Fimela.com, Jakarta Detik-detik menjelang hari persalinan mungkin jadi momen yang bikin cemas sebagian ibu hamil. Apalagi kalau memiliki indikasi medis harus menjalani operasi SC atau yang lebih dikenal dengan istilah caesar. Banyak yang merasa takut karena katanya caesar itu proses pemulihannya lebih lama dibandingkan dengan persalinan normal. Benar demikian nggak sih?
Kalau Sahabat Fimela termasuk ibu hamil yang sedang mempersiapkan diri menjalani SC, nggak perlu cemas. Sekarang dunia medis sudah semakin maju, bahkan operasi SC dikembangkan lagi dengan konsep Enchanced Recovery After Cesarean Section (ERACS) yang bisa ditemukan di RS EMC Sentul. Apa itu?
Advertisement
ERACS, Membantu Proses Persalinan Lebih Nyaman
Metode ERACS dalam persalinan SC dapat membantu proses kelahiran yang lebih nyaman, minim nyeri, dan pemulihan lebih cepat jika dibandingkan dengan operasi SC biasa. Konsep ini dikembangkan dari Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) yang awalnya dipakai pada operasi bedah digestif. Dengan metode tersebut, ternyata mampu mengurangi masa rawat pasien di rumah sakit, meminimalisir komplikasi pasca operasi, dan meningkatkan kepuasan pasien. Nggak heran jika ERAS kemudian dikembangkan untuk operasi bidang lain, termasuk kebidanan.
Sebagai salah satu tindakan operasi yang paling umum di bidang kebidanan, SC punya sifat yang unik. Kalau operasi lain dilakukan buat mengobati penyakit, SC justru merupakan operasi yang membawa kebahagiaan karena mempertemukan sang ibu dengan buah hati tercinta yang sudah ditunggu selama 9 bulan.
Mengingat pengalaman melahirkan yang menjadi memorable momen, ERACS pun bisa membantu ibu hamil mewujudkan impiannya untuk menjalani prosedur operasi yang lebih nyaman. Selain minim rasa nyeri, ERACS juga membantu proses pemulihan lebih cepat sehingga Ibu bisa menyusui bayi dengan posisi senyaman mungkin. Dengan membantu ibu cepat pulih, artinya bonding dengan bayi juga menjadi lebih baik. Ibu juga bisa pulang lebih cepat dan kembali mengerjakan aktivitas harian.
EMC Hospitals melayani tindakan Enchanced After Caesarean Section and Gynecological Surgery (ERACGS) yang merupakan salah satu layanan unggulan di Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit EMC.
Rangkaian Prosedur Menjalani ERACS
Ada beberapa prosedur yang akan dijalani begitu memilih ERACS sebagai metode persalinan. Pelajari lebih dalam agar bisa mempersiapkan diri ya, Sahabat Fimela.
- Dua jam sebelum operasi, pasien akan diberikan minuman mengandung gula sebagai sumber energi saat menjalani prosedur. Sebelum prosedur berlangsung, akan dilakukan evaluasi perioperatif oleh dokter spesialis yang bertanggung jawab.
- Dokter anestesi berperan melakukan penilaian praoperatif, memilih jenis anestesi yang paling sesuai dan mempercepat pemulihan pasien. Anestesi dilakukan dengan jarum spinal yang sangat kecil dan memastikan pasien tidak nyeri saat dibius, selama, dan setelah operasi.
- Operasi dijalankan oleh dokter kandungan dengan teknik yang optimal sehingga operasi yang berlangsung tidak memakan waktu lama dan nyaman untuk pasien.
- Dokter anestesi juga melakukan pengawasan dan memastikan pasca operasi yang nyaman, minim nyeri, proses mobilisasi yang lebih cepat, tanpa komplikasi dan durasi rawat inap di rumah sakit lebih singkat.
Advertisement
Kelebihan Metode Persalinan ERACS
Ada beberapa kelebihan metode persalinan ERACS yang bisa dirasakan. Para calon ibu bisa merasakan proses melahirkan yang lebih nyaman, rasa sakit dan nyeri persalinan yang sangat minimal. Proses pemulihan pun lebih cepat karena 4 jam pasca operasi ibu sudah bisa kembali beraktivitas. Selain itu, pasien juga bisa langsung diberikan nutrisi pasca operasi. Masa perawatan di rumah sakit relatif lebih singkat sehingga ibu bisa pulang lebih cepat untuk berkumpul bersama keluarga tercinta.
Beberapa pengetahuan dasar tentang ERACS yang minim rasa sakit dan pemulihan lebih cepat bisa menjadi insight baru buat para ibu yang sedang dalam masa menantikan momen operasi SC. Nggak perlu khawatir lagi karena operasi SC yang nyaman dan aman bisa diwujudkan.
Artikel ini telah di-review oleh dr. Ruswantriani, Sp.OG (Spesialis Kebidanan Kandungan RS EMC Sentul) dan dr. Dian Kesumarini, Sp.An (Spesialis Anestesi RS EMC Sentul).