Fimela.com, Jakarta Ayam kampung sering dipilih oleh mereka yang menginginkan daging ayam dengan kandungan nutrisi lebih kaya dibandingkan ayam broiler. Dikenal dengan kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi, serta vitamin D yang melimpah, ayam kampung memang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Namun, tekstur dagingnya yang lebih keras kerap menjadi tantangan dalam pengolahannya.
Bagi sebagian orang, daging ayam kampung yang keras memerlukan teknik khusus agar lebih lezat saat disantap. Panci presto biasanya menjadi solusi umum untuk mengempukkan daging ayam kampung yang alot. Namun, tidak semua orang memiliki alat ini di rumah, sehingga banyak yang mencari cara lain untuk mendapatkan hasil yang sama.
Tahukah Anda bahwa meskipun ayam kampung terkenal alot, dagingnya bisa empuk dalam waktu singkat tanpa perlu bahan tambahan seperti baking soda atau air kelapa? Seorang YouTuber, Heru Sutrisno, membuktikannya dalam salah satu video viralnya, yang menunjukkan cara merebus ayam kampung dengan metode sederhana, tetapi efektif. Berikut adalah langkah-langkahnya seperti yang telah dirangkum pada Selasa (24/12/2024).
Advertisement
Advertisement
Persiapan Ayam Kampung untuk Direbus
Langkah awal dalam mengolah ayam kampung adalah memastikan bahwa ayam tersebut telah dicuci hingga bersih. Untuk hasil yang optimal, pilihlah ayam kampung yang sudah tua meskipun teksturnya lebih keras. Dengan teknik yang tepat, daging ayam ini akan menjadi lebih empuk. Setelah proses pencucian selesai, siapkan panci yang cukup besar untuk merebus ayam tersebut.
Penting juga untuk memperhatikan air yang digunakan untuk merebus ayam. Didihkan air secukupnya dalam panci, pastikan jumlahnya cukup untuk merendam seluruh bagian ayam. Ketika air sudah mendidih, masukkan ayam kampung yang telah dibersihkan dan pastikan semua bagian ayam terendam dengan sempurna.
Rebus Ayam dengan Api Besar untuk Perebusan Pertama
Setelah ayam dimasukkan ke dalam panci, langkah selanjutnya adalah menutup rapat panci tersebut dan memanaskannya dengan api besar. Tujuannya adalah agar air segera mendidih, sehingga daging ayam mulai menjadi empuk. Perebusan ini dilakukan selama tujuh menit pertama.
Menggunakan api besar di tahap awal sangatlah penting untuk memastikan ayam matang dengan cepat. Pastikan panci tertutup rapat, karena jika ada celah atau tutup yang tidak terpasang dengan baik, uap panas akan keluar dan memperlambat proses pematangan, serta mengurangi keefektifan memasak.
Advertisement
Bolak-balik Ayam untuk Hasil Merata
Setelah tujuh menit pertama merebus, buka tutup panci dan balikkan potongan ayam agar setiap sisi terkena panas dengan merata. Langkah ini penting untuk memastikan semua bagian ayam empuk secara seragam. Setelah itu, tutup kembali panci dengan rapat dan matikan api kompor.
Biarkan ayam selama 10 menit dengan panci tetap tertutup rapat. Proses ini memungkinkan uap panas di dalam panci untuk terus mengempukkan daging ayam tanpa perlu menambahkan bahan lain.
Perebusan Kedua Tanpa Membuka Tutup Panci
Setelah proses perebusan pertama usai, kini saatnya memasuki tahap perebusan kedua. Pada langkah ini, sangat penting untuk menjaga tutup panci tetap tertutup rapat agar uap panas tidak keluar. Menurut Heru Sutrisno, membuka tutup panci pada fase ini dapat menyebabkan banyaknya uap panas yang keluar, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas hasil akhir. Rebus kembali ayam selama tujuh menit dengan api kecil.
Menjaga panci tetap tertutup rapat selama perebusan kedua ini sangatlah penting. Setelah proses perebusan selesai, matikan api dan biarkan ayam tetap berada dalam panci tertutup hingga panci dan airnya benar-benar dingin. Cara ini akan memastikan daging ayam menjadi lebih lembut dan tetap lembap.
Advertisement
Hasil Daging Ayam Kampung yang Empuk dan Siap Disajikan
Setelah proses perebusan dan pendiaman selesai, buka tutup panci dan angkat ayam dari dalamnya. Anda akan melihat perbedaannya dengan jelas, yaitu daging ayam kampung yang sebelumnya keras dan alot kini menjadi empuk dan mudah terlepas dari tulangnya. Heru Sutrisno membuktikan dalam video YouTube-nya bahwa metode perebusan ini menghasilkan daging yang benar-benar lembut dan lumer di mulut.
Tekstur daging ayam kampung berubah drastis; tidak lagi keras, dan sangat mudah dipisahkan dari tulangnya. Metode ini terbukti sangat efektif tanpa memerlukan tambahan rempah-rempah khusus atau peralatan masak mahal seperti panci presto.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Merebus Ayam Kampung Tua
Advertisement
Apakah cara merebus ayam kampung ini bisa dilakukan dengan ayam broiler?
Metode ini juga dapat diterapkan pada ayam broiler. Namun, perlu diingat bahwa ayam broiler cenderung lebih cepat empuk dibandingkan dengan ayam kampung, sehingga waktu perebusannya bisa dipersingkat.
Apakah perlu menggunakan bahan tambahan seperti baking soda atau rempah lainnya?
Tidak perlu tambahan bahan apapun, metode ini bisa berhasil dengan sempurna. Hanya dengan air dan teknik perebusan yang tepat, daging ayam kampung bisa menjadi empuk dan lezat.
Advertisement
Apakah metode ini berhasil pada ayam kampung yang sudah sangat tua?
Bahkan ayam kampung yang sudah tua dan memiliki tekstur daging yang sangat keras bisa menjadi empuk hanya dalam waktu 14 menit dengan menggunakan metode ini.
Kenapa penting untuk menutup panci dengan rapat?
Untuk memastikan daging ayam menjadi empuk dan matang dengan sempurna, pastikan untuk menutup panci dengan rapat sehingga uap panas tidak keluar dan memperlambat proses pemasakan.