Sukses

Food

Susu Kental Manis Bukan Susu? Ini Penjelasan Lengkapnya

Fimela.com, Jakarta Banyak orang masih merasa bingung mengenai status susu kental manis, apakah itu benar-benar termasuk susu atau bukan. Pertanyaan ini terus muncul dan menjadi perdebatan di kalangan masyarakat dari waktu ke waktu.

Fyi, susu kental manis merupakan produk yang dihasilkan melalui proses penguapan sebagian besar air dari susu segar, yang kemudian dicampur dengan gula untuk memberikan rasa manis yang khas.

Proses tersebut menciptakan tekstur yang kental dan creamy, sehingga sering digunakan sebagai pelengkap dalam berbagai hidangan, termasuk sarapan. Selain menambah cita rasa, mengonsumsi SKM saat sarapan juga dapat membantu memenuhi kebutuhan energi untuk memulai aktivitas sehari-hari.

Untuk memahami lebih dalam apakah susu kental manis itu susu atau bukan, penting untuk mengetahui beberapa informasi dasar terlebih dahulu, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Rabu(15/1/2025).

 

 

Sejarah Susu Kental Manis

Susu kental manis diciptakan untuk mengatasi masalah susu segar yang cepat basi sebelum adanya teknologi pendingin. Sejarah penggunaannya dimulai sejak zaman prasejarah, sekitar 10.000 SM.

Temuan arkeologis di Polandia menunjukkan usaha manusia untuk mengawetkan susu sejak 5.000 SM. Pada tahun 1820, Nicholas Appert dari Prancis berhasil mengawetkan susu dalam botol.

Gail Borden Jr. dari Amerika Serikat, terinspirasi oleh pengalaman pribadi, menemukan metode pengentalan susu melalui penguapan bertekanan rendah pada tahun 1853. Borden juga mengembangkan alat untuk proses ini, memungkinkan produksi susu kental manis secara besar-besaran.

Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian, pada tahun 1856, Borden akhirnya memperoleh paten untuk penemuannya. Penemuan ini membawa perubahan besar dalam industri pengolahan susu, dan pabrik susu kental manis Borden di Elgin, Illinois, bahkan memproduksi ratusan ribu galon susu kental manis untuk memenuhi kebutuhan tentara selama Perang Saudara Amerika pada tahun 1861.

Selanjutnya, dua bersaudara dari Swiss, George dan Charles Page, mendirikan Anglo-Swiss Condensed Milk Co. di Cham. Pada tahun 1884, John B. Meyenberg juga menciptakan metode baru untuk mensterilkan susu kental manis dalam kaleng.

Proses pembuatan susu kental manis terus disempurnakan dengan mengurangi kadar uap air hingga 40%. Akhirnya, susu kental manis yang dikemas dalam kaleng mulai dikenal dan tersebar luas di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Komposisi Susu Kental Manis

Sesuai dengan Pedoman Standar Pangan BPOM, Susu Kental Manis (SKM) adalah produk susu yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu segar dan gula melalui proses tertentu hingga mencapai tingkat kepekatan yang diinginkan, dengan atau tanpa penambahan bahan lainnya. Gula yang digunakan berfungsi untuk mencegah kerusakan pada produk tersebut.

SKM juga memiliki kadar lemak susu minimal 8% dan protein minimal 6,5%. Di industri susu, terdapat berbagai jenis SKM, seperti Susu Kental Manis Full Cream, Susu Kental Manis Lemak Nabati, dan Krimer Kental Manis.

Meskipun tampak serupa, ketiga jenis SKM ini memiliki karakteristik yang berbeda, yang dapat dilihat dari komposisinya. Secara umum, komposisi SKM terdiri dari susu sapi, minyak nabati, bubuk whey, buttermilk bubuk, maltodextrin, air, susu bubuk skim, gula, dan bahan tambahan lainnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading