7 Makanan Penyebab Bisul yang Harus Dihindari

skincare-kezo — ilustrasi bisul/metamorworks/shutterstock

Fimela.com, Jakarta Bisul adalah salah satu penyakit yang muncul di area kulit. Bisul bisa muncul di area badan, punggung, leher, ketiak, pantat, atau selangkangan, yang sangat mengganggu aktivitas dan tidak nyaman.

Bisul ditandai dengan munculnya benjolan di sekitar kulit, disertai dengan warna merah karena mengalami peradangan. Ada sebagian orang yang mengalami gejala gatal-gatal dan perih, namun ada juga yang tidak merasakan gejala tersebut.

Penyakit bisul ini bisa disebabkan karena salah mengonsumsi makanan, tidak menjaga kebersihan, atau kulit bereaksi karena terkena alergi. Penyakit bisul muncul karena ada bakteri Staphylococcus aureus yang berada di lapisan bawah kulit. Agar terhindar dari bisul, yuk hindari makanan penyebab bisul berikut ini, dan cara mengatasinya, yang dilansir dari Liputan6.com:

TERKAIT: Sikap Perempuan yang Membuat Pria Merasa Terkoneksi dan Bahagia Bersama

TERKAIT: Cara Memancarkan Aura Positif, Teknik Menarik Perhatian Pria dengan Sikap yang Tepat

TERKAIT: Tren Gaya Rambut Pendek Pria, Variasi Pilihan untuk Tampil Lebih Modern dan Maskulin

TERKAIT: Cara Mematangkan Buah Durian Mentah, Coba Tips Mudah dan Anti Ribet Ini Dirumah

Makanan Penyebab Bisul

makanan-kezo — ilustrasi makanan/ Valeria Boltneva/pexels

1. Telur

Makanan penyebab bisul yang pertama adalah telur. Sebenarnya telur adalah makanan yang bergizi, dan memiliki kandungan protein dan omega-3 yang baik untuk tubuh. Namun ada sebagian orang yang tidak bisa mengonsumsi telur, karena alergi dan mengonsumsi telur bisa menyebabkan bisul. Berhati-hatilah saat mengonsumsi telur dan jangan terlalu banyak makan telur.

2. Mengandung Gula Tambahan

Makanan yang memiliki kandungan gula tambahan, juga bisa menjadi penyebab bisulan. Gula bisa meningkatkan produksi insulin di dalam tubuh, sehingga produksi minyak di lapisan kulit lebih banyak daripada biasanya. Produksi minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan bisulan.

3. Makanan Berlemak

Makanan yang berlemak seperti junk food, fast food atau gorengan, bisa memicu produksi minyak berlebih di kulit. Makanan berlemak ini bisa meningkatkan hormon seperti insulin, yang menyebabkan folikel kulit mudah terserang bakteri penyebab bisulan.

4. Olahan Susu

Produk olahan susu seperti keju atau yogurt, adalah makanan yang harus dihindari, karena bisa menyababkan bisulan. Walaupun tubuh memerlukan kalsium yang terdapat dalam olahan susu, tetapi bagi sebagian orang yang intoleran dengan susu, bisa mengalami bisulan dan diare.

Penyebab Bisul Selain Makanan

5. Tidak Menjaga Kebersihan Kulit

Selain disebabkan oleh alergi makanan, bisul juga bisa disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan kulit. Jika kulit kurang dijaga kebersihannya, bakteri akan mudah menyerang kulit dan menginfeksi lapisan kulit, sehingga memicu munculnya bisul di kulit.

6. Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

Jika sistem kekebalan tubuh sedang lemah, bisul akan sangat mudah menyerang kulit. Hal ini dikarenakan sel imun tidak kuat melawan infeksi bakteri penyebab bisul. Untuk itu tingkatkan sistem kekebalan tubuhmu dengan berolahraga, mengonsumsi makanan yang menyehatkan, dan minum vitamin.

7. Memiliki Riwayat Diabetes

Penyebab bisul yang terakhir adalah karena memiliki riwayat penyakit diabetes. Penyakit diabetes ini membuat hormon insulin meningkat, dan sistem kekebalan tubuh menurun. Sehingga tubuh akan mudah terinfeksi bakteri bisulan. Apalagi jika terkena kontak langsung dengan penderita bisul lainnya.

Cara Mengatasi Bisul

Bisul adalah penyakit kulit yang sangat umum terjadi. Sebenarnya penyakit ini tidak membahayakan, hanya saja membuat penderitanya tidak nyaman beraktivitas, dan sangat mengganggu penampilan.

Bisul bisa diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan seperti antibiotik, yang sudah diresepkan oleh dokter sebelumnya. Obat antibitok ini bisa membantu mengatasi infeksi bakteri, agar bisul tidak meradang dan terasa sakit.

Selain menggunakan obat-obatan, kamu juga bisa mencegah bisul dengan cara mengonsumsi makanan yang menyehatkan, rajin berolahraga, sering membersihkan kulit, menjaga lingkungan tetap bersih, dan menghindari hal yang memicu munculnya alergi.