Fimela.com, Jakarta Untuk membentuk bulatan nastar dengan cepat, Anda dapat menggunakan alat-alat sederhana yang tersedia di rumah. Tak dapat disangkal, nastar adalah kue kering yang selalu menjadi favorit saat perayaan Lebaran, dan pesonanya tidak pernah pudar. Rasa manis yang lembut dipadukan dengan kulit yang renyah menjadikannya hidangan yang selalu ada di setiap meja.
Agar proses ini menjadi lebih mudah, terdapat beberapa trik yang dapat Anda gunakan untuk membuat pembuatan nastar jadi lebih cepat dan efisien. Metode yang tepat tidak hanya akan menghemat waktu Anda, tetapi juga memastikan bahwa setiap nastar yang dihasilkan memiliki ukuran dan bentuk yang seragam.
Dengan demikian, Anda dapat menikmati momen membuat nastar tanpa merasa terbebani. Berikut adalah cara untuk membulatkan nastar dengan cepat. Dengan menerapkan tips ini, Anda akan memperoleh hasil yang memuaskan dan tentunya akan lebih percaya diri saat menyajikannya kepada keluarga dan teman-teman, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Jum'at (21/3/2025).
Advertisement
What's On Fimela
powered by
Nastar selalu menjadi primadona saat lebaran. Namun, tahukah kamu kalau makanan ini sebenarnya bukan kue kering, melainkan cake asal Belanda? Yuk simak fakta menarik selengkapnya tentang nastar dalam Fimela Update berikut ini!
Advertisement
Metode Cepat untuk Membulatkan Nastar
1. Metode pertama yang dapat Anda coba adalah dengan memanfaatkan timbangan dan cetakan. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menimbang adonan nastar dengan berat yang sama, misalnya 8 gram untuk setiap buah nastar.
Dengan cara ini, Anda akan memperoleh ukuran nastar yang konsisten. Selanjutnya, gunakan cetakan yang sesuai, seperti cetakan puding, untuk membentuk adonan nastar menjadi bulat. Metode ini sangat efektif dan akan mempercepat proses pembulatan.
2. Metode kedua adalah menggunakan cetakan bento untuk membulatkan nastar dengan lebih cepat. Ambil sedikit adonan, masukkan ke dalam cetakan yang telah diolesi minyak, lalu tekan hingga adonan menjadi padat.
Setelah itu, balik cetakan dengan hati-hati agar nastar keluar dengan bentuk bulat yang rapi. Ulangi langkah ini hingga semua adonan habis, lalu panggang hingga matang dan berwarna keemasan. Cara ini sangat membantu dalam menghasilkan nastar yang seragam dan mempercepat proses pembentukan.
3. Metode ketiga melibatkan penggunaan sendok takar kecil untuk membulatkan nastar dengan cepat. Dengan sendok takar, ambil adonan agar ukurannya seragam, kemudian keluarkan adonan dari sendok dan gulung sebentar di telapak tangan dengan gerakan memutar.
Proses ini akan membentuk bola yang halus dan rapi. Cara ini sangat efektif untuk membuat nastar lebih rapi dan cepat, tanpa perlu menimbang setiap adonan satu per satu.
4. Metode keempat adalah menggunakan sendok es krim kecil untuk membulatkan nastar. Sebelum memulai, taburkan sedikit tepung di permukaan tampah agar adonan tidak lengket.
Letakkan beberapa butir adonan nastar di atas tampah, lalu goyangkan dengan gerakan memutar atau mengguncangnya perlahan hingga adonan membulat dengan sendirinya. Metode ini sering digunakan untuk mempercepat proses pembuatan nastar dalam jumlah besar dan menghasilkan bentuk yang lebih seragam.
Metode Cepat untuk Membulatkan Nastar
5. Metode kelima yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan tampah untuk membentuk bola nastar. Pertama-tama, taburkan sedikit tepung pada permukaan tampah agar adonan tidak lengket.
Setelah itu, letakkan beberapa butir adonan nastar di atas tampah tersebut. Dengan cara menggoyangkan tampah secara perlahan dan memutar, adonan akan membulat dengan sendirinya. "Metode ini sering digunakan untuk mempercepat proses pembuatan nastar dalam jumlah banyak dan menghasilkan bentuk yang lebih seragam."
6. Selanjutnya, metode keenam adalah pembulatan manual menggunakan tekanan dan putaran. Jika Anda lebih menyukai cara yang tradisional, langkah pertama adalah memipihkan adonan nastar. Setelah adonan pipih, tambahkan isian selai nanas di bagian tengahnya.
Pastikan adonan terlipat rapat agar selai tertutup dengan sempurna. Kemudian, putar-putar adonan di telapak tangan hingga membentuk bola yang bulat dan halus. Tekanan lembut yang diberikan pada adonan selama proses ini sangat membantu dalam menciptakan permukaan yang halus.
7. Metode ketujuh melibatkan penggunaan timbangan untuk mengukur adonan dan isian dengan tepat. Untuk mendapatkan proporsi yang ideal, timbanglah adonan kulit nastar, misalnya 9 gram, dan isian selai nanas, sekitar 4 gram, secara terpisah.
Dengan cara ini, ukuran nastar yang dihasilkan akan lebih konsisten. Setelah itu, bulatkan adonan dan isian secara terpisah sebelum menggabungkannya untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Advertisement
Cara Membuat Nastar Agar Tidak Pecah Saat Dibulatkan
Pastikan untuk menggunakan tekstur adonan yang tepat, tidak terlalu kering maupun lembek, agar adonan mudah dibentuk tanpa mengalami retak. "Gunakan mentega berkualitas agar adonan tetap lembut dan tidak mudah pecah," menjadi salah satu kunci dalam membuat kue nastar yang sempurna.
Hindari menekan adonan terlalu keras, cukup bulatkan dengan gerakan lembut di telapak tangan agar tidak terjadi retakan. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa selai nanas yang digunakan tidak berair, sehingga adonan tidak pecah saat proses pemanggangan berlangsung.
Perhatikan pula saat mengisi cetakan, jangan terlalu penuh karena adonan akan mengembang saat dipanggang. Oleh karena itu, isi secukupnya agar hasil akhir tetap optimal. "Gunakan suhu sekitar 140-150C agar nastar matang merata tanpa retak," adalah panduan yang harus diikuti untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk olesan, gunakan kuning telur yang dicampur sedikit susu agar menghasilkan permukaan yang mengkilap dan meminimalisir kemungkinan permukaan pecah. Setelah proses pemanggangan selesai, penting untuk mendinginkan nastar sepenuhnya sebelum disimpan dalam wadah kedap udara, agar kue tetap terjaga kualitasnya.