Fimela.com, Jakarta Mual adalah gangguan kesehatan yang paling umum terjadi. Mual ini merupakan kondisi saat ingin muntah. Mual bisa dijadikan sebagai pertanda tubuh menghadapi sebuah rangsangan, atau sinyal tubuh terkena gangguan kesehatan lainnya.
Seseorang bisa mengalami mual tapi tidak muntah, karena sistem saraf mendapatkan sinyal dari tubuh dan mengalami reaksi secara berlebihan. Lalu sistem pencernaan akan muntah dan mengeluarkan zat yang dianggap bahaya dalam tubuh. Saraf yang bisa menyebabkan mual disebut chemoreceptor trigger zone (CTZ).
Mual bisa terjadi secara terus menerus. Mual bisa dihindari dengan mengonsumsi air putih, obat anti mual, dan menghindari pemicu mual. Berikut penyebab mual yang sering terjadi:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Penyebab Mual Tapi Tidak Muntah yang Umum Terjadi
1. Asam Lambung Naik
Penyebab mual tapi tidak muntah yang paling umum terjadi, yaitu disebabkan karena asam lambung naik. Asam lambung naik biasanya disebabkan karena sistem pencernaan mengalami sakit maag atau GERD. Asam lambung membawa rasa asam dan pahit hingga naik ke kerongkongan, dan menyebabkan mual, karena otot bagian sfingter pemisah kerongkonan dan lambung tidak tertutup dengan rapat.
2. Saat Hamil
Salah satu gejala hamil adalah morning sickness atau terasa mual. Kondisi ini sangat umum terjadi, karena efek human chorionic gonadotropin (HCG). HCG ini disebabkan oleh sel telur yang sudah dibuahi, menempel pada dinding rahim. Semakin tinggi kadar HCG, maka rasa mual akan semakin parah dirasakan.
3. Mabuk Perjalanan
Mualjuga bisa disebabkan karena mabuk perjalanan. Kondisi ini disebabkan karena tubuh mengirimkan sinyal berlebih pada saraf otak. Walaupun badan terdiam dalam sebuah kendaraan, tetapi mata dan telinga melihat benda bergerak yang ada di luar kendaraan. Hal ini bisa menyebabkan pusing, dan kemudian memicu munculnya mabuk perjalanan.
Penyebab Mual Karena Kondisi Penyakit
4. Iritasi Dinding Lambung
Penyebab mual yang selanjutnya adalah karena bagian lambung mengalami iritasi. Pada sebagian orang, ada yang memiliki lapisan lambung tipis dan sensitif. Sehingga sangat mudah mengirimkan reaksi berlebih ke otak, dan merasa mual atau muntah.
5. Infeksi Sistem Pencernaan
Tubuh yang mengalami infeksi sistem pencernaan juga bisa mengalami mual terus menerus dan tubuh menjadi lemas. Infeksi yang dialami sistem pencernaan ini, biasanya disebabkan karena bakteri, jamur, virus atau kuman menempel di dinding usus dan lambung. Otak akan mengirimkan sinyal pada sistem pencercaan untuk mengeluarkan zat penyebab infeksi tersebut dengan muntah.
Advertisement
Penyebab Mual yang Lainnya
6. Efek Mengonsumsi Obat-Obatan
Obat-obatan bisa membantu menyembuhkan penyakit tertentu. Tetapi mengonsumsi obat-obatan juga bisa menyebabkan mual hingga diare. Karena kandungan di dalam obat bisa mengikis lapisan lambung, sistem pencernaan tidak bisa menyerap dengan baik, dan adanya interaksi obat satu dengan lainnya.
7. Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan
Penyebab mual yang terakhir, yaitu karena terlalu banyak dan terlalu cepat mengonsumsi makanan. Hal ini bisa menyebabkan tekanan pada lambung, lambung mencapai batas, dan alergi makanan tertentu. Kondisi ini juga bisa mengganggu sistem pencernaan lainnya, yang membuat seseorang mual dan muntah.