Sukses

Food

Tips Mengolah Beras Merah agar Pulen dan Tidak Keras

Fimela.com, Jakarta Beras merah semakin populer sebagai pilihan makanan sehat karena kandungan serat dan nutrisinya yang lebih tinggi dibandingkan beras putih. Banyak orang mulai beralih ke beras merah untuk mendukung pola makan sehat dan menjaga berat badan. Namun, tidak sedikit yang merasa kesulitan dalam mengolahnya karena teksturnya yang lebih keras dan butuh waktu memasak lebih lama.

Ketika dimasak dengan cara yang kurang tepat, beras merah bisa terasa kering dan tidak pulen, sehingga kurang nikmat untuk disantap. Hal ini sering kali membuat orang enggan mengonsumsinya, meskipun sudah mengetahui manfaat kesehatannya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara yang benar dalam mengolah beras merah agar hasil akhirnya lebih lembut dan enak.

Dengan beberapa teknik yang sederhana, beras merah bisa dimasak dengan tekstur yang lebih pulen dan tetap mempertahankan nutrisinya. Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mendapatkan hasil terbaik saat memasak beras merah:

Cuci Beras Merah dengan Benar

Sebelum memasak, bilas beras merah sebanyak dua hingga tiga kali. Proses ini berguna untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel, tetapi jangan mencucinya terlalu banyak agar kandungan serat dan nutrisinya tetap terjaga. Jika terlalu sering dibilas, beberapa vitamin penting dalam beras bisa ikut larut dalam air.

Rendam Beras

Beras merah memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan beras putih, sehingga perendaman sebelum memasak sangat dianjurkan. Rendam beras selama kurang lebih 30 menit hingga satu jam agar air meresap ke dalam butiran dan mempercepat proses pemasakan. Dengan cara ini, beras merah akan lebih mudah mengembang dan hasil akhirnya pun lebih pulen.

Gunakan Air Lebih Banyak

Untuk menghasilkan nasi merah yang lembut dan tidak keras, tambahkan lebih banyak air saat memasaknya. Biasanya, perbandingan yang dianjurkan adalah tiga gelas air untuk satu gelas beras merah. Jumlah air yang lebih banyak membantu butiran beras menyerap kelembapan secara maksimal, sehingga teksturnya menjadi lebih empuk setelah matang.

Campur dengan Beras Putih

Jika belum terbiasa dengan tekstur beras merah yang lebih padat, kamu bisa mencampurkannya dengan beras putih. Perbandingan yang direkomendasikan adalah dua bagian beras merah dan satu bagian beras putih agar nasi tetap kaya serat tetapi lebih pulen saat dimakan. Teknik ini juga bisa membantu transisi bagi mereka yang baru mulai mengonsumsi beras merah dalam pola makan sehari-hari.

Matikan Mode Penghangat Setelah Nasi Matang

Setelah beras merah matang, sebaiknya matikan fungsi penghangat di rice cooker agar nasi tidak menjadi terlalu kering. Penghangat yang terus menyala bisa membuat kadar air dalam nasi menguap lebih banyak, sehingga teksturnya menjadi lebih keras seiring waktu. Biarkan nasi tetap tertutup dalam rice cooker selama beberapa menit sebelum disajikan agar tetap lembut.

Mengolah beras merah agar pulen memang membutuhkan sedikit usaha lebih dibandingkan beras putih, tetapi hasil akhirnya sepadan dengan manfaat kesehatannya. Dengan menerapkan cara-cara di atas, kamu bisa mendapatkan nasi merah yang lebih lembut, enak, dan tetap kaya nutrisi.

Selanjutnya: Cuci Beras Merah dengan Benar

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading