Fimela.com, Jakarta Terong goreng krispi merupakan salah satu pilihan camilan atau lauk yang sangat nikmat, dengan kombinasi tekstur yang renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Akan tetapi, menggoreng terong seringkali menghadapi tantangan, di mana hasilnya dapat dengan cepat menjadi lembek dan terlalu berminyak. Kondisi ini dapat mengurangi daya tarik rasa serta penampilan terong goreng, terutama jika disajikan dalam waktu yang cukup lama.
Untuk mengatasi permasalahan ini, terdapat berbagai teknik yang dapat diterapkan agar terong goreng tetap renyah dalam waktu yang lebih lama dan tidak menyerap minyak secara berlebihan. Dari pemilihan jenis terong yang tepat, proses perendaman yang benar, hingga pemilihan bahan pelapis yang efisien, semua langkah ini sangat penting dalam menciptakan terong goreng yang krispi dan tahan lama.
Dengan melakukan hal-hal ini, Anda akan mendapatkan hasil yang jauh lebih memuaskan. Artikel ini akan mengulas langkah-langkah praktis serta tips khusus untuk memastikan terong goreng tidak cepat lembek dan tetap lezat saat dinikmati. Dengan mengikuti cara yang tepat, Anda dapat menikmati terong goreng yang lebih sehat, enak, dan tentunya minim minyak!
Advertisement
Simak ulasan lengkapnya seperti yang dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Selasa (18/3/2025).
What's On Fimela
powered by
Jika Anda ke Bojonegoro atau sedang berkunjung ke tempat wisata Sumur Minyak Tua Wonocolo, tidak ada salahnya Anda mencoba mencicipi kuliner khas, yakni nasi gulung. Nasi gulung awalnya merupakan nasi bekal yang biasa dibawa oleh para penambang sumur...
Advertisement
Menentukan dan Menyiapkan Terong
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah memilih terong yang sesuai. Pilihlah terong ungu muda yang masih segar, dengan kulit yang mengilap serta terasa keras saat ditekan. Hindari terong yang sudah menunjukkan tanda-tanda menguning atau memiliki bintik cokelat, karena biasanya terong tersebut akan memiliki rasa pahit.
Setelah memilih terong yang tepat, langkah selanjutnya adalah mencucinya hingga bersih, lalu potong sesuai dengan selera, bisa dalam bentuk bulat, memanjang, atau bentuk lain yang diinginkan.
Selanjutnya, langkah ini sangat penting! "Rendam potongan terong dalam air garam selama 15-20 menit." Proses perendaman ini sangat efektif dalam menghilangkan rasa pahit alami dari terong, mengurangi kadar air sehingga dapat mengurangi penyerapan minyak, dan membantu menjaga warna terong agar tetap cerah.
Setelah proses perendaman selesai, bilas potongan terong dengan air bersih dan tiriskan hingga benar-benar kering. Keringkan menggunakan handuk atau tisu dapur untuk mendapatkan hasil yang optimal. Penting untuk diingat bahwa terong yang masih basah akan menyerap lebih banyak minyak saat digoreng.
Oleh karena itu, pastikan terong benar-benar kering sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya. Ingat, "kunci utama terong goreng krispi adalah terong yang kering!" Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan terong goreng yang renyah dan lezat.
Metode Pelapisan untuk Kerenyahan Ekstra
Walaupun Anda dapat mengolah terong tanpa menggunakan tepung, memberikan lapisan pada terong akan menambah tekstur yang lebih krispi. Ada beberapa pilihan yang bisa dipilih untuk pelapisan ini, seperti menggunakan tepung maizena, tepung terigu, atau bahkan kombinasi antara keduanya, misalnya tepung terigu dan tapioka.
Tepung maizena akan menciptakan lapisan tipis yang dapat mengurangi penyerapan minyak, sedangkan tepung terigu memberikan tekstur yang lebih tebal dan renyah. Selain itu, Anda juga bisa mencoba trik pelapisan ganda: pertama, celupkan terong ke dalam campuran air yang dicampur bumbu seperti bawang putih, garam, dan merica, kemudian gulingkan terong dalam tepung kering.
Ulangi langkah ini untuk mendapatkan lapisan yang lebih tebal dan krispi. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi tepung demi menemukan tekstur yang paling Anda sukai!
Penting untuk diingat bahwa kunci utama dalam proses ini adalah memastikan terong dalam keadaan kering. Meskipun Anda menggunakan tepung, terong yang masih basah cenderung menyerap minyak dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, pastikan terong benar-benar kering sebelum Anda melapisinya dengan tepung agar hasilnya lebih optimal dan sesuai harapan.
Advertisement
Mengolah Terong dengan Metode yang Benar
Panaskan minyak goreng dalam jumlah yang cukup banyak dengan menggunakan api yang sedang hingga cenderung besar. Jika minyak yang digunakan terlalu sedikit, terong akan menyerap lebih banyak minyak, sehingga hasilnya kurang memuaskan.
Setelah minyak panas, masukkan terong secara bertahap agar suhu minyak tetap stabil dan terong dapat matang secara merata. "Jangan terlalu banyak sekaligus agar suhu minyak tetap terjaga dan terong matang merata." Ketika terong mulai mengapung dan berwarna sedikit kecokelatan, kecilkan api menjadi sedang. Jika api terlalu besar, bagian luar terong akan gosong sebelum bagian dalamnya matang dengan sempurna.
Balik terong secara berkala untuk memastikan kematangan yang merata. Goreng hingga terong mencapai warna keemasan dan terasa matang. Setelah proses penggorengan selesai, angkat terong dan tiriskan di atas saringan atau tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak.
Hindari menumpuk terong yang masih panas, karena hal tersebut dapat membuatnya menjadi lembek. Biarkan terong dingin sepenuhnya sebelum menyimpannya dalam wadah yang kedap udara agar tetap segar.