Fimela.com, Jakarta Rempeyek merupakan salah satu jenis camilan khas Indonesia yang terkenal karena kerenyahannya dan cita rasa yang gurih. Umumnya, bahan utama pembuatan rempeyek adalah tepung beras dan santan, yang memberikan kombinasi rasa dan tekstur yang sangat menggugah selera. Namun, penggunaan santan dalam adonan dapat membuat rempeyek mudah tengik jika tidak disimpan dengan benar dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, Fimela.com telah merangkum berbagai informasi pada Jumat (21/3/2025) mengenai metode pembuatan rempeyek yang tetap renyah dan awet tanpa memanfaatkan santan sebagai bahan.
What's On Fimela
powered by
Advertisement
Mengapa santan dapat membuat rempeyek cepat basi?
Santan memang memberikan cita rasa gurih pada rempeyek, tetapi penggunaannya dapat mempercepat proses pembusukan dan menimbulkan bau tengik. Penyebab utama dari masalah ini adalah komposisi santan yang kaya akan lemak jenuh. Lemak jenuh tersebut memiliki kecenderungan untuk teroksidasi, yang pada akhirnya akan menghasilkan bau tengik ketika rempeyek disimpan dalam waktu lama.
Dengan kata lain, meskipun santan meningkatkan kelezatan rempeyek, santan bisa mempercepat pembusukan karena kandungan lemak jenuh yang mudah teroksidasi, menyebabkan bau tengik saat disimpan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan cara penyimpanan yang tepat agar rempeyek tetap enak dan tidak cepat rusak.
Cara Membuat Rempeyek Renyah Tanpa Menggunakan Santan
Untuk menghasilkan rempeyek yang tetap garing dan memiliki ketahanan lama tanpa menggunakan santan, Anda dapat mempertimbangkan bahan alternatif yang tidak hanya mempertahankan tekstur, tetapi juga memperpanjang masa simpannya. Salah satu pilihan yang efektif adalah air kapur sirih, yang terbukti dapat memberikan tekstur yang lebih renyah pada rempeyek, tanpa mengubah aroma makanan. Penggunaan air kapur sirih ini sangat membantu dalam menjaga agar rempeyek tetap kering dan tidak mudah lembek.
Di samping itu, tepung tapioka juga merupakan bahan yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kerenyahan rempeyek. Tepung tapioka berfungsi dengan baik dalam memberikan tekstur yang lebih ringan dan tipis pada adonan, serta mencegah munculnya bau tengik yang sering terjadi saat menggunakan santan. Kombinasi antara air kapur sirih dan tepung tapioka ini menjadikan rempeyek tidak hanya renyah, tetapi juga memiliki daya tahan yang lebih lama.
Advertisement
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat adonan rempeyek
Untuk membuat adonan rempeyek yang renyah, Anda memerlukan beberapa bahan penting. Di antaranya adalah 200 gram tepung beras, 50 gram tepung tapioka, 1 butir telur, dan 1 sendok makan air rendaman kapur sirih. Selain itu, Anda juga harus menyiapkan bumbu halus yang terdiri dari 1 sendok makan ketumbar, garam secukupnya, 3 cm kencur, 5 butir kemiri, dan 3 siung bawang putih. Tak lupa, siapkan juga kacang tanah yang sudah dipotong-potong.
Penting untuk memperhatikan komposisi campuran tepung beras dan tepung tapioka dengan rasio 3:1. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan tekstur rempeyek yang tipis serta renyah, sehingga sangat menggugah selera. Penggunaan campuran tepung beras dan tepung tapioka dengan rasio 3:1 akan memberikan tekstur rempeyek yang tipis dan renyah. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat rempeyek yang enak dan memuaskan.
Cara yang Benar untuk Membuat Adonan Rempeyek
Untuk membuat rempeyek, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Pertama, siapkan semua bahan yang diperlukan dalam sebuah mangkuk. Kemudian, campurkan tepung beras dan tepung tapioka, setelah itu tambahkan bumbu halus, telur, dan air kapur sirih. Aduk semua bahan hingga adonan memiliki konsistensi yang tepat, tidak terlalu kental.
Selanjutnya, masukkan kacang tanah yang sudah dipotong kecil-kecil dan aduk hingga semua bahan tercampur rata. Siapkan wajan dengan minyak yang cukup banyak, lalu panaskan minyak tersebut. Penting untuk memastikan bahwa adonan rempeyek tidak terlalu kental dan selalu siram bagian pinggir wajan dengan minyak agar adonan tidak lengket. Dengan cara ini, rempeyek yang dihasilkan akan lebih renyah dan lezat.
Advertisement
Metode Menggoreng Rempeyek Supaya Tidak Berminyak
Untuk menghasilkan rempeyek yang kering dan tidak berminyak, penerapan teknik penggorengan yang tepat sangatlah krusial. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti: Goreng rempeyek dengan menggunakan api sedang agar proses pematangan berlangsung merata. Penting untuk tidak memasukkan adonan dalam jumlah yang terlalu banyak sekaligus, karena hal ini dapat menyebabkan suhu minyak menurun.
Ketika rempeyek sudah mencapai warna kuning keemasan, segera angkat dan tiriskan di atas kertas penyerap minyak. Dengan menggoreng rempeyek pada suhu yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa adonan matang dengan baik tanpa menyerap terlalu banyak minyak. Mengikuti langkah-langkah ini akan membantu Anda mendapatkan rempeyek yang sempurna dan lezat.
Metode Menyimpan Rempeyek Agar Awet dan Renyah
Setelah rempeyek telah mendingin, langkah selanjutnya adalah menyimpannya dalam wadah yang kedap udara atau menggunakan toples kaca yang sudah dibersihkan dan dikeringkan. Penting untuk memastikan bahwa wadah tersebut tertutup dengan rapat agar tidak ada udara yang bisa masuk.
Tempat penyimpanan juga harus diperhatikan, sebaiknya simpan rempeyek di lokasi yang sejuk dan kering. Hindarilah tempat yang terpapar sinar matahari langsung atau memiliki tingkat kelembapan yang tinggi, karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas rempeyek yang disimpan.
Advertisement
Beragam Topping Rempeyek yang Layak Dicicipi
Selain menggunakan kacang tanah, rempeyek dapat disajikan dengan berbagai topping yang tak kalah nikmat. Di antara variasi topping rempeyek yang banyak digemari adalah: Rempeyek teri yang gurih, Rempeyek udang yang kaya protein, Rempeyek kedelai yang renyah, dan Rempeyek daun jeruk yang aromatis.
Setiap variasi topping rempeyek, seperti teri, udang, atau daun jeruk, memberikan cita rasa yang unik dan meningkatkan pengalaman saat menikmati camilan. Dengan demikian, rempeyek tidak hanya menjadi makanan ringan yang biasa, tetapi juga menawarkan beragam pilihan rasa yang menggugah selera.
Apa alasan Air Kapur Sirih dapat menjadikan rempeyek lebih renyah?
Dalam pembuatan rempeyek, air kapur sirih memiliki peranan penting, yaitu meningkatkan tingkat kerenyahan tanpa mengubah aroma khasnya. Hal ini menghasilkan tekstur yang lebih renyah, memberikan pengalaman makan yang lebih memuaskan.
Selain itu, pemakaian air kapur sirih juga berkontribusi pada kelezatan rempeyek yang bertahan lama. Dengan begitu, rempeyek dapat tetap garing meskipun disimpan dalam waktu yang cukup lama, menjaga kualitasnya agar tetap nikmat.