Sukses

Food

Mitos atau Fakta, Benarkah Durian Bisa Meningkatkan Kolesterol dalam Tubuh?

Fimela.com, Jakarta Durian, yang sering dijuluki sebagai Raja Buah, selalu menjadi topik hangat setiap kali musim panen tiba. Meskipun terkenal dengan aroma yang kuat, buah ini tetap menjadi favorit banyak orang berkat rasanya yang khas dan kandungan nutrisinya yang kaya. Namun, ada kekhawatiran di kalangan masyarakat bahwa durian dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Apakah ini fakta atau hanya sekadar mitos yang beredar?

Sebenarnya, durian sama sekali tidak mengandung kolesterol. Sebagai buah yang berasal dari tumbuhan, durian hanya memiliki lemak sehat yang justru memberikan manfaat bagi kesehatan. Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar konsumsi durian tetap aman, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam fakta ilmiah mengenai kandungan durian, pengaruhnya terhadap kesehatan, serta panduan aman untuk menikmatinya. Mari kita telusuri lebih jauh untuk mengungkap kebenaran di balik mitos durian dan kolesterol.

1. Kandungan Gizi Durian yang Menakjubkan

Durian bukan sekadar sensasi rasa yang memikat, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang melimpah. Dalam setiap 100 gram durian, Anda akan menemukan 134 kkal energi, 3 gram lemak, 28 gram karbohidrat, serta 3,5 gram serat yang bermanfaat.

Tak hanya itu, durian juga diperkaya dengan vitamin dan mineral penting seperti kalium, vitamin C, dan beta-karoten yang esensial bagi tubuh.

Menariknya, lemak dalam durian sebagian besar terdiri dari lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak ini dikenal efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, menjadikannya buah yang tidak hanya lezat, tetapi juga penuh manfaat kesehatan.

2. Apakah Durian Mengandung Kolesterol?

Fakta ilmiah mengungkapkan bahwa durian sama sekali tidak mengandung kolesterol. Kolesterol hanya terdapat pada produk hewani seperti daging, telur, dan susu. Jadi, anggapan bahwa durian dapat menyebabkan kolesterol tinggi hanyalah mitos semata.

Menurut Raffles Medical Group, durian sebenarnya mengandung lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi durian secara berlebihan bisa meningkatkan kadar gula darah dan kalori, yang bisa berisiko bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga berat badan tetap ideal.

3. Manfaat Kesehatan Durian

Durian, buah eksotis yang sering dijuluki sebagai Raja Buah, menyimpan beragam manfaat kesehatan yang menakjubkan, di antaranya:

  • Antioksidan yang Kuat: Durian kaya akan polifenol dan flavonoid, dua senyawa yang berperan penting dalam melawan radikal bebas, menjaga sel-sel tubuh tetap sehat dan terlindungi dari kerusakan.
  • Mencegah Penyakit Jantung: Dengan kandungan senyawa yang bermanfaat, durian dapat membantu menurunkan risiko aterosklerosis dengan cara menurunkan kadar kolesterol LDL, yang dikenal sebagai kolesterol jahat.
  • Menjaga Kesehatan Kulit: Vitamin C yang melimpah dalam durian berperan krusial dalam pembentukan kolagen, sehingga kulit tetap elastis dan awet muda.

Meskipun banyak manfaatnya, penting untuk menikmati durian dalam porsi yang tepat agar khasiatnya dapat dirasakan secara optimal.

4. Bahaya Makan Durian Berlebihan

Meskipun durian sarat dengan nutrisi, buah ini juga mengandung kalori dan gula yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, durian dapat memicu peningkatan berat badan, meningkatkan risiko diabetes, dan menaikkan kadar lemak jenuh dalam tubuh.

Di samping itu, mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol bisa menimbulkan efek samping yang serius. Berdasarkan penelitian, kandungan sulfur dalam durian dapat menghambat pemecahan alkohol di dalam tubuh, yang dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan detak jantung yang tidak teratur.

5. Panduan Aman Mengonsumsi Durian

Untuk merasakan lezatnya durian tanpa rasa khawatir, berikut adalah panduan yang bisa Anda ikuti:

  • Porsi Tepat: Bagi Anda yang sehat, nikmati sekitar 100 gram atau dua bulatan kecil durian. Namun, jika Anda penderita diabetes, sebaiknya batasi konsumsi hingga 50 gram saja. 
  • Pilih Durian Segar: Pastikan Anda memilih durian yang masih segar. Hindari yang terlalu matang karena kandungan gulanya cenderung lebih tinggi.
  • Kombinasi yang Aman: Sebaiknya jangan mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol untuk mencegah risiko gangguan kesehatan.

Apakah durian aman untuk penderita kolesterol tinggi?

Durian sebenarnya aman untuk dinikmati oleh mereka yang memiliki kolesterol tinggi karena buah ini tidak mengandung kolesterol. Meski demikian, penting untuk tetap membatasi jumlah konsumsinya.

Apakah durian menyebabkan kenaikan berat badan?

Durian memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa memicu peningkatan berat badan. Oleh karena itu, sebaiknya nikmati durian dalam porsi yang lebih kecil agar tetap bisa menikmati kelezatannya tanpa khawatir.

Mengapa durian tidak boleh dimakan bersama alkohol?

Durian memiliki kandungan sulfur yang bisa memperlambat proses metabolisme alkohol dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar alkohol dalam darah dan berpotensi menimbulkan efek samping yang serius.

Berapa batas aman makan durian untuk penderita diabetes?

Untuk penderita diabetes, disarankan untuk membatasi konsumsi durian hingga maksimal 50 gram per hari, yang setara dengan satu bulatan kecil durian.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading