Fimela.com, Jakarta Kacang tanah sering kali menjadi pilihan camilan sehat yang sempurna untuk menemani aktivitas sehari-hari. Selain rasanya yang lezat, kacang tanah juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan kadar kolesterol, mencegah risiko serangan jantung, dan memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama.
Menurut informasi dari webmd.com, kandungan nutrisi dalam kacang tanah menjadikannya pilihan ideal untuk dikonsumsi saat menjalani program diet. Banyak orang lebih suka membeli kacang tanah mentah agar bisa mengolahnya sesuai dengan selera masing-masing. Salah satu cara paling umum untuk memasak kacang tanah adalah dengan merebusnya. Namun, sering kali proses ini dianggap memakan waktu lama dan boros penggunaan gas kompor.
Seorang pengguna internet bernama Ninah, melalui kanal YouTube-nya, membagikan trik untuk merebus kacang tanah dengan lebih efisien, baik dari segi waktu maupun penggunaan gas. Dengan cara ini, kacang tanah bisa menjadi empuk dan gurih hanya dalam waktu 12 menit. Merebus kacang agar empuk tidak harus memakan waktu berjam-jam, ini juga hemat gas, ujarnya.
Advertisement
Advertisement
Cuci Bersih dan Persiapkan Kacang Tanah
Diulas Jumat (27/12), langkah pertama adalah mencuci kacang tanah hingga bersih. Gosok atau sikat bagian kulitnya untuk menghilangkan sisa tanah yang menempel di sela-sela kulit. Setelah bersih, tiriskan kacang tanah agar tidak terlalu basah saat direbus.
"Supaya hasil rebusannya gurih, kita bisa tambahkan bumbu seperti daun salam, garam, dan kaldu bubuk," jelas Ninah. Bumbu ini membantu memberikan aroma dan rasa yang lebih lezat.
Siapkan Air Rebusan di Panci
Isi panci dengan air secukupnya hingga dapat merendam semua kacang tanah. Panaskan air tersebut di atas api sedang hingga mendidih. Pastikan jumlah air memadai agar proses perebusan berjalan efektif.
Ketika air sudah mendidih, langsung masukkan kacang tanah ke dalam panci bersama bumbu yang telah disiapkan sebelumnya. Tutup panci agar panas lebih merata dan masak selama lima menit pertama.
Advertisement
Diamkan Kacang Tanah dengan Api Mati
Setelah lima menit, matikan kompor dan biarkan kacang tanah terendam di dalam panci tertutup selama 30 menit. Teknik ini memungkinkan kacang tanah menyerap panas dan bumbu dengan lebih baik tanpa perlu menyalakan api.
Menurut Ninah, metode ini sangat hemat gas dan hasilnya tetap maksimal. "Ini hemat gas banget karena kita nggak perlu nyalain api terus-menerus," tuturnya.
Rebus Kembali Selama 7 Menit
Setelah didiamkan, nyalakan kompor kembali dan rebus kacang tanah selama tujuh menit setelah air mendidih. Proses ini membantu memastikan tekstur kacang benar-benar empuk hingga ke bagian dalamnya.
Sambil merebus, pastikan air dalam panci tetap cukup dan aduk sesekali agar kacang matang merata. Setelah tujuh menit, matikan kompor dan tutup kembali panci untuk diamkan selama 30 menit lagi.
Advertisement
Tiriskan dan Sajikan Selagi Hangat
Langkah terakhir, tiriskan kacang tanah yang telah direbus. Kacang tanah siap disajikan dan lebih nikmat disantap selagi hangat. Jika ingin menyimpannya, masukkan ke dalam wadah tertutup dan simpan di lemari pendingin.
"Kacang rebus ini paling tahan tiga sampai empat hari kalau disimpan di kulkas bawah," kata Ninah. Hindari penyimpanan terlalu lama karena tekstur dan rasanya bisa berubah.
Pertanyaan Umum Seputar Tips Merebus Kacang Tanah
- Apakah kacang tanah harus selalu dicuci sebelum direbus? Ya, mencuci kacang tanah membantu menghilangkan kotoran seperti tanah dan debu yang menempel di kulitnya.
- Bisakah bumbu lain digunakan selain garam dan daun salam? Tentu saja. Anda bisa menambahkan rempah lain seperti lengkuas, jahe, atau bawang untuk variasi rasa.
- Berapa lama kacang tanah bisa disimpan setelah direbus? Kacang rebus bisa bertahan 3-4 hari jika disimpan di lemari pendingin dalam wadah tertutup.
- Apakah kacang tanah tetap empuk jika tidak didiamkan selama 30 menit? Proses mendiamkan membantu kacang tanah menyerap panas dan bumbu, sehingga sangat disarankan untuk hasil maksimal.
- Apakah air rebusan perlu dibuang jika kacang tanah direbus ulang? Tidak perlu. Air rebusan yang masih bersih bisa digunakan kembali untuk memastikan rasa dan kelembutan kacang tetap terjaga.