Waspada Gigi Berlubang Bisa Picu Penyakit Jantung, Ini Kata Dokter

Dr. Seno menjelaskan bahwa mulut adalah pintu untuk bakteri berkembang biak. Jika ada sisa makanan yang menempel pada gigi atau gusi maka terjadi fermentasi, dan setelah 24 jam bisa menyebabkan proses kerusakan gigi.

Gigi berlubang yang semakin dalam akan merusak hingga ke vulva dan bisa menyebabkan peradangan. Peradangan tersebut kemudian akan menyebabkan terbukanya suatu pembuluh darah di dalam mulut sehingga akhirnya mikroorganisme atau bakteri akan masuk ke dalam tubuh.

“Mikroorganisme ganas di rongga mulut bisa masuk ke dalam sirkulasi darah. Kemudian kuman tersebut dapat menempel pada bagian-bagian tertentu dari jantung di mana pada akhirnya akan tumbuh dan merusak jaringan jantung tersebut,” ujar dr.Seno dalam webinar Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2021, Kamis (23/9/2021).

“Ini sangat berbahaya sekali kalau kita tidak bisa menjaga kesehatan gigi. Kalau sudah berlubang harus diatasi dengan baik, jangan sampai ada mikroorganisme yang masuk ke dalam sirkulasi tubuh kita. Kalau sudah masuk bisa memicu penyakit-penyakit lainnya seperti sakit jantung, kalau di otak, ada meningitis,” kata dr.Seno.

Sementara itu, pakar Kardiologi dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita  dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP (K) FIHA, FAsCC, menjelaskan penyakit jantung yang terkait dengan gigi berlubang ialah disebut endocarditis.  Ini merupakan keadaan di mana terjadinya proses radang akibat infeksi pada lapisan dalam dari jantung. (endocardium).

Endokarditis umumnya ditimbulkan oleh kuman yang masuk ke dalam tubuh, ke dalam sirkulasi darah dan menempel ke jantung. “Sumber kuman ini bisa dari mana saja, namun salah satu pintu utamanya adalah dari mulut. Bahkan 1/3 dari kasus endocarditis yang berasal dari rongga mulut ini angkanya cukup besar,” jelasnya.

Untuk itu, perawatan gigi dan mulut perlu diperhatikan agar terhindar dari permasalahan kesehatan yang lebih serius, termasuk kesehatan jantung. Studi menyebutkan bahwa orang yang memiliki permasalahan gigi berlubang parah berisiko terkena penyakit jantung hingga 3 kali lebih tinggi.

Dokter gigi dan ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) drg. R. Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp. Pros menuturkan hal utama yang harus dilakukan dalam memelihara kesehatan gigi adalah menyikat gigi dua kali sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur.

“Kebiasaan orang menyikat gigi dua kali sehari sebelum makan pagi, padahal sama saja memungkinkan timbulnya permasalahan gigi seperti gigi berlubang. Oleh karena itu saya tekankan dua kali sehari itu setelah makan pagi dan sebelum tidur. Ini bisa meminimalisir kerusakan pada gigi,” terang dr. Rahardyan.

#Elevate Women