Sukses

Food

Mengenal 25 Makanan Khas Dayak, Kekayaan Kuliner Tradisional yang Penuh Cita Rasa

Fimela.com, Jakarta Suku Dayak yang menghuni wilayah Kalimantan memiliki warisan budaya yang kaya, yang terlihat tidak hanya dalam seni dan tradisi, tetapi juga dalam kuliner khas mereka yang penuh dengan rempah-rempah dan rasa yang unik. Makanan tradisional Dayak banyak memanfaatkan bahan-bahan alami yang berasal dari hutan dan sungai, sehingga menciptakan sajian otentik yang menunjukkan kedekatan masyarakat dengan lingkungan alam sekitar.

Selain itu, berbagai hidangan khas Dayak juga mengandung makna filosofis dan spiritual yang memperkuat jati diri budaya mereka, baik pada saat acara adat maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dari berbagai olahan yang menggunakan rotan muda hingga teknik fermentasi pada ikan dan daging, kuliner Dayak mampu menawarkan pengalaman rasa yang autentik dan berbeda dari yang lain.

Artikel ini menyajikan “25 makanan khas Dayak yang unik dan wajib dicoba,” mencakup berbagai pilihan mulai dari hidangan utama, lauk-pauk, hingga camilan tradisional yang menggugah selera, sebagaimana dirangkum oleh Fimela.com pada Selasa (24/12).

Makanan Utama Dayak yang Menggoda Selera

Luba Laya - Berdasarkan informasi dari kemenparekraf.go.id, hidangan ini memiliki kesamaan dengan lontong, tetapi terbuat dari beras adan krayan yang memberikan cita rasa gurih serta sedikit manis. Proses pembungkusannya menggunakan daun itip yang menambah aroma khas, sehingga menjadikan hidangan ini semakin istimewa.

Karuang - Ini merupakan olahan dari daun singkong yang disajikan dengan kuah segar, sering kali dinikmati bersama nasi hangat. Hidangan ini juga dapat dipadukan dengan terong untuk menciptakan variasi rasa yang lebih beragam dan menggugah selera.

Bengamat - Merupakan hidangan yang cukup ekstrem karena terbuat dari daging kelelawar pemakan buah yang diolah dengan santan serta rempah-rempah. Proses pengolahan ini menghasilkan cita rasa yang gurih dan unik, yang mungkin menjadi pengalaman kuliner yang berbeda bagi para penikmatnya.

Botok Mengkudu - Ini adalah olahan ikan air tawar yang dibungkus dengan daun mengkudu, kemudian dikukus bersama rempah-rempah. Hasilnya adalah hidangan yang memiliki rasa khas serta aroma wangi yang menggoda selera.

Juhu Singkah - Hidangan ini terbuat dari sayur rotan muda yang dimasak dengan ikan baung dan terong asam. Kombinasi ini menghasilkan sebuah sajian yang segar serta kaya akan rasa, cocok untuk dinikmati di berbagai kesempatan.

Masakan Khas dengan Metode Spesial

Pansuh Buluh adalah hidangan yang disiapkan dengan cara memasak dalam bambu, umumnya menggunakan daging ayam atau ikan. Rempah-rempah seperti jahe dan kunyit ditambahkan untuk meningkatkan cita rasa masakan ini.

Mahumbal merupakan nasi yang dimasak dalam bambu dengan menggunakan beras buyung dan dibalut daun lirik, sehingga menciptakan aroma khas yang sangat menggugah selera. Proses memasaknya yang unik membuat hidangan ini menjadi salah satu favorit banyak orang.

Lemang terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam ruas bambu dengan tambahan santan, menghasilkan rasa gurih yang menyerupai lontong, tetapi dengan aroma yang lebih wangi. Hidangan ini sering disajikan pada acara-acara tertentu dan menjadi favorit di berbagai daerah.

Juhu Umbut Sawit adalah hidangan yang terbuat dari umbut sawit yang dimasak dengan kuah santan pedas. Hidangan ini sangat cocok dinikmati bersama sambal, memberikan sensasi rasa yang pedas dan nikmat saat disantap.

Sulur Keladi Katuk Telur adalah kombinasi antara batang talas dan telur yang dimasak mirip capcay. Hidangan ini menawarkan rasa gurih dan segar yang sangat menggugah selera, menjadikannya pilihan yang tepat untuk dinikmati bersama keluarga.

Makanan Ringan khas Dayak.

Kue Dange merupakan camilan yang terbuat dari campuran tepung ketan hitam, kelapa kukus, dan gula aren, yang memberikan kombinasi rasa gurih dan manis. Camilan ini sangat cocok untuk dinikmati di berbagai kesempatan, baik sebagai teman minum teh maupun sekadar untuk mengganjal perut.

Selanjutnya, Gagatas adalah kue manis yang terbuat dari tepung beras ketan dan gula, yang sangat pas jika disajikan bersama secangkir kopi atau teh. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut menjadikan Gagatas pilihan yang tepat untuk menemani waktu santai.

