Wajib Coba! 12 Kuliner Khas Pontianak yang Langka dan Lezat

Bingke

Bingke adalah sajian khas dari Pontianak yang dibuat dari campuran telur dan tepung. Kue ini memiliki beragam variasi rasa dengan tambahan seperti keju, coklat, hingga durian yang menggugah selera.

Bentuk Bingke menyerupai martabak manis atau kue tar keju, dan proses pembuatannya hampir sama dengan kue lumpur. Sebagai kuliner khas Pontianak, Bingke sangat pas untuk dijadikan oleh-oleh yang wajib dicicipi saat berkunjung ke sana.

Kue Kantong Semar

Kue Kantong Semar berasal dari pedalaman Kalimantan Barat. Kue ini sering dihidangkan dalam acara-acara daerah atau kenegaraan. Meskipun jarang ditemui karena tumbuhan kantong semar yang dilindungi, kue ini tetap dilestarikan sebagai bagian dari adat dan budaya setempat.

Dalam kantong semar ini biasanya terdapat beras pulut yang dicampur dengan kacang merah, kemudian dikukus hingga matang. Cita rasanya yang unik membuat kue ini tak kalah menggugah selera dibandingkan makanan lainnya, terutama dengan keunikan penyajiannya yang khas.

Pisang Goreng Srikaya

Pisang goreng srikaya adalah kuliner khas Pontianak yang telah mencuri perhatian banyak orang. Hidangan ini sering kali menjadi pasangan sempurna untuk menikmati secangkir kopi saring, menciptakan pengalaman yang memikat.

Keistimewaan pisang goreng srikaya terletak pada penggunaan pisang nipah yang hanya bisa ditemukan di Pontianak. Selai srikaya yang dioleskan di atasnya adalah kombinasi telur dan buah srikaya yang menghasilkan cita rasa lezat. Bagi masyarakat Pontianak, makanan ini tak hanya menjadi pilihan sarapan yang mengenyangkan, tetapi juga suguhan penutup yang manis di malam hari.

Bubur Ikan Pontianak

Bubur ikan Pontianak merupakan hidangan yang menggugah selera dengan perpaduan nasi, kuah lezat, sayuran segar, serta taburan ikan laut atau ikan sungai yang bervariasi. Ditambah lagi, kehadiran telur ayam kampung semakin memperkaya rasa dan menambah nilai gizi dari bubur ini.

Es Krim Petrus: Sensasi Manis yang Tak Terlupakan

Es krim yang satu ini benar-benar luar biasa dan telah menjadi ikon sejak berdirinya di tahun 70-an. Dikenal luas sebagai Es Krim Petrus, tempat ini terletak strategis di depan Persekolahan Petrus di Pontianak. Setiap pengunjung yang datang ke Pontianak seolah-olah diwajibkan untuk mampir dan mencicipi es krim dengan berbagai varian rasa yang menggoda, seperti durian, vanila, cokelat, nangka, hingga cempedak.

Keunikan dari tempat ini adalah cara penyajian es krimnya yang bisa dinikmati dengan dua cara: dalam wadah gelas atau kelapa muda. Keduanya menawarkan sensasi rasa yang dijamin akan memanjakan lidah Anda.

Chai Kue: Perpaduan Rasa yang Menggugah Selera

Kuliner khas Tionghoa ini telah menjadi favorit di berbagai kalangan. Chai Kue terbuat dari tepung beras yang dibentuk menjadi kulit tipis dan diisi dengan sayuran segar seperti bawang kuchai, bengkuang, dan kedelai. Taburan irisan bawang putih goreng yang disiram dengan minyak menambah cita rasa yang tak terlupakan. Setiap gigitan menawarkan perpaduan tekstur dan rasa yang sempurna, menjadikannya hidangan yang sulit untuk diabaikan.

Tau Swan

Tau Swan adalah salah satu kuliner yang sering disebut-sebut berasal dari negeri tirai bambu. Namun, di tanah asalnya, hidangan ini sudah sulit ditemukan. Di Pontianak, Tau Swan menjadi sajian malam yang digemari banyak orang. Hidangan ini dijajakan di setiap sudut jalan, terdiri dari air gula yang dicampur dengan kedelai dan potongan kue manis, menciptakan sensasi rasa yang benar-benar khas dan unik.

Bagi mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi, sebaiknya berhati-hati karena manisnya yang luar biasa. Bagi masyarakat Pontianak, Tau Swan sering dijadikan sebagai penambah stamina setelah lelah beraktivitas.

Pengkang

Selanjutnya, kita beralih ke Pengkang, camilan khas Pontianak yang tak kalah menarik. Pengkang adalah olahan beras ketan dengan isian ebi yang memiliki cita rasa gurih. Adonan ini kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang hingga mengeluarkan aroma yang sangat menggugah selera.

Mie Sagu

Sagu memang lebih dikenal sebagai bahan makanan populer di wilayah timur Indonesia, namun siapa sangka sagu juga menjadi bahan utama dalam kuliner khas Pontianak, yakni mie sagu. Berbeda dari mie biasa, mie sagu memiliki ukuran yang lebih besar dan tebal dengan warna cokelat kehitaman yang tampak kusam. Tekstur dan bentuknya yang unik membuat mie sagu ini istimewa. Kuahnya yang kental berasal dari hasil tumisan, dan mie ini dimasak dengan campuran kecambah, daun kucai, serta bumbu dan potongan daging yang menggugah selera.

Choi Pan

Choi Pan, atau yang lebih dikenal sebagai chai kue, adalah camilan tradisional yang dipengaruhi oleh budaya Tionghoa. Makanan ini telah menjadi bagian dari warisan kuliner selama puluhan tahun dan melambangkan kebersamaan di tengah masyarakat Pontianak.

Choi Pan biasanya disajikan dengan saus sambal khas Pontianak atau kecap manis. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang sempurna antara gurih, manis, dan sedikit pedas, menjadikannya pilihan camilan yang digemari sepanjang hari.

Sotong Pangkong

Sotong pangkong adalah hasil kreativitas kuliner masyarakat Pontianak. Camilan ini dibuat dari sotong kering yang dipukul hingga pipih, kemudian dibakar hingga mengeluarkan aroma yang menggugah selera.

Tekstur renyah sotong berpadu harmonis dengan rasa gurih dan pedas dari sambal kacang. Hidangan ini sangat pas dinikmati sebagai teman bersantai di sore hari.

Bubur Pedas

Bubur pedas merupakan hidangan yang unik karena dibuat dari beras yang dimasak dalam kuah santan kental dengan bumbu pedas. Biasanya, bubur ini disajikan dengan sayuran segar seperti daun kesum dan tauge, serta potongan daging atau ikan. Rasa pedas dan gurihnya menjadikan bubur ini sangat digemari oleh penduduk lokal maupun wisatawan.

Cobalah untuk memanjakan lidah Anda dengan mencicipi beragam kuliner khas yang menggugah selera, seperti bubur pedas yang kaya rempah, choi pan dengan isian lezat, pengkang yang gurih, sotong pangkong yang unik, serta segarnya es krim Petrus yang legendaris.

Anda dapat menikmati cita rasa ini di pasar tradisional, festival kuliner, atau di tempat makan yang populer seperti kios Es Krim Petrus yang terkenal.

Kuliner di Pontianak memikat selera dengan penggunaan rempah-rempah yang melimpah, memadukan berbagai budaya, dan menawarkan cita rasa gurih-manis yang begitu khas dan menggugah selera.