Panduan Lengkap Resep Putu Ayu Kue Tradisional Anti Gagal

Fimela.com, Jakarta Kue Putu Ayu, namanya mungkin terdengar sederhana, tapi di baliknya tersimpan cerita panjang. 'Putu' dalam bahasa Jawa berarti kue yang dikukus, sementara 'ayu' berarti cantik. Jadi, Putu Ayu adalah kue kukus yang cantik, sesuai dengan tampilannya yang menggoda selera. Aroma pandan yang harum, tekstur lembut, dan rasa manis legitnya sudah pasti bikin Sahabat Fimela ketagihan.

Bukan cuma soal rasa, membuat Putu Ayu juga bisa jadi kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi waktu menunggu berbuka puasa. Bisa divariasikan dengan alternatif bahan maupun tampilan warnanya, siapkan dirimu untuk berkreasi di dapur dan hasilkan Putu Ayu paling lezat versimu sendiri!

Sebelum mencoba untuk membuat Putu Ayu, perlu dipahami juga kalau resepnya itu ada beragam, lho! Ada yang pakai daun suji untuk warna hijau alami, ada juga yang pakai pasta pandan. Bahannya juga bisa ditambahkan labu kuning, gula palem, bahkan jagung manis. Teksturnya pun bisa disesuaikan dengan selera, ada yang lebih lembut, ada juga yang sedikit kenyal. Semua bergantung pada takaran bahan dan teknik pengukusan.

Variasi pertama, kita pakai telur, gula pasir, tepung beras dan terigu, santan, air daun suji, pewarna hijau, dan garam untuk adonan. Untuk lapisan kelapa, kita kukus kelapa parut dengan sedikit garam. Campur semua bahan adonan hingga rata, kukus kelapa, olesi cetakan, masukkan kelapa kukus, tuang adonan, dan kukus hingga matang. Mudah, kan?

Nah, variasi kedua sedikit berbeda. Kita pakai telur, gula, cake emulsifier, garam, santan, tepung terigu, pasta pandan, dan pewarna hijau untuk adonan. Toppingnya, kita kukus kelapa parut yang sudah dicampur tepung maizena dan garam. Cara pembuatannya hampir sama dengan variasi pertama, hanya saja proses pencampuran adonannya sedikit berbeda.

Terakhir, ada resep Putu Ayu sederhana. Sahabat Fimela bisa sesuaikan sendiri takaran telur, gula, garam, cake emulsifier, vanili, santan, pewarna hijau, dan pasta pandan. Untuk lapisan kelapa, cukup pakai kelapa muda kukus. Campur semua bahan, taburkan kelapa di cetakan, tuang adonan, dan kukus hingga matang.

• Gunakan cetakan Putu Ayu yang berkualitas baik agar hasilnya rapi.
• Pastikan kukusan sudah benar-benar panas sebelum mengukus agar kue tidak bantat.
• Waktu pengukusan bisa disesuaikan dengan ukuran cetakan dan tingkat kematangan yang diinginkan.

Selain tips-tips di atas, bahan-bahan yang digunakan juga harus berkualitas dan fresh. Mulai dari tepung terigu protein sedang, gula pasir, telur ayam, santan kental, emulsifier (SP atau TBM), garam, vanili bubuk, pasta pandan, dan kelapa parut setengah tua. 

Sahabat Fimela, membuat Putu Ayu tak hanya sekadar membuat kue, tetapi juga melestarikan warisan kuliner Indonesia. Dengan resep dan tips di atas, semoga kamu berhasil membuat Putu Ayu yang lezat dan menggugah selera. Selamat mencoba!