Keripik Kelakai adalah camilan yang terbuat dari daun kelakai, yang digoreng dengan tepung untuk menciptakan rasa renyah dan gurih. Camilan ini sangat populer karena keunikannya dan bisa dinikmati kapan saja sebagai alternatif camilan sehat.

Hintalu Karuang adalah bubur kenyal yang dibuat dari tepung ketan, sering kali disajikan sebagai makanan ringan untuk penderita maag. Hidangan ini dikenal karena kelembutannya dan mudah dicerna, sehingga menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan.

Terakhir, Gaguduh Pisang adalah pisang gepok yang dibalut dengan adonan tepung terigu dan gula, kemudian digoreng hingga berwarna keemasan. Camilan ini menawarkan rasa manis dan tekstur yang garing, menjadikannya favorit di kalangan pecinta makanan manis.

Makanan Ikan yang Difermantasi dan Diolah

Wadi merupakan hasil fermentasi daging babi atau ikan yang dicampur dengan beras ketan putih atau biji jagung, sehingga menciptakan cita rasa yang khas dan unik. Proses ini memberikan karakteristik tersendiri yang menjadi daya tarik bagi pecinta kuliner.

Tempoyak adalah hasil fermentasi durian yang sering disajikan bersama ikan patin atau teri, yang menghasilkan rasa asam yang sangat kuat. Keberadaan tempoyak dalam hidangan memberikan sensasi rasa yang berbeda dan menggugah selera bagi penikmatnya.

Sasangan Patin adalah hidangan ikan patin yang dimasak dengan bumbu kuning, menciptakan kuah yang sangat lezat dan menggoda selera. Kombinasi bumbu yang digunakan menambah keistimewaan pada sajian ini, menjadikannya salah satu favorit di kalangan pencinta masakan tradisional.

Ikan Jelawat Bakar adalah ikan sungai yang dibakar dengan bumbu pedas, sehingga sangat cocok untuk dinikmati dengan sambal dan nasi hangat. Hidangan ini menawarkan perpaduan rasa yang sempurna dan menjadi pilihan yang tepat untuk menyempurnakan momen makan.

Kerupuk Basah adalah jenis kerupuk yang dibuat dari adonan dan digoreng tanpa melalui proses pengeringan terlebih dahulu, kemudian disajikan dengan sambal untuk meningkatkan kenikmatan. Rasa kerupuk yang renyah dan sambal yang pedas menciptakan kombinasi yang menggugah selera dan membuatnya menjadi camilan yang sangat disukai.

Hidangan untuk Upacara Adat dan Ritual.

Kenta adalah hidangan yang terbuat dari beras ketan, biasanya disajikan dalam berbagai upacara adat. Hidangan ini dipadukan dengan kelapa dan gula merah, memberikan rasa yang khas dan lezat.

Selanjutnya, ada Pitoh, yang merupakan olahan beras ketan yang dibungkus dengan daun palem. Proses memasaknya dilakukan dalam kaleng besar dan biasanya disajikan pada acara besar atau perayaan adat.

Mangenta merupakan persembahan dari ketan yang ditujukan untuk roh padi dalam ritual adat. Hidangan ini juga sering dinikmati bersama keluarga saat mengadakan syukuran, menambah makna kebersamaan dalam tradisi.

Barandam adalah kue tradisional yang disajikan dengan kuah gula, yang memiliki rasa manis yang menggugah selera. Kue ini sering kali hadir dalam berbagai upacara tertentu, menambah suasana meriah pada acara tersebut.

Terakhir, ada Pacri Nanas, sebuah olahan nanas yang dimasak dengan bumbu gulai. Kombinasi ini menciptakan perpaduan rasa yang unik, menggabungkan rasa asam, pedas, dan gurih dalam satu hidangan yang menggoda selera.

Makanan khas Dayak yang paling unik apa?

Bengamat yang terbuat dari kelelawar buah serta Juhu Singkah yang berasal dari rotan muda merupakan sajian kuliner yang memiliki keunikan tersendiri. Kedua hidangan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan cita rasa khas yang dimiliki oleh masyarakat Dayak.

 

Apa bahan utama yang sering digunakan dalam masakan Dayak?

Masakan khas Dayak sangat kaya akan bahan-bahan alami yang diambil dari lingkungan sekitar. Contohnya, mereka sering memanfaatkan daun rotan, umbut sawit, ikan sungai, dan keladi dalam berbagai hidangan mereka.

 

Apa yang membedakan kuliner Dayak dari yang lain?

Metode memasak yang khas, seperti penggunaan bambu dan proses fermentasi, memberikan cita rasa serta aroma yang sangat unik pada masakan Dayak. Teknik-teknik ini tidak hanya menciptakan kelezatan, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Dayak.

Apakah sulit menemukan makanan khas Dayak?

Di Kalimantan, terdapat berbagai jenis makanan yang bisa dijumpai. Namun, ada pula hidangan yang hanya disajikan pada acara adat tertentu, sehingga tidak semua orang dapat menikmatinya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading