5 Cara Batasi Makan dan Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

buka puasa makan lebaran perempuan hijab — ilustrasi pasangan memasak/Odua Images/Shutterstock

Fimela.com, Jakarta Momen kumpul keluarga saat Lebaran tentu tidak lepas dari sajian berbagai macam makanan lezat dan enak. Rasanya sayang kalau tak disantap karena momen ini hadir setahun sekali. Apalagi suasana begitu mendukung karena sanak saudara sedang berkumpul setelah berpuasa Ramadan selama sebulan. Segala alasan itulah yang membuat makan jadi makin nikmat bahkan tidak ragu nambah banyak.

Nah, akibat yang harus ditanggung adalah lonjakan berat badan yang cukup signifikan. Bagi kamu yang tak ingin gemuk tapi tetap masih ingin makan makanan lebaran, berikut ini beberapa cara diet turunkan berat badan yang bisa diterapkan setelah lebaran.

1. Jangan makan makanan berkuah

sahur buka puasa Ramadan — ilustrasi perempuan berhijab makan/Kikujiarm/Shutterstock

Cara pertama adalah usahakan untuk tidak banyak makan makanan yang berkuah. Jika kamu ingin tetap menyantap opor, gulai, rendang ataupun ketupat dan lauk berkuah lainnya, usahakan mengurangi menghabiskan kuahnya. Meskpun gurih, tapi ada banyak kandungan lemak pada kuah makanan bersantan dan dimasak lama dengan bahan utama daging. Makan saja dagingnya dan pilih yang tanpa lemak.

2. Perbanyak makan buah dan sayur

perempuan hijab minum makanan sehat — ilustrasi buka puasa/Odua Images/Shutterstock

Jika ada pilihan menu makanan buah dan sayur, konsumsi lebih banyak jenis makanan ini karena memiliki kandungan serat tinggi dibandingkan menu makanan seperti opor, lodeh, rendang dan semacamnya. Buah dan sayur membuat perut kenyang lebih lama sehingga bisa mengurangi nafsu makan dan menjaga berat badan. Jika tidak ada, sebaiknya siapkan sendiri buah-buahan segar dan sayuran rebus atau tumis di rumah. Ini akan jadi pilihan makanan yang sehat dan rendah risiko menaikkan berat badan.

3. Kurangi makan gorengan

perempuan makan — ilustrasi makan ayam goreng/copyright by Twinsterphoto from Shutterstock

Sebaiknya hindari makanan yang digoreng. Sepertinya ini sudah menjadi aturan dasar jika ingin menjaga berat badan selama dan setelah lebaran. Pilih makanan yang direbus, dikukus, ditumis, dibakar atau dipepes.Nah, jika tetap ingin makan nasi, disarankan mengganti nasi putih dengan makan nasi merah atau kentang dan umbi-umbian. Hindari juga makan kulit ayam karena kandungan lemaknya sangat tinggi.

4. Perbanyak minum air putih

Single — Ilustrasi perempuan makan/copyrightshutterstock/Odua Images

Perbanyak asupan air putih sehari-hari sehingga tidak mudah tergoda untuk makan banyak. Ketika melihat opor yang lezat, mata sudah bisa merasa lapar, tapi jika perut sudah setengah penuh karena minum air putih yang cukup, bukan hanya tubuh terhindar dari dehidrasi tapi juga bisa mencegah makan berlebihan. Hindari pula minuman manis yang banyak mengandung gula karena diam-diam juga jadi penyebab utama kegemukan. Pada saat selesai makan, segera minum air putih.

5. Olahraga

olahraga lari sehat pagi hari — ilustrasi perempuan jogging/GBJSTOCK/Shutterstock

Last but not least, sempatkanlah untuk olahraga. Tidak perlu terlalu lama, cukup 15-30 menit saja setiap harinya asal dilakukan dengan intensitas sedang hingga tinggi sehingga cukup untuk membakar kalori makanan yang dikonsumsi. Jangan pula langsung rebahan atau duduk diam setelah makan. Lakukan kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik yang aktif seperti mencuci piring, membersihkan rumah, jogging atau jalan-jalan ringan berkeliling dan semacamnya sehingga energi dari makanan tidak segera diubah menjadi timbunan lemak di tubuh.

Dengan begini kamu bisa menjaga berat badan agar tidak melonjak setelah lebaran. Semoga informasi sederhana ini bermanfaat ya.

#Breaking Boundaries