Fimela.com, Jakarta Memiliki perut rata adalah impian setiap perempuan, namun tidak semua perempuan memiliki keberuntungan lahir dengan perut rata walaupun sering menerapkan diet. Mayoritas perempuan mengeluhkan perutnya yang buncit dan sulit sekali dibuat rata, karena itu membuatnya terlihat kurang menarik bahkan minder. Jika sudah sering diet tapi perut tetap buncit dan tak kunjung rata, mungkin ini sekian penyebabnya.
Advertisement
1. Diet yang salah
Meskipun sudah menjalani diet, bisa jadi dietmu salah. Membatasi makanan tanpa tahu aturan yang tepat hanya akan memberi efek lapar dan lemas, tapi membakar penumpukan lemak di perut. Sekadar memangkas porsi makan sehari-hari saja tidak cukup, harus diketahui berapa banyak kalori yang masuk ke tubuh dan berapa banyak aktivitas yang membakar lemak. Jadi alangkah baiknya jika mempelajari diet yang ingin kamu jalani sehingga bisa konsisten jangka panjang dan memberi efek penurunan berat badan bahkan menghilangkan perut buncit.
2. Stres
Stres membawa pengaruh yang besar bagi penumpukan lemak visceral di perut. Banyak penelitian ilmiah membuktikan bahwa hormon kortisol atau hormon stres, menyebabkan lemak visceral dan membuat tubuh sulit hilang karena dapat meningkatkan produksi kortisol secara berlebihan. Hormon tersebut bahkan dapat menghancurkan massa otot dan menghambat pembakaran lemak. Jadi jika tak ingin punya perut buncit dan berharap perut segera rata, hal pertama yang perlu dilakukan adalah jadilah bahagia, jangan stres berlebihan.
Advertisement
3. Gen
Gen seringkali menjadi faktor penentu mudah tidaknya seseorang dalam mendapatkan berat badan ideal, termasuk menginginkan perut rata tanpa buncit saat diet. Gen berpengaruh cukup kuat dalam membentuk tubuh. Misalnya, kamu sudah olahraga keras tapi berat badan sulit turun, sementara itu temanmu bisa makan apa saja dan sebanyak yang dia mau kemudian olahraga sekadarnya, namun berat badannya mudah turun dan perutnya rata. Salah satu penyebabnya adalah gen dan kemampuan metabolisme tubuh.
4. Dehidrasi
Perbanyak minum air jika ingin perut rata dan tidak menumpuk lemak karena tubuh yang kekurangan cairan atau dalam kondisi dehidrasi rentan merangsang otak untuk makan atau ngemil padahal otak salah mengartikan haus menjadi lapar. Jika akhirnya kamu ngemil dan makan makanan tinggi kadar gula dan garam, sama saja bohong karena garam akan mengikat cairan lebih banyak dan gula diubah menjadi lemak ketika tidak digunakan sebagai energi. Jadi sebisa mungkin minum air putih yang cukup setiap harinya.
Advertisement
5. Kurang olahraga
Olahraga adalah kegiatan wajib yang harus diterapkan jika ingin perut buncit menjadi rata karena olahraga membantu proses metabolisme lebih cepat sekaligus membantu terjadinya proses pembakaran lemak tubuh. Kamu bisa memfokuskan diet dan olahraga yang seimbang agar cepat mendapat perut rata. Tambahkan pula dengan olahraga otot perut agar bisa membentuk perut kencang dan memungkinkan lemak di perut terbakar lebih banyak.
6. Kurang tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan dan perut yang rata. Banyak penelitian mengaitkan kurang tidur dengan penambahan berat badan, termasuk lemak perut. Ada banyak kemungkinan penyebab kenaikan berat badan akibat kurang tidur, termasuk peningkatan asupan makanan untuk mengimbangi kekurangan energi, perubahan hormon kelaparan, peradangan, dan kurangnya aktivitas fisik karena kelelahan. Jadi jika ingin perut rata, tidurlah 8 jam per malam dan jangan begadang.
Itu dia sekian alasan perut susah rata dan tetap buncit meskipun sudah diet.
#Women for Women