Fimela.com, Jakarta Kuliner nusantara menawarkan beragam hidangan yang terbuat dari bahan-bahan sederhana, tetapi mampu menciptakan rasa yang sangat menggugah selera. Salah satu hidangan tradisional yang tetap memiliki penggemar setia adalah Sayur Krecek. Hidangan ini terbuat dari kerupuk kulit sapi atau kerbau yang memiliki tekstur kenyal, sehingga dapat menyerap bumbu dengan sangat baik, dan menjadikannya lezat di setiap suapan.
Asal-usul Sayur Krecek berasal dari daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, namun kini telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dengan variasi resep yang disesuaikan dengan selera masing-masing. Proses pengolahan Sayur Krecek yang unik, yaitu merebus kerupuk rambak hingga teksturnya menjadi kenyal, memungkinkan hidangan ini menyerap berbagai bumbu rempah yang digunakan.
Di dalam artikel ini, akan membagikan tiga variasi resep Sayur Krecek yang bisa dipraktikkan di rumah. Setiap resep tersebut memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi bumbu yang digunakan maupun bahan pelengkap yang ditambahkan, sehingga Anda bisa menemukan variasi yang sesuai dengan selera Anda.
Advertisement
Ayo kita eksplorasi kelezatan hidangan tradisional Indonesia ini bersama-sama, melalui rangkuman yang telah disusun oleh Fimela.com berikut ini, pada Jum'at (21/3).
What's On Fimela
powered by
Sambal yang satu ini adalah pasangan serasinya Gudeg atau mantap dinikmati dengan nasi hangat.
Advertisement
1. Krecek, Sayur Klasik dari Yogyakarta
Sayur Krecek yang berasal dari Yogyakarta merupakan bentuk paling autentik dari hidangan ini. Resep tradisional ini memanfaatkan bumbu-bumbu yang sederhana, tetapi mampu menciptakan rasa yang sangat kaya dan mendalam. Kuah santan yang kental berwarna kemerahan dari cabai menciptakan sensasi gurih dan pedas yang sangat khas.
Bahan-bahan:
- 200 gram krecek (kerupuk kulit sapi kering)
- 500 ml santan encer (dari 1/2 butir kelapa)
- 250 ml santan kental (dari 1/2 butir kelapa)
- 100 gram daging sapi, potong dadu kecil (opsional)
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk, buang tulangnya
- 2 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 sdm minyak goreng
- 1 sdt garam (sesuai selera)
- 1/2 sdt gula pasir
- 1/4 sdt kaldu bubuk (opsional)
Bumbu Halus:
- 8 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 10 buah cabai merah keriting (sesuaikan selera)
- 5 buah cabai rawit merah (sesuaikan selera)
- 3 butir kemiri, sangrai
- 1 sdt ketumbar, sangrai
- 1/2 sdt merica butir
- 1 cm kunyit, bakar
- 1 cm jahe
Cara Memasak:
1. Persiapan Krecek:
- Rendam krecek dalam air hangat selama 15-20 menit hingga mengembang dan lunak. Tiriskan dan potong sesuai selera.
2. Daging Sapi (Opsional):
- Rebus daging sapi hingga setengah empuk selama sekitar 30 menit. Simpan kaldu untuk kuah.
3. Menumis Bumbu:
- Panaskan minyak dalam panci. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
- Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Aduk hingga aromanya keluar.
4. Memasak:
- Jika menggunakan daging, masukkan daging sapi yang sudah direbus dan aduk rata.
- Tuangkan santan encer dan kaldu daging (jika ada). Biarkan mendidih.
- Masukkan krecek, aduk perlahan agar tidak hancur. Masak dengan api sedang hingga krecek empuk dan bumbu meresap (sekitar 15-20 menit).
- Tambahkan santan kental, garam, gula, dan kaldu bubuk. Aduk perlahan agar santan tidak pecah.
- Masak hingga kuah sedikit menyusut dan mengental (sekitar 10 menit). Koreksi rasa.
5. Penyajian:
- Angkat dan sajikan Sayur Krecek dengan nasi putih hangat.
- Nikmati dengan pelengkap seperti ayam goreng atau tempe goreng.
Tips:
- Jangan masak krecek terlalu lama agar tetap kenyal.
- Aduk perlahan saat santan kental dimasukkan untuk menghindari pecah.
Selamat mencoba membuat Sayur Krecek khas Yogyakarta yang gurih dan pedas ini!
2. Sayur Krecek dengan Rasa Pedas dan Manis
Resep variasi ini menawarkan perpaduan rasa pedas dan manis yang lebih mencolok pada Sayur Krecek. Dengan menambahkan gula merah dan lebih banyak cabai, terciptalah harmoni rasa yang membuat lidah bergoyang.
