5 Tips Memilih Semangka yang Berkualitas

Semangka yang matang biasanya memiliki warna kulit yang sedikit kusam, bukan yang terlalu mengkilap. Kulit yang mengkilap menandakan bahwa buah tersebut masih mentah. Selain itu, warna hijau gelap yang kontras dengan belang kuning atau krem pada bagian dasar semangka menandakan bahwa buah tersebut sudah matang sempurna.

Warna kulit semangka juga harus seragam tanpa banyak bercak putih yang menandakan buah belum matang sempurna. Semangka yang sudah matang memiliki pola belang yang jelas, sedangkan yang masih muda cenderung memiliki warna yang pudar atau terlalu cerah.

Bagian bawah semangka, atau tempat di mana buah tersebut menyentuh tanah saat tumbuh, bisa menjadi indikator kematangan. Jika warnanya kuning krem atau oranye, berarti semangka sudah matang. Sebaliknya, jika warnanya masih putih atau hijau muda, kemungkinan besar buahnya masih belum matang.

Semangka yang memiliki spot tanah yang terlalu kecil atau tidak ada sama sekali juga bisa menandakan bahwa buah tersebut dipanen terlalu cepat sebelum mencapai kematangan sempurna. Oleh karena itu, selalu periksa bagian ini sebelum membeli.

Salah satu cara klasik untuk mengecek kematangan semangka adalah dengan mengetuknya. Semangka yang matang akan mengeluarkan suara yang dalam dan nyaring ketika diketuk. Jika suaranya terdengar terlalu padat atau tumpul, kemungkinan besar buahnya masih mentah atau terlalu matang.

Teknik ini memerlukan sedikit latihan, tetapi begitu Sahabat Fimela terbiasa, metode ini bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk memastikan semangka yang dipilih memiliki tekstur yang sempurna di dalamnya.

Semangka yang matang biasanya terasa lebih berat dibandingkan ukurannya. Hal ini disebabkan oleh kandungan air yang tinggi di dalam buah. Jika Sahabat Fimela menemukan dua semangka dengan ukuran yang sama, pilih yang terasa lebih berat karena kemungkinan besar lebih berair dan manis.

Semangka yang ringan bisa jadi masih mentah atau kurang memiliki kandungan air yang cukup, sehingga rasanya cenderung hambar dan tidak terlalu nikmat saat dimakan.

Semangka yang baik memiliki bentuk yang simetris dan tidak memiliki benjolan atau lekukan aneh. Bentuk yang simetris menunjukkan bahwa buah tersebut tumbuh dengan baik dan mendapatkan nutrisi yang cukup selama proses pertumbuhan.

Sebaliknya, jika ada bagian yang penyok atau tidak rata, bisa jadi buah tersebut mengalami gangguan saat tumbuh dan mungkin memiliki tekstur yang kurang merata di dalamnya.

Dengan mengikuti tips di atas, Sahabat Fimela bisa mendapatkan semangka yang lebih berkualitas, manis, dan segar. Selamat mencoba dan semoga berhasil mendapatkan semangka terbaik untuk dinikmati bersama keluarga!