Cara Menumis Jantung Pisang Agar Empuk, Tetap Segar, dan Tanpa Rasa Pahit

Fimela.com, Jakarta Jantung pisang merupakan bunga dari pohon pisang yang, seiring berjalannya waktu, akan berubah menjadi buah. Sebelum proses tersebut terjadi, jantung pisang dapat dipanen dan digunakan sebagai bahan makanan. Menariknya, jantung pisang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh.

Jantung pisang dikenal baik untuk mendukung sistem pencernaan. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang basa, sehingga dapat membantu menetralkan asam lambung, mengatasi masalah sembelit, dan menjaga kesehatan usus. Selain memiliki banyak manfaat, jantung pisang juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat, salah satunya adalah tumis jantung pisang yang sangat populer.

Namun, banyak orang beranggapan bahwa proses memasak jantung pisang cukup rumit karena biasanya harus melalui tahap perebusan terlebih dahulu agar tidak pahit, warnanya tetap cerah, dan teksturnya menjadi lebih empuk. Sebenarnya, ada cara mudah agar tumis jantung pisang bisa dimasak langsung tanpa direbus, namun tetap empuk, tidak pahit, dan tidak menghitam. Trik ini dibagikan oleh seorang warganet melalui akun YouTube Bunda Dian 01 dan telah dirangkum oleh Fimela.com pada (27/03/2025). Apakah Anda penasaran dengan cara tersebut? Mari kita simak artikel di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Jantung pisang merupakan bahan pangan yang sering kali kurang diperhatikan, meskipun jika diolah dengan cara yang tepat, dapat menjadi sajian yang nikmat dan bergizi. Banyak orang mengolah jantung pisang menjadi berbagai hidangan menarik seperti tumis atau sup, berkat cita rasanya yang khas dan kandungan nutrisinya yang baik.

Namun, dalam proses memasak jantung pisang, seringkali muncul beberapa kendala, seperti teksturnya yang bisa menjadi keras atau warnanya yang berubah menjadi hitam setelah direbus. Untuk mengatasi permasalahan ini, seorang pengguna YouTube dengan nama Bunda Dian 01 telah membagikan "trik sederhana agar jantung pisang tetap empuk dan berwarna putih cerah," yang dapat membantu banyak orang dalam mengolah bahan ini dengan lebih baik.

Langkah pertama adalah mengupas kulit luar jantung pisang yang memiliki warna kemerahan hingga hanya menyisakan bagian dalamnya yang berwarna putih. Setelah itu, jantung pisang dapat dipotong-potong sesuai dengan keinginan. Namun, penting untuk diingat bahwa karena tidak direbus, proses pemotongan jantung pisang harus dilakukan langsung di dalam baskom yang berisi air. 'Jantungnya nggak aku rebus dulu, (diiris langsung masuk ke dalam air) supaya sedikit mengurangi perubahan warna,' jelasnya. Setelah diiris, jantung pisang perlu dibiarkan terendam dalam air sembari mempersiapkan bahan-bahan lainnya untuk tumisan.

Untuk menghilangkan rasa pahit yang terdapat pada jantung pisang, salah satu metode yang dapat digunakan adalah merendamnya dalam air jeruk nipis atau cuka selama 15 hingga 30 menit. Asam dalam jeruk nipis atau cuka akan membantu menonaktifkan enzim yang menyebabkan perubahan warna dan rasa pahit, sehingga jantung pisang bisa lebih nikmat untuk diolah.

Selain cara tersebut, merendam potongan jantung pisang dalam air garam atau air asam juga efektif dalam mengurangi rasa pahit yang tidak diinginkan. Di samping itu, menambahkan bumbu-bumbu seperti bawang merah, terasi, dan cabai dapat membantu menutupi rasa pahit tersebut, sehingga hidangan yang dihasilkan menjadi lebih lezat.

Setelah semua bahan tersedia, langkah selanjutnya adalah memanaskan minyak. Kemudian, tumis bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, terasi, cabai, dan garam hingga mengeluarkan aroma yang menggugah selera.

Selanjutnya, masukkan irisan jantung pisang yang telah ditiriskan dan aduk hingga merata dengan bumbu sampai matang dan layu. Penting untuk tidak menumis terlalu lama agar jantung pisang tetap empuk dan tidak terbakar. Anda juga dapat menambahkan bahan lain seperti potongan cabai, daun bawang, atau daging hewani sesuai dengan preferensi Anda untuk meningkatkan cita rasa hidangan.

• Apakah semua jenis jantung pisang dapat dikonsumsi? Tidak semua jenis jantung pisang aman untuk dimakan. Jantung pisang yang lebih umum dipilih adalah jenis kepok, raja, dan batu, karena memiliki rasa yang tidak terlalu pahit serta tekstur yang lebih lembut. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis jantung pisang yang tepat sebelum mengonsumsinya.
• Bagaimana cara menghilangkan rasa pahit pada jantung pisang? Selain dengan metode merebus, Anda juga dapat mengurangi rasa pahitnya dengan merendam jantung pisang yang telah diiris dalam air garam atau air asam. Metode ini efektif untuk mengurangi getah pahit tanpa harus melalui proses perebusan yang lebih lama.
• Apakah jantung pisang baik untuk orang yang memiliki masalah asam lambung? Jawabannya adalah ya! Jantung pisang memiliki sifat basa, sehingga dapat membantu menetralkan asam lambung dan meredakan gejala maag jika dikonsumsi dengan cara yang benar. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita masalah pencernaan.
• Mengapa jantung pisang bisa berubah warna menjadi hitam saat dimasak? Proses penghitaman ini terjadi karena oksidasi setelah jantung pisang dipotong. Untuk mencegahnya, disarankan untuk mengirisnya langsung dalam air atau menambahkan sedikit perasan jeruk nipis agar warnanya tetap segar dan menarik.
• Apa saja manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari jantung pisang? Jantung pisang memiliki kandungan serat yang tinggi, yang sangat baik untuk proses pencernaan. Selain itu, jantung pisang juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan kaya akan antioksidan, yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.