan ketiga vaksin COVID-19. Mereka juga telah memutuskan 4 kategori orang yang dianggap memenuhi syarat untuk mendapatkannya.

1. Orang yang berusia 65 tahun ke atas dan mereka yang tinggal di fasilitas perawatan jangka panjang dianggap harus mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19.

2. Orang yang berusia 50 dan 64 tahun yang memiliki kondisi medis mendasar, yang membuat mereka berisiko mengalami gejala COVID-19 yang parah juga harus mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19.

3. Mereka yang berusia antara 18 dan 49 tahun, yang memiliki kondisi medis mendasar, yang membuat mereka lebih mungkin mengembangkan gejala COVID-19 yang parah bisa mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19 jika mereka mau. Ini tergantung pada potensi risiko dan manfaat masing-masing dari suntikan tersebut.

4. Orang berusia antara 18 dan 49 tahun yang menghadapi peningkatan risiko paparan dan penularan COVID-19 karena pengaturan pekerjaan atau institusional, mereka bisa menerima suntikan ketiga vaksin COVID-19 jika mau. Tapi keputusannya tergantung pada risiko dan manfaat dari suntikan untuk masing-masing individu.

Beberapa kategori orang yang dinilai memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan ketiga vaksin COVID-19

Untuk semua kelompok ini, rekomendasi hanya berlaku bagi mereka yang menerima vaksin Pfizer atau BioNTech COVID-19 untuk dosis pertama mereka. Selain itu, mereka hanya bisa mendapatkan dosis ketiga jika sudah setidaknya 6 bulan sejak suntikan pertama.

Baik FDA maupun CDC belum memutuskan apakah boleh atau tidak bagi seseorang untuk mencampur atau mencocokkan vaksin mana yang mereka dapatkan. Beberapa bukti paling menyakinkan untuk penggunaan suntikan ketiga vaksin COVID-19 yang dilihat ACIP adalah untuk populasi yang lebih tua dan umumnya berisiko lebih tinggi untuk komplikasi parah dari virus.

Panel menimbang potensi manfaat dan risiko pemberian dosis ketiga untuk kelompok usia lain, kondisi medis yang mendasari, dan faktor risiko pekerjaan tertentu yang membuat mereka lebih mungkin terpapar terhadap virus. Panel juga membahas nilai potensial dari suntikan ketiga untuk karyawan kesehatan dan pekerja penting lainnya.

Kenyataannya, dosis ketiga masih menjadi topik kontroversial di AS saat ini. Beberapa ahli berpendapat bahwa kita tidak boleh memberikan dosis tambahan, sedangkan sebagian besar masyarakat di seluruh dunia belum memiliki akses untuk suntikan pertama.

Menurut data yang dihadirkan kepada ACIP, nilai potensial dosis ketiga jauh lebih tinggi untuk kelompok tertentu, khususnya orang tua dan orang dengan gangguan kekebalan, daripada untuk masyarakat umum, bahkan di antara mereka yang memiliki kondisi media yang mendasari.

#Elevate Women