Fimela.com, Jakarta Lontong adalah hidangan yang tidak pernah absen dalam perayaan Lebaran. Kehadirannya seolah menyempurnakan berbagai menu khas Lebaran seperti opor ayam, sate, hingga gulai. Namun, salah satu tantangan terbesar saat membuat hidangan yang satu ini adalah menjaga agar lontong tidak cepat berair dan basi.
Ternyata ada beberapa trik atau rahasia dapur yang bisa dicoba untuk menjaga agar lontong tetap kenyal, padat, nggak mudah berair dan basi. Gali info selengkapnya lewat artikel ini yuk, Sahabat Fimela!
What's On Fimela
powered by
Advertisement
Masak Lontong Hingga Benar-Benar Matang
Langkah pertama yang sangat penting adalah memastikan lontong dimasak hingga benar-benar matang. Menggunakan beras pulen berkualitas baik sangat dianjurkan. Beras pulen memiliki kemampuan menyerap air yang lebih baik, sehingga menghasilkan lontong yang padat dan tidak mudah hancur. Sebelum dimasak, rendam beras selama 1 hingga 2 jam untuk mendapatkan tekstur yang lebih baik.
Setelah beras direndam, bungkuslah dengan daun pisang yang telah dilayukan agar lebih lentur. Pastikan untuk tidak mengisi beras terlalu penuh, sisakan ruang agar lontong bisa mengembang. Setelah dikukus, pastikan lontong benar-benar matang sebelum disimpan. Jika sudah matang, siram lontong dengan air dingin untuk membersihkan uap air yang tersisa.
Buka Daun Pisang untuk Menyimpan Lontong yang Lebih Tahan Lama
Setelah lontong matang, langkah selanjutnya adalah membuka daun pisang dengan hati-hati. Ini penting karena daun pisang dapat menyimpan kelembapan yang berlebihan, yang menjadi penyebab utama lontong cepat basi. Dengan membuka daun pisang, lontong akan lebih cepat dingin dan kelembapan berlebih akan hilang.
Setelah dibuka, biarkan lontong dingin sepenuhnya sebelum disimpan. Kelembapan adalah musuh utama lontong, jadi pastikan lontong benar-benar kering. Jika masih terasa lembap, lontong bisa cepat basi dan tidak enak saat disantap. Dengan cara ini, lontong akan lebih tahan lama dan tetap nikmat saat disajikan kembali.
Advertisement
Simpan Lontong di Wadah Kedap Udara
Penyimpanan yang tepat adalah kunci untuk menjaga lontong agar tetap enak dan tidak cepat basi. Setelah lontong dingin, simpan dalam wadah kedap udara seperti stoples atau plastik tertutup rapat. Pastikan lontong tidak masih panas saat dimasukkan ke dalam wadah, karena uap panas dapat menyebabkan kelembapan di dalam wadah.
Jika Sahabat Fimela memilih untuk menyimpan lontong di kulkas, hindari menyimpannya di freezer. Freezer dapat membuat lontong menjadi lembek dan berair saat dicairkan. Lontong yang disimpan di kulkas dapat bertahan hingga satu minggu. Pastikan untuk memanaskan kembali lontong dengan cara dikukus sebelum disantap agar kembali nikmat dan kenyal.
Hangatkan Lontong Sebelum Disantap
Ketika saatnya tiba untuk menikmati lontong, jangan lupa untuk memanaskannya kembali. Cara terbaik adalah dengan mengukus lontong selama beberapa menit. Proses ini tidak hanya akan menghangatkan lontong tetapi juga mengembalikan tekstur kenyalnya. Hindari memanaskan lontong di microwave karena dapat membuatnya menjadi keras.
Dengan cara ini, lontong yang telah disimpan tetap enak dan siap untuk dinikmati. Pastikan untuk menyajikannya dengan hidangan favorit seperti sate, opor, atau gulai. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Sahabat Fimela bisa menikmati lontong Lebaran yang padat dan tidak cepat basi, sehingga momen berkumpul bersama keluarga semakin berkesan.