Cara Tepat Simpan Ceker Ayam agar Tetap Segar dan Bebas Bakteri

Fimela Food - Ceker Ayam — Ilustrasi ceker ayam. (Generated Image by Grok AI)

Fimela.com, Jakarta Ceker ayam merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digemari karena memiliki cita rasa yang unik. Selain kelezatannya, sensasi menggerogoti kulit yang menempel pada tulangnya memberikan pengalaman makan yang tak terlupakan. Namun, menyimpan ceker ayam dengan benar bisa menjadi tantangan tersendiri.

Jika tidak disimpan dengan baik, ceker dapat cepat membusuk, yang ditandai dengan munculnya bau tak sedap dan perubahan warna menjadi kehitaman. Kesalahan dalam penyimpanan sering kali membuat ceker tak lagi layak untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan ceker yang benar agar kualitasnya tetap terjaga dan tahan lama, bahkan hingga beberapa bulan.

Menurut akun YouTube Dapur Moochies TV, penyimpanan yang tepat tidak hanya bergantung pada bagaimana kita menyimpannya, tetapi juga dimulai sejak pemilihan ceker yang segar di pasaran.

TERKAIT: Trik Simpan Bawang Merah Tanpa Kulkas Agar Awet Berbulan-Bulan

TERKAIT: Cara Hilangkan Pahit pada Bunga Pepaya hingga Empuk, Begini Triknya

TERKAIT: Cara Sederhana Menggoreng Keripik Kulit Pangsit agar Renyah dan Tidak Berminyak

TERKAIT: Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Pahit Pare tanpa Merebus dengan Garam

TERKAIT: Cara Mengenali Pria yang Mencintaimu Setulus Hati

TERKAIT: Resep Lumpia Rebung Khas Semarang yang Gurih dan Renyah

TERKAIT: Rahasia Ceker Ayam Awet Berbulan-Bulan Tanpa Bau Amis

Memilih Ceker Ayam yang Segar

Trik Sederhana Menghilangkan Bau Amis dan Lendir Ceker Ayam, Ternyata Bisa Pakai Ini — Ilustrasi ceker ayam. (Copyright shutterstock.com)

Dikutip pada Kamis (19/12), ceker ayam yang segar menjadi kunci utama agar bahan ini awet lebih lama. Pilihlah ceker dengan ciri-ciri berikut:

Warna ceker pink cerah.
Ujung tulangnya terlihat darah merah segar, bukan yang kering atau kehitaman.

"Pastikan cekernya masih berwarna pink ya. Bagian ininya (ujung tulang) harus kelihatan segar," jelas pemilik akun YouTube Dapur Moochies TV. Memilih ceker tua atau yang sudah lama disimpan sebelumnya dapat mempersingkat masa simpan di rumah.

Jangan Potong Kuku Ceker

Banyak orang terbiasa memotong kuku ceker sebelum disimpan, namun hal ini sebaiknya dihindari. Kuku yang dipotong dapat mempercepat perubahan warna pada ceker menjadi keunguan, sehingga memperpendek masa simpannya.

Sebaiknya simpan ceker dalam keadaan utuh dengan kukunya tetap terpasang. Dengan cara ini, tekstur dan kualitas ceker tetap terjaga lebih lama.

Hindari Mencuci Ceker Sebelum Disimpan

Mencuci ceker sebelum penyimpanan ternyata menjadi kesalahan umum yang membuat ceker cepat rusak. Air yang terserap ke dalam ceker dapat menyebabkan kelembapan tinggi, memicu pertumbuhan bakteri, dan membuat ceker cepat membusuk.

Dilansir dari medicalnewstoday.com, mencuci bahan mentah seperti ceker ayam juga berisiko menyebarkan bakteri ke permukaan dapur lainnya. "Kalau dicuci, ceker jadi lembap dan berisiko bakteri tumbuh," ujar pemilik akun YouTube Dapur Moochies TV.

Simpan Ceker di Wadah Tertutup

Ilustrasi tempat, wadah penyimpanan makanan kedap udara. (Image by freepik)

Setelah membeli ceker, langsung masukkan ke dalam wadah tertutup atau plastik sebelum dibekukan di dalam freezer. Penggunaan wadah kedap udara membantu mencegah kontaminasi bakteri dan menjaga tekstur ceker tetap optimal.

Masa simpan ceker di freezer sangat bergantung pada kesegarannya saat dibeli. Ceker yang baru dipotong dari ayam dapat bertahan hingga beberapa bulan, sementara ceker yang sudah lama dipotong mungkin hanya bertahan dua minggu.

Hindari Membeli Ceker yang Sudah Masuk Freezer

Jika membeli ceker di pasar atau pedagang keliling, usahakan untuk memilih yang belum pernah dibekukan sebelumnya. "Aku suka membeli dari penjual sayur keliling karena mungkin di pasarnya belum keluar masuk freezer," ungkap pemilik akun YouTube Dapur Moochies TV.

Ceker yang sering dibekukan ulang cenderung kehilangan tekstur dan rasanya. Oleh sebab itu, pilih ceker yang langsung diproses setelah dipotong agar kualitasnya tetap terjaga.

Pertanyaan Umum Seputar Tips Menyimpan Ceker Ayam

1. Apa ciri-ciri ceker ayam yang segar? Ceker ayam yang segar memiliki warna pink cerah dan ujung tulangnya terlihat darah merah segar.

2. Mengapa kuku ceker tidak boleh dipotong sebelum disimpan? Kuku ceker yang dipotong dapat mempercepat perubahan warna menjadi keunguan, sehingga memperpendek masa simpan.

3. Apakah mencuci ceker sebelum disimpan diperbolehkan? Tidak. Mencuci ceker sebelum disimpan dapat menyebabkan kelembapan tinggi, memicu pertumbuhan bakteri, dan menyebarkan bakteri ke area dapur.

4. Berapa lama ceker ayam bisa disimpan di freezer? Jika segar, ceker ayam dapat bertahan hingga beberapa bulan. Namun, ceker yang sudah lama dipotong biasanya hanya bertahan sekitar dua minggu.

5. Bagaimana cara terbaik menyimpan ceker ayam agar awet? Simpan ceker dalam keadaan utuh tanpa mencucinya terlebih dahulu. Gunakan wadah tertutup atau plastik sebelum dibekukan di freezer.