Fimela.com, Jakarta Rebung, yang merupakan tunas bambu muda, sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan dalam beragam masakan khas Asia. Dengan teksturnya yang renyah dan cita rasa yang unik, rebung menjadi pilihan utama dalam berbagai olahan seperti sayur, tumisan, dan juga sebagai isian lumpia. Meskipun begitu, banyak orang yang ragu untuk mengolah rebung sendiri karena adanya rasa pahit dan aroma menyengat yang sering kali menyertai bahan ini.
Penyebab rasa pahit pada rebung adalah senyawa alami yang dikenal sebagai sianogen glikosida. Ketika tidak diolah dengan baik, senyawa ini dapat menimbulkan rasa getir yang kurang enak. Di samping itu, bau amonia atau pesing yang sering tercium berasal dari proses fermentasi alami yang terjadi ketika rebung disimpan terlalu lama atau tidak segera diolah setelah dipanen.
Namun, ada solusi yang cukup sederhana untuk mengatasi masalah bau pesing dan rasa pahit pada rebung. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan merebus rebung menggunakan campuran garam dan gula pasir. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, rebung dapat dinikmati dengan tekstur yang lebih empuk dan rasa yang lebih nikmat, seperti yang dirangkum oleh Fimela.com pada Rabu (29/1).
Advertisement
What's On Fimela
powered by
Advertisement
Mengapa Rebung Bisa Pahit dan Bau Pesing?
Dalam artikel yang ditulis oleh Dian Pertiwi dan rekan-rekan dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Singaperbangsa Karawang berjudul: "Analisis Senyawa Sianogenik Pada Tanaman", dijelaskan bahwa rebung mengandung rasa pahit alami yang disebabkan oleh senyawa sianogen glikosida. Jika rebung tidak diolah dengan baik, senyawa ini dapat memberikan rasa getir yang tidak diinginkan.
Selain itu, senyawa tersebut juga dapat terurai menjadi asam sianida, yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan proses perebusan agar zat berbahaya ini dapat dihilangkan.
Selain memiliki rasa pahit, rebung juga sering kali mengeluarkan bau pesing atau amonia. Bau tidak sedap ini muncul akibat proses fermentasi alami yang terjadi ketika rebung dibiarkan terlalu lama atau tidak segera diolah setelah dipanen. Semakin lama rebung disimpan tanpa diolah, aroma pesing yang dihasilkan akan semakin kuat.
Untuk mengatasi masalah pahit dan bau pesing ini, langkah awal yang perlu dilakukan adalah mencuci rebung dengan bersih dan merebusnya dengan benar. Dengan cara ini, senyawa yang menyebabkan rasa pahit dan bau tidak sedap dapat dihilangkan secara efektif.
Langkah-langkah Mencuci dan Menyiapkan Rebung Sebelum Direbus
Menurut Fimela, sebelum memulai proses perebusan, terdapat beberapa langkah awal yang harus dilakukan agar rebung lebih mudah untuk diolah dan tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
Pertama, pilihlah rebung yang masih segar; rebung segar biasanya memiliki warna kuning cerah dan tekstur yang tidak terlalu keras. Jika rebung mulai berwarna kecoklatan atau terlalu berserat, kemungkinan besar rasanya akan lebih pahit.
Selanjutnya, irislah rebung tipis-tipis atau potong sesuai kebutuhan. Mengiris rebung dapat membantu mengurangi kadar getah pahit yang ada di dalamnya serta mempercepat proses perebusan.
Selain itu, pastikan untuk mencuci rebung dengan air mengalir secara menyeluruh. Sebelum direbus, rebung sebaiknya dicuci sambil diremas-remas untuk menghilangkan sisa getah dan kotoran yang menempel.
Setelah tahap pencucian ini selesai, rebung pun siap untuk direbus dengan teknik yang tepat agar rasa pahitnya dapat hilang.
Advertisement
Metode Merebus Rebung dengan Garam dan Gula agar Rasa Tidak Pahit
Untuk mengolah rebung agar tidak memiliki rasa pahit dan bau pesing, Anda dapat mengikuti beberapa langkah sederhana dengan memanfaatkan garam dan gula pasir.
Pertama-tama, siapkan bahan-bahan yang diperlukan, yaitu 500 gram rebung segar yang sudah dicuci dan dipotong, 1 liter air, 2 sendok makan garam, dan 1 sendok makan gula pasir.
