Fimela.com, Jakarta Indonesia kembali menerima 274.950 dosis vaksin Pfizer, Rabu (15/9/2021). Adapun kedatangan vaksin ini merupakan tahap ke-62 sehingga membuat total vaksin yang telah tiba sebanyak 240 juta dosis.
"Dengan kedatangan ini, membuat total vaksin COVID-19 yang sudah tiba di Indonesia dalam bentuk bahan baku (bulk) dan jadi sekitar 240 juta dosis," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Usman Kansong, dikutip Health liputan6.com.
BACA JUGA
Advertisement
Usman mengatakan, ketersediaan vaksin saat ini dipastikan aman sehingga dapat mendukung percepatan vaksinasi 2 juta orang per hari. Untuk itu, pemerintah terus berupaya untuk mendatangkan vaksin dan mendistribusikan ke seluruh lokasi vaksinasi di Indonesia.
Advertisement
Cakupannya fokus ke remaja dan lansia
Hingga saat ini, pemerintah akan berfokus menggenjot vaksinasi untuk kelompok lansia dan remaja. Tercatat, realisasi vaksinasi untuk kelompok masyarakat lansia baru sekitar 26,43 persen untuk dosis pertama dan 18,73 persen untuk dosis 2.
Sementara itu, realisasi vaksinasi kelompok remaja mencapai 11,83 persen untuk dosis 1 dan 8,12 persen untuk dosis 2. Usman Kansong menjelaskan, vaksinasi COVID-19 untuk kelompok lansia sangat penting. Ini karena kelompok tersebut memiliki tingkat kematian akibat COVID-19 cukup tertinggi.
"Adapun vaksinasi untuk kelompok masyarakat usía 12-17 tahun juga perlu dipercepat untuk mendukung kelancaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas secara aman," jelasnya.
Vaksin Moderna dan Pfizer tersedia di semua sentra vaksinasi Jakarta
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, layanan vaksinasi jenis Moderna dan Pfizer kini tersedia di seluruh faskes dan sentra vaksin di Jakarta.
"Mulai hari ini, layanan vaksinasi jenis Moderna dan Pfizer tersedia di seluruh faskes dan sentra vaksin di Jakarta," ucap Widyastuti, Kamis (16/9/2021), dikutip Liputan6.com.
Sedangkan, untuk jenis Pfizer, hanya disediakan di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan dan fasilitas kesehatan di bawah naungan Kementerian Kesehatan, serta faskes TNI/Polri yang bisa menyuntikkan untuk warga negara Indonesia.
"Faskes di luar itu, hanya bisa menyuntikkan Pfizer bagi WNI ber-KTP DKI Jakarta dan domisili di Jakarta," terangnya.
Widya kembali mengingatkan, vaksin Moderna dan Pfizer diberikan pada bagi sasaran dosis pertama. Untuk vaksin Pfizer diberikan untuk sasaran usia 12 tahun ke atas dan ibu hamil. Sementara untuk vaksin Moderna sasaran usia 18 tahun ke atas dan ibu hamil.
#Elevate Women