Fimela.com, Jakarta Nasi putih merupakan makanan utama yang selalu hadir di meja makan masyarakat Indonesia. Namun, tingginya kandungan pati dalam nasi putih dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan.
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi mereka yang menderita diabetes atau bagi individu yang berusaha untuk menjaga pola makan yang lebih sehat. Salah satu metode yang umum digunakan untuk menurunkan kadar gula dalam nasi adalah dengan menambahkan minyak kelapa saat proses memasak.
Namun, apakah kamu sudah mengetahui bahwa terdapat metode lain yang lebih efektif? Berikut ini, Fimela.com merangkum dari berbagai sumber mengenai cara sederhana dan efektif untuk memasak nasi agar memiliki kadar gula yang lebih rendah tanpa perlu menambah minyak kelapa, Kamis (20/3/2025).
Advertisement
Advertisement
Apa yang Menyebabkan Nasi Putih Dapat Meningkatkan Kadar Gula Darah?
Nasi putih merupakan sumber karbohidrat sederhana yang dapat dicerna dengan cepat oleh tubuh. Sebagaimana dikemukakan oleh Healthline, satu cangkir nasi putih mengandung sekitar 45 gram karbohidrat dan 206 kalori. Karbohidrat yang terdapat dalam nasi ini memiliki potensi untuk dengan mudah diubah menjadi gula dalam aliran darah, yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya lonjakan kadar gula darah.
Karena sifatnya yang cepat dicerna, konsumsi nasi putih perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan terkait gula darah. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan jumlah dan frekuensi konsumsi nasi putih agar tidak berisiko mengalami fluktuasi kadar gula yang tidak diinginkan.
Fungsi Air Tajin terhadap Kadar Gula Nasi
Air tajin merupakan cairan yang dihasilkan ketika beras dimasak, dan memiliki kandungan pati yang mudah untuk dicerna. Pati yang bersifat mudah dicerna ini akan lebih cepat diubah menjadi gula dalam aliran darah.
Seperti yang diungkapkan dalam penelitian yang dipresentasikan pada 249th National Meeting and Exposition of the American Chemical Society, mayoritas pati yang terdapat dalam air tajin adalah jenis yang mudah dicerna. Oleh karena itu, air tajin dapat menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang membutuhkan sumber energi cepat.
Dengan proses pencernaan yang lebih efisien, tubuh dapat memanfaatkan kandungan gula dari pati ini dengan lebih optimal. Hal ini menjadikan air tajin bukan hanya sekadar limbah dari proses memasak beras, tetapi juga memiliki potensi manfaat kesehatan yang signifikan.
Advertisement
Cara Memasak Nasi dengan Gula Rendah Tanpa Menggunakan Minyak Kelapa
Seorang YouTuber yang dikenal dengan akun ABC pernah mengunggah video tutorial mengenai cara memasak nasi yang dapat menurunkan kadar gula. Dalam tayangan tersebut, ia menjelaskan bahwa meskipun tidak ada bahan tambahan yang digunakan, ada teknik khusus yang harus diterapkan agar nasi yang dihasilkan lebih sehat.
Cara memasak:
- Mencuci beras seperti biasa sebelum proses memasak dimulai.
- Beras dimasukkan ke dalam rice cooker dengan jumlah air yang tepat.
- Ketika rice cooker mulai mengeluarkan uap, disarankan untuk buang air tajinnya sebelum nasi matang.
- Setelah itu, tambahkan air baru dalam jumlah yang lebih sedikit dan lanjutkan proses memasak hingga nasi benar-benar matang.
Mengapa Nasi Dingin Dapat Menurunkan Kadar Gula?
Nasi yang telah melalui proses pendinginan ternyata mengandung pati resisten dalam jumlah yang lebih banyak. Hal ini disampaikan oleh Sugarfit, yang menjelaskan bahwa pati resisten sulit untuk dicerna oleh tubuh, sehingga tidak memicu peningkatan kadar gula darah secara drastis.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengonsumsi nasi setelah didinginkan selama beberapa jam sebelum menyantapnya. Dengan cara ini, kita bisa memanfaatkan manfaat dari pati resisten yang ada dalam nasi tersebut.
Selain itu, mengonsumsi nasi yang telah didinginkan juga dapat membantu menjaga kestabilan gula darah, yang penting bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan kadar gula. Jadi, menunggu beberapa jam sebelum menyantap nasi bisa menjadi pilihan yang bijak untuk kesehatan kita.
Advertisement
Keuntungan Memasak Nasi dengan Cara Ini
Proses memasak nasi dengan cara ini menawarkan sejumlah keuntungan, terutama dalam hal penurunan kadar pati yang dapat berdampak pada kadar gula darah. Terdapat berbagai manfaat yang dapat diperoleh untuk mendukung pola makan yang lebih sehat.
Dengan cara ini, kadar gula pada nasi dapat dikurangi tanpa mengubah rasa atau tekstur secara signifikan. Selain itu, nasi yang dihasilkan lebih mudah dicerna dan lebih baik untuk penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani program diet. Penting untuk dicatat bahwa cara ini tetap menjaga kekenyalan dan cita rasa nasi yang lezat.
Pilihan Lain untuk Memasak Nasi yang Lebih Bergizi
Apabila Anda ingin memasak nasi dengan metode yang lebih sehat, terdapat beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan. Berikut adalah beberapa alternatif yang dapat membantu menurunkan kadar pati tanpa mengorbankan cita rasa nasi.
- Memilih beras merah atau beras cokelat, yang diketahui memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.
- Menambahkan minyak kelapa sebagai cara tambahan untuk mengurangi kadar pati yang mudah dicerna.
- Menggunakan cara menanak nasi tradisional dapat membantu mengurangi jumlah air tajin yang tersisa.
Dengan cara ini, Anda tidak hanya mendapatkan nasi yang lebih sehat, tetapi juga tetap mempertahankan rasa yang nikmat.
Advertisement
Pertanyaan Umum tentang Memasak Nasi Rendah Gula
Apakah benar bahwa dengan membuang air tajin dapat menurunkan kadar gula pada nasi?
- Ya, dengan membuang air tajin, kita dapat mengurangi jumlah pati yang mudah dicerna, sehingga nasi yang kita konsumsi menjadi lebih sehat. Hal ini penting untuk diperhatikan bagi mereka yang peduli dengan kesehatan gula darah.
Apakah nasi yang sudah didinginkan lebih baik untuk kesehatan?
- Benar, karena nasi yang telah didinginkan mengandung pati resisten yang lebih tinggi, yang dicerna oleh tubuh dengan lebih lambat. Ini berarti, nasi dingin dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan lebih efektif.
Apakah teknik ini dapat diterapkan pada semua jenis beras?
- Tentu saja, meskipun beras merah dan cokelat memiliki keunggulan alami karena kandungan seratnya yang lebih tinggi dan indeks glikemik yang lebih rendah.
Dengan menggunakan cara ini, kamu masih bisa menikmati nasi putih tanpa perlu khawatir akan lonjakan gula darah yang berbahaya. Cobalah untuk mempraktikannya dan rasakan berbagai manfaat yang ditawarkannya.