Langkah pertama dalam proses ini adalah mendidihkan air dalam panci besar, kemudian tambahkan garam dan gula pasir ke dalam air tersebut.
Setelah itu, masukkan rebung yang telah dicuci ke dalam air mendidih dan biarkan semua bahan mendidih selama kurang lebih 10 hingga 15 menit. Setelah proses ini, buang air rebusan pertama dan bilas rebung dengan air bersih untuk menghilangkan sisa getah yang mungkin masih menempel.
Selanjutnya, rebus kembali rebung dalam air baru selama 5 hingga 10 menit untuk memastikan bahwa semua bau pesing dan rasa pahit sudah hilang. Setelah itu, tiriskan rebung dan bilas sekali lagi dengan air bersih sebelum Anda menggunakannya dalam masakan.
Kombinasi garam dan gula pasir dalam air rebusan berfungsi untuk menetralkan rasa pahit serta menghilangkan bau pesing secara efektif.
Alternatif Lain agar Rebung Tidak Pahit dan Bau
Selain menggunakan metode perebusan yang melibatkan garam dan gula, terdapat beberapa teknik lain yang dapat diterapkan untuk meningkatkan cita rasa rebung. Salah satunya adalah dengan merendam rebung dalam air garam selama 30 menit sebelum proses perebusan, yang bertujuan untuk mengeluarkan getah pahit secara optimal.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan larutan air kapur sirih untuk merendam rebung selama 1 hingga 2 jam sebelum direbus. Metode ini akan membuat tekstur rebung menjadi lebih empuk dan tidak mudah hancur saat dimasak. Untuk menambah keharuman, Anda bisa menggabungkan rebung dengan daun salam dan serai saat merebusnya, sehingga aroma yang dihasilkan menjadi lebih segar dan dapat menyamarkan bau pesing yang mungkin ada. Dengan menerapkan teknik-teknik ini, rebung akan lebih mudah diolah dan memberikan rasa yang lebih nikmat saat disajikan.
Advertisement
Rebung Bisa Diolah Menjadi Apa Saja?
Setelah menjalani proses perebusan yang tepat, rebung dapat diolah menjadi beragam hidangan yang menggugah selera. Di Indonesia, terdapat beberapa hidangan rebung yang terkenal, seperti: Lumpia Semarang, di mana rebung ditumis bersama bawang putih, udang, dan daging ayam, kemudian dijadikan isian lumpia yang digoreng hingga renyah.
Sayur Lodeh Rebung adalah hidangan lain yang memadukan rebung dengan kuah santan, labu siam, tempe, dan kacang panjang. Tumis Rebung Pedas juga menjadi pilihan, di mana rebung diiris tipis dan ditumis dengan cabai, bawang merah, bawang putih, serta kecap manis. Gulai Rebung adalah hidangan khas yang menampilkan rebung dimasak dalam kuah gulai berbumbu rempah dari Padang.
Pindang Rebung menyajikan rebung yang direbus bersama ikan pindang dan bumbu khas, menciptakan rasa yang gurih dan segar. Dengan metode pengolahan yang benar, rebung dapat menjadi bahan makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga bebas dari rasa pahit dan bau tidak sedap.
Mengapa rebung memiliki rasa pahit dan bau yang tidak sedap?
Rebung memiliki kandungan sianogen glikosida yang dapat menyebabkan rasa pahit. Selain itu, jika tidak diolah dengan segera, rebung juga akan mengeluarkan bau pesing akibat proses fermentasi alami yang terjadi.
Advertisement
Apa langkah untuk mengurangi rasa pahit pada rebung?
Untuk mempersiapkan rebung, langkah pertama adalah merebusnya dengan tambahan garam dan gula. Setelah itu, buang air rebusan yang pertama dan bilas rebung tersebut sebelum melanjutkan proses memasak.
Bisakah rebung dimasak tanpa direbus terlebih dahulu?
Rebung sebaiknya tidak dikonsumsi tanpa melalui proses perebusan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan "tanpa direbus rebung akan tetap pahit dan berisiko mengandung senyawa yang berbahaya bagi tubuh," sehingga penting untuk memastikan bahwa rebung yang akan dimakan telah dimasak dengan benar untuk menghindari potensi risiko kesehatan.