Fimela.com, Jakarta Panel Penasihat dari FDA merekomendasikan suntikan ketiga vaksin COVID-19 untuk kelompok orang tertentu dalam sebuah pemungutan suara. Kelompok ini termasuk orang-orang berusia di atas 65 tahun dan mereka yang memiliki risiko tinggi untuk terkena COVID-19 kategori parah.
BACA JUGA
Advertisement
Dalam pemungutan suara, Komite Penasihat Vaksin FDA dan Produk Biologi Terkait awalnya memberikan suara menentang persetujuan suntikan ketiga vaksin COVID-19 Pfizer untuk orang berusia 16 tahun ke atas. Namun, panel memberikan suara bulat untuk menyetujui otoritas penggunaan darurat suntikan ketiga vaksin COVID-19 untuk orang berusia di atas 65 tahun dan mereka yang berisiko tinggi untuk terkena komplikasi parah dari COVID-19, seperti orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu yang mendasarinya.
Panel setuju bahwa manfaat suntikan ketiga vaksin COVID-19 lebih besar, daripada risiko bagi orang-orang dalam kelompok ini. Komite juga mempertimbangkan untuk memasukkan orang-orang yang memiliki risiko tinggi terpapar karena pekerjaan mereka, seperti tenaga kesehatan dan guru, seperti dilansir dari self.com.
Â
Advertisement
Panel penasihat FDA sedang merekomendasikan penggunaan suntikan ketiga vaksin COVID-19 kepada orang-orang berusia di atas 65 tahun
Hal ini dipertimbangkan setelah data dari Israel yang menunjukkan bahwa vaksin COVID-19 mungkin kehilangan sebagian keefektifannya dari waktu ke waktu dan pemberian suntikan ketiga vaksin COVID-19 bisa membantu mengembalikan perlindungan tersebut. Para ahli kemudian memiliki pemikiran yang berbeda, mengenai apakah suntikan ketiga vaksin COVID-19 memang diperlukan, terutama di saat begitu banyak orang masih belum memiliki akses yang baik untuk dosis pertama.
Dalam membuat keputusannya, panel penasihat FDA memilah-milah bukti saat ini dan menemukan bahwa manfaat dari dosis ketiga vaksin COVID-19 Pfizer lebih besar daripada potensi risiko untuk orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang mungkin lebih rentan terhadap komplikasi COVID-19 yang serius. Panel juga mempertimbangkan manfaat pontensial dari suntikan ketiga vaksin COVID-19 terhadap potensi peningkatan risiko efek samping dari suntikan, termasuk miokarditis dan perikarditis, dua jenis peradangan jantung yang telah dilaporkan setelah beberapa orang menerima vaksin mRNA COVID-19.
Miokarditis dan perikarditis paling sering dilaporkan pada orang yang lebih muda yang mendapatkan vaksin, menurut CDC. FDA dan CDC mungkin akan merekomendasikan secara lebih spesifik tentang siapa yang memenuhi syarat sebagai orang yang berisiko tinggi terkena COVID-19.
#Elevate Women