Bahan Utama:
1. 200 gram krecek (kerupuk kulit sapi kering)
2. 150 gram tahu putih, potong dadu, goreng setengah matang
3. 100 gram tempe, potong dadu, goreng setengah matang
4. 400 ml santan encer (dari 1/2 butir kelapa)
5. 200 ml santan kental (dari 1/2 butir kelapa)
6. 3 lembar daun salam
7. 4 lembar daun jeruk (buang tulang daun)
8. 2 batang serai, memarkan
9. 3 cm lengkuas, memarkan
10. 30 gram gula merah, sisir halus
11. 2 sendok makan minyak goreng
12. 1 1/2 sendok teh garam
13. 1/4 sendok teh kaldu jamur (opsional)
Bumbu Halus:
1. 10 butir bawang merah
2. 6 siung bawang putih
3. 15 buah cabai merah keriting
4. 10 buah cabai rawit merah
5. 4 butir kemiri, sangrai
6. 1 sendok teh ketumbar, sangrai
7. 1/2 sendok teh merica butir
8. 2 cm kunyit, bakar
9. 1 sendok teh terasi, bakar (opsional)
Cara Memasak:
1. Rendam krecek dalam air hangat 15-20 menit hingga mengembang, tiriskan.
2. Tumis bumbu halus hingga harum.
3. Tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas, aduk rata.
4. Tuang santan encer, biarkan mendidih.
5. Masukkan krecek, aduk perlahan.
6. Tambahkan gula merah dan garam, masak hingga krecek empuk.
7. Masukkan tahu dan tempe, aduk perlahan.
8. Tuang santan kental, aduk terus agar santan tidak pecah.
9. Masak hingga kuah menyusut dan mengental.
10. Tambahkan kaldu jamur jika diinginkan, koreksi rasa.
Tips:
- Sesuaikan jumlah cabai rawit untuk tingkat kepedasan.
- Tambahkan terasi untuk aroma dan rasa gurih.
- Untuk kuah lebih kental, kurangi santan encer atau masak lebih lama.
Advertisement
3. Krecek Sayur dalam Gudeg
Gudeg merupakan salah satu makanan tradisional yang sangat terkenal dari Yogyakarta, dikenal karena cita rasanya yang manis yang berasal dari nangka muda dan gula merah. Dalam penyajiannya, Sayur Krecek hadir sebagai pendamping gudeg, menawarkan rasa yang sedikit berbeda namun tetap terasa harmonis saat disantap bersamaan.
Berikut adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sayur krecek:
- 200 gram krecek (kerupuk kulit sapi kering)
- 100 gram nangka muda (sudah direbus dan dipotong dadu)
- 3 butir telur rebus (dikupas)
- 400 ml santan encer
- 200 ml santan kental (dari setengah butir kelapa)
- 50 gram gula merah (disisir halus)
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk (tulang daun dibuang)
- 2 batang serai (dimemarkan)
- 3 cm lengkuas (dimemarkan)
- 2 sendok makan minyak kelapa
- 1 sendok teh garam (sesuai selera)
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/4 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
Bumbu halus:
- 8 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah keriting
- 4 butir kemiri (disangrai)
- 1 sendok teh ketumbar (disangrai)
- 2 cm kunyit (dibakar)
- 1 cm jahe
- 1/2 sendok teh jinten
Cara memasak sayur krecek:
1. Rendam krecek dalam air hangat selama 15-20 menit hingga mengembang, lalu tiriskan dan potong sesuai selera.
2. Panaskan minyak kelapa dalam panci, tumis bumbu halus hingga harum.
3. Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas, aduk rata.
4. Tuangkan santan encer dan biarkan mendidih.
5. Masukkan krecek dan nangka muda, aduk perlahan.
6. Tambahkan gula merah, aduk hingga larut.
7. Masak dengan api sedang hingga krecek empuk dan bumbu meresap (sekitar 15 menit).
8. Masukkan telur rebus, aduk perlahan.
9. Tuangkan santan kental, tambahkan garam, merica, dan kaldu bubuk. Aduk terus dengan api kecil agar santan tidak pecah.
10. Masak hingga kuah menyusut dan mengental (sekitar 15-20 menit). Koreksi rasa sebelum diangkat.
Tips: Gunakan api kecil saat memasak dengan santan kental untuk mencegah santan pecah. Untuk rasa lebih autentik, tambahkan sedikit daun jati saat memasak. Sajikan sayur krecek dengan gudeg, nasi putih, dan sambal krecek untuk pengalaman kuliner yang lengkap. Untuk warna kemerahan, tambahkan daun jati saat merebus nangka